Kritik pedas

Kantor menjadi tempat dimana Anda menghabiskan minimal sepertiga waktu Anda setiap harinya. Bahkan mungkin ada yang waktu weekend-nya pun di kantor. Karena itulah, kenyamanan dikantor akan mempengaruhi kehidupan Anda. Apakah setiap harinya Anda akan bekerja dirumah kedua yang nyaman atau seperti bekerja di “neraka”. Banyak hal yang dapat membuat kantor serasa seperti “neraka” bagi Anda, salah satunya adalah kritik pedas baik itu dari rekan sekerja maupun  bos Anda.

Tuntutan Anda dalam berinteraksi atau bekerjasama di kantor pasti akan menuai suatu kritik, baik kritik yang membangun maupun kritik pedas yang menjatuhkan. Tidak ada jalan keluarnya selain  menghadapinya dengan bijak. Kritik pedas yang tidak dihadapi dengan bijak akan sangat mempengaruhi suasana hati  bahkan dapat menurunkan kualitas kinerja Anda. Berikut akan diulas bagaimana menghadapi kritik pedas di kantor :

1. Dengarkan
Sepedas apapun kritik yang mendarat di telinga Anda, dengarkanlah. Mendengarkan akan membuat pengkritik merasa dihargai (bila ia berniat baik) atau merasa jenggah (bila ia berniat buruk). Mendengarkan kritik pedas dengan seksama akan mempengaruhi respon feedback yang akan Anda berikan. Simpan dulu emosi Anda sebelum Anda menjawab kritik pedas itu dengan pikiran jernih.

2. Pilah
Memilah disini maksudnya adalah mengevaluasi terlebih dahulu baru memutuskan akan merespon seperti apa. Sebenarnya wajar bila dalam dunia kerja dipenuhi dengan kritik, namun yang jelas kritik tersebut lebih banyak dikarenakan pekerjaan bukan karena masalah pribadi. Sehingga Anda harus bisa menghubungkan kritik pedas tersebut dengan pekerjaan yang Anda kerjakan. Jangan dibawa ke hati sebagai permasalahan personal. Evaluasilah cara kerja Anda, apakah memang kritik pedas tersebut patut Anda terima. Apakah kritik pedas tersebut perlu diklarifikasi atau hanya perlu ucapan maaf dan terimakasih.

3. Manfaatkan
Pupuk terbaik agar tanaman menjadi kokoh dan berbuah baik adalah berasal dari kotoran hewan. Begitupula dalam kehidupan kita, ternyata hal-hal buruk dapat menjadi batu loncatan untuk kita menjadi lebih baik. Seperti bola yang semakin kencang dijatuhkan ke bawah akan semakin tinggi terpantul ke atas. Menghadapi kritis pedas dengan memegang filosofi tersebut akan membuat Anda lebih berlapang hati bahkan antusias bila mendapatkan kritik untuk dijadikan masukan yang membangun. Seseorang yang memberikan kritik pedas baik untuk tujuan baik maupun menjatuhkan tetaplah merupakan sebuah perhatian. Karena ia telah meluangkan waktunya untuk memperhatikan kekurangan/kesalahan Anda, lalu bersedia mengeluarkan pikiran dan tenaga untuk mengkritik Anda. Karena itu, manfaatkanlah sebaik mungkin agar Anda menjadi lebih baik lagi.