Sosial Media Untuk Bisnis

4 Kesalahan Memanfaatkan Sosial Media Untuk Bisnis

 Sosial Media Untuk BisnisSaat ini sosial media memiliki peran yang besar dalam kesuksesan sebuah usaha. Tidak hanya untuk mengembangkan bisnis yang baru didirikan, namun juga untuk bisnis yang sudah mature pun harus turut berperan didalamnya.

Terdapat perbedaan yang signifikan antara menggunakan sosial media hanya sekedar mengikuti tuntutan bisnis, dengan memanfaatkan sosial media untuk bisnis karena benar-benar menyadari manfaatnya bagi bisnisnya. Kesalahan dalam memanfaatkan sosial akan memberikan dampak negatif pada bisnis Anda.

Kesalahan Dalam Memanfaatkan Sosial Media Untuk Bisnis

Lalu kesalahan apa saja yang (mungkin) dilakukan dalam memanfaatkan sosial media untuk bisnis?

  1. Tidak konsisten update informasi. Hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan sosial media untuk kepentingan usaha adalah konsisten update status atau informasi. Jika prospek melihat akun Anda tidak melalukan update dalam jangka waktu yang lama, maka mereka tidak lagi tertarik atau bahkan meninggalkan kita. Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi bukan?
  2. Jumlah fans atau follower yang tetap. Penambahan follower atau fans memang bukanlah patokan yang baku dalam menentukan kesukesan sosial media. Tapi, bila jumlah fans atau follower tetap, atau tidak ada penambahan sama sekali dalam kurun waktu yang lama, maka perlu dilakukan evaluasi strategi yang digunakan.
  3. Tidak terbentuk kedekatan dengan prospek. Salah satu tujuan digunakannya sosial media dalam bisnis adalah untuk membangun kedekatan dengan prospek. Jika tidak ada yang merespon atau memberikan komentar terhadap apa yang diposting, maka tujuan membangun kedekatan dengan prospek tidak terpenuhi.
  4. Mengabaikan respon atau komen negatif. Respon positif dari prospek tentunya akan memberikan dampak yang positif pula bagi produk yang ditawarkan. Namun, respon negatif yang muncul juga tidak bisa dihindari. Respon negatif inilah yang harus direspon dengan segera dan tidak dibiarkan berlarut-larut. Jika tidak maka akan terbentuk opini di konsumen yang akan merugikan merek atau brand Anda.