Atau Anda masih belum yakin dengan prospek karir di dunia keuangan?
Melalui artikel ini, Anda akan mengenal lebih jauh mengenai keuntungan, jenis-jenis dan contoh profesi di bidang keuangan, hingga keterampilan dan kemampuan yang perlu Anda kuasai ketika ingin bekerja di bidang keuangan.
Keuntungan Bekerja di Bidang Keuangan
Daftar Isi
Salah satu bidang pekerjaan yang banyak diminati adalah karir di bidang keuangan. Itulah fakta saat ini.
Hal ini tidak terlepas dari besarnya kebutuhan pasar yang banyak membutuhkan tenaga-tenaga terampil di bidang keuangan, baik dalam skala usaha ataupun jasa konsultasi.
Selain kebutuhan yang tinggi akan tenaga ahli di bidang ini, ternyata ada berbagai keuntungan yang bisa diperoleh ketika terjun untuk menggeluti profesi di bidang keuangan, di antaranya:
1. Potensi penghasilan yang tinggi dan jenjang karir yang jelas
Sudah menjadi rahasia umum jika berkarir di bidang keuangan memiliki potensi bayaran yang tinggi.
Terlebih, jika sejak awal karir, Anda sudah bekerja keras, maka jenjang karir Anda akan terus meningkat dan tentu berdampak juga pada kenaikan pendapatan Anda.
Jadi tidak heran jika berkarir di bidang keuangan menjadi pilihan pekerjaan yang menjanjikan.
2. Karir di bidang keuangan dinamis dan fleksibel
Ada begitu banyak peluang karir di bidang keuangan yang tidak memaksa Anda untuk berdiam diri di suatu tempat.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri karena banyak orang yang menyukai tipe pekerjaan yang tidak membatasi ruang bekerja mereka.
Bahkan, kini dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, sudah banyak bertebaran pekerjaan di bidang keuangan di luar negeri yang bisa Anda lakukan dari rumah.
3. Penuh tantangan untuk mengembangkan diri
Banyak orang yang seringkali merasa jenuh karena bidang pekerjaan yang mereka lakukan “stuck” dan membosankan.
Namun, hal ini akan berbeda 180 derajat jika Anda memilih berkarir di bidang keuangan.
Karena, bidang pekerjaan ini menuntut Anda untuk terus memutar otak dan berpikir secara intelektual, serta beradaptasi secara cepat pada setiap perubahan, dan tentu saja hal ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan diri.
4. Bayak pilihan karir dan profesi di bidang keuangan
Terdapat banyak jenis profesi dan peluang berkarir di bidang keuangan yang bisa Anda pilih dan memberikan kebebasan serta memiliki tantangan untuk meningkatkan jenjang karir Anda.
Beragam contoh profesi di bidang keuangan berikut ini bisa menjadi pilihan yang sesuai dengan spesialisasi yang Anda kuasai.
Jenis-jenis Profesi di Bidang Keuangan
Berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh profesi di bidang keuangan yang bisa Anda jadikan referensi.
1. Konsultan keuangan
Pada dasarnya tugas seorang konsultan keuangan adalah memberikan masukan pada klien terkait dengan perencanaan atau pengelolaan keuangan, kebutuhan keuangan, manajemen pajak dan lainnya.
Konsultan keuangan hendaknya dapat membantu kliennya dalam merencanakan anggaran keuangan masa depan, baik dalam bentuk tabungan, investasi, polis asuransi, atau dana pensiun.
Para konsultan keuangan ini dituntut untuk bisa memberikan saran terbaiknya bagi klien.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, pekerjaan sebagai konsultan keuangan dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan klien berkonsultasi dengan konsultannya.
Berkarir sebagai konsultan jasa keuangan dapat dilakukan dengan bergabung di sebuah perusahaan jasa konsultan atau menjalankannya sendiri.
Agar menjadi seorang konsultan yang handal, Anda harus membekali diri dengan keterampilan dan keahlian yang memadai.
Semakin handal Anda dalam memberikan masukan atau memecahkan masalah klien, maka tingkat kepercayaan klien kepada Anda akan semakin tinggi.
Untuk itu gelar sarjana di bidang keuangan atau administrasi mutlak dimiliki.
Jika Anda memiliki sertifikasi pelatihan dan jam terbang yang tinggi maka bisa jadi added value Anda mengingat pekerjaan ini membutuhkan keahlian yang spesifik dalam perencanaan keuangan.
2. Staf Pembukuan dan audit
Seseorang staf pembukuan bertugas untuk memeriksa transaksi keuangan, mencatat transaksi dengan akurat, dan membuat laporan keuangannya.
Profesi sebagai staf pembukuan memiliki cakupan yang lebih luas seperti menangani rekening perusahaan, menyelesaikan laporan keuangan dan laporan manajemen secara akurat.
Untuk audit lingkup pekerjaannya adalah memastikan penggunaan kode yang sesuai dalam laporan keuangan.
3. Akuntan
Seorang akuntan merupakan orang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi yang bekerja di sebuah perusahaan, baik industri, keuangan, atau akuntan pemerintahan.
Adapun tugas seorang akuntan publik adalah melakukan audit, akuntansi, konsultan manajemen atau pajak.
Profesi sebagai akuntan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yaitu:
- Akuntan publik
- Akuntan intern
- Akuntan pemerintah
- Akuntan pendidik
Akuntan publik
Umumnya dikenal sebagai akuntan eksternal di mana mereka tidak terikat perusahaan tertentu dan memberikan jasanya dengan pembayaran tertentu.
Lingkup kerja akuntan publik meliputi pemeriksaan terhadap jasa keuangan, penyusunan sistem manajemen atau konsultasi manajemen.
Akuntan publik ini biasanya mendirikan kantor akuntan secara pribadi setelah terlebih dahulu mendapatkan izin dari Kantor Departemen Keuangan.
Akuntan intern
Adalah akuntan yang bekerja pada perusahaan secara dependen yang juga disebut dengan akuntan manajemen atau perusahaan.
Tugas yang dilakukan oleh akuntan intern mencakup sistem akuntansi, membuat laporan keuangan untuk pimpinan perusahaan, menyusun anggaran keuangan dan menangani permasalahan pajak.
Akuntan pemerintah
Akuntan pemerintah adalah orang yang bekerja di dalam lembaga pemerintahan. Biasanya mereka bekerja di kantor Badan Pengawas Keuangan (BPK), atau lembaga keuangan lainnya.
Akuntan pendidik
Tugas sebagai akuntan pendidik adalah bertanggung jawab pada pendidikan akuntansi, penelitian dan pengembangan akuntansi.
Selain itu, mereka biasanya juga berprofesi sebagai dosen atau pengajar di sekolah menengah atau perguruan tinggi.
Untuk menjadi seorang akuntan, maka Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil jurusan Akuntansi.
Mengikuti sertifikasi untuk mendapatkan pengalaman kerja akan menjadi nilai tambah bagi Anda yang ingin berkarier di bidang keuangan.
Keahlian yang Dibutuhkan di Bidang Keuangan
Dikarenakan ada banyak peran dan posisi di bidang keuangan, maka keterampilan yang diperlukan pun pasti beragam.
Namun tetap ada beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki ketika menggeluti bidang keuangan, seperti memiliki:
- Kemampuan analitis dan keterampilan interpersonal yang sangat baik
- Pemahaman yang tajam tentang teknologi industri
Selain itu, sebagai seseorang yang mengelola keuangan sebuah instansi, maka siapa pun yang menjadi seorang profesional keuangan memang memikul tanggung jawab yang besar.
Sehingga memiliki karakter yang dapat dipercaya dan mampu tampil baik di bawah tekanan menjadi sangat penting.
Tak hanya itu, umumnya yang bekerja di bidang ini biasanya adalah seseorang yang memiliki gelar dari jurusan akuntansi, manajemen keuangan, dan jurusan lain yang relevan.
Namun tak menutup peluang bagi Anda yang memiliki ketertarikan untuk mendalami kemampuan-kemampuan seperti berikut ini:
1. Akuntansi
Keterampilan akuntansi mencakup pengetahuan yang diperlukan untuk mencatat transaksi akuntansi.
Selain itu dibutuhkan pula pemahaman mengenai peraturan akuntansi yang berlaku, hingga menyiapkan laporan keuangan dan anggaran secara langsung, tergantung pada posisi dan profesi Anda.
Beberapa contoh kemampuan akuntansi yang perlu Anda kuasai adalah:
- Prinsip-prinsip akuntansi
- Standar akuntansi
- Teknik dalam akuntansi
- Perhitungan dalam bidang akuntansi
- Manajemen arus kas
- Jurnal umum
- Pajak
- Neraca saldo
- Laporan keuangan
2. Analitis
Berpikir analitis juga merupakan kemampuan yang wajib Anda miliki ketika memilih profesi di bidang keuangan.
Kemampuan berpikir analitis memiliki arti mampu melihat situasi secara tepat dan akurat, memahami cara kerjanya, menafsirkan artinya, dan kemudian menghasilkan respons yang bijaksana dan cerdas.
Contoh dari keterampilan ini seperti analisis data, analisis keuangan, perencanaan keuangan, analisis risiko, penyelesaian masalah, perencanaan strategis, hingga pengambilan sebuah keputusan.
3. Kemampuan Berkomunikasi Secara Verbal dan Non Verbal
Kemampuan berkomunikasi merupakan sebuah keterampilan yang sebenarnya harus dimiliki oleh hampir seluruh profesi di bidang apa pun, termasuk keuangan.
Berkarir di bidang keuangan tak hanya berkutat dengan angka dan bagaimana cara menganalisis data keuangan, namun juga mampu membangun kepercayaan ketika berhubungan dengan orang-orang di sekitar Anda.
Kemampuan berkomunikasi juga tak hanya dibangun melalui pembicaraan saja, namun menulis atau menyampaikan sesuatu melalui tulisan juga merupakan bagian yang tak kalah penting dan wajib untuk Anda kuasai.
4. Teknologi
Keberadaan teknologi akan sangat membantu Anda dalam mengelola semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan di bidang keuangan.
Namun yang perlu Anda pastikan adalah harus selalu cepat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Beberapa teknologi yang umum digunakan dalam bidang keuangan adalah Microsoft Excel, Spreedsheet, dan software atau aplikasi akuntansi keuangan.
Untuk mendalami teknologi yang berhubungan dengan keuangan seperti aplikasi akuntansi, Anda bisa mengikuti sertifikasi dari Zahir.
Zahir Certification Program bisa menjadi referensi bagi Anda untuk melamar pekerjaan di bidang keuangan.
Hal ini dikarenakan untuk saat ini banyak perusahaan dalam menerima karyawan baru mengharuskan sudah memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan lebih diutamakan yang sudah tersertifikasi.
Keuntungan lainnya jika memiliki sertifikasi Zahir adalah suatu kebanggaan karena Zahir sendiri merupakan aplikasi akuntansi keuangan dan bisnis terbaik dan terpopuler di Indonesia.
Kesimpulan
Peluang karir di bidang keuangan memiliki prospek yang cemerlang dan juga sangat diminati. Hal ini bukanlah tanpa alasan, mengingat banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh ketika bekerja di bidang ini.
Di antaranya potensi memperoleh penghasilan yang tinggi, bersifat dinamis dan fleksibel, memiliki jenjang karir yang jelas, dan banyaknya peluang kerja yang tersedia.
Adapun contoh profesi di bidang keuangan antara lain menjadi seorang konsultan keuangan, staf pembukuan atau audit, dan akuntan di berbagai industri.
Tentu saja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berpenghasilan tinggi, Anda juga perlu memperdalam kemampuan dan keterampilan demi menunjang karir Anda.
Beberapa kemampuan yang wajib Anda miliki untuk berkarir di bidang keuangan antara lain:
- Keterampilan akuntansi
- Kemampuan berpikir analitis
- Kemampuan berkomunikasi secara verbal dan non verbal
- Menguasai teknologi terkini