Sikap yang harus dimiliki seorang leader dalam menjalankan sebuah organisasi atau perusahaan memiliki andil penting untuk menentukan keberhasilan.
Di mana dalam suatu organisasi atau perusahaan pasti memiliki sebuah manajemen di mana di dalamnya terdapat beberapa orang yang memiliki peran masing-masing dan harus menjalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Hal tersebut dikarenakan sebuah organisasi atau perusahaan yang dibentuk telah memiliki tujuan, dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah kerja sama yang baik baik antara anggota maupun pemimpin.
Selain itu, diperlukan seseorang yang mampu memberikan arahan dengan baik untuk membawa pada sebuah pencapaian tujuan.
Untuk itu, peran sebagai leader atau pemimpin ini sangat berpengaruh pada kemajuan suatu organisasi.
Akan tetapi dapat dikatakan tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan organisasinya dengan baik.
Mengingat perjalanan dalam proses pencapaian tujuan dalam sebuah organisasi tidaklah gampang dan pastinya terdapat sebuah rintangan-rintangan yang mencoba menghalangi langkah pencapaian.
Untuk itu, sebagai seorang leader harus memiliki kemampuan-kemampuan khusus untuk menjalankan tugasnya.
Apa itu Leadership?
Daftar Isi
Leadership berasal dari bahasa Inggris yang artinya kepemimpinan. Sebelum menarik arti sebenarnya dari leadership, simak terlebih dahulu definisi leadership dari para ahli, berikut ini:
Davis (1977)
Leadership adalah kemampuan mengajak orang lain mengajak tujuan yang telah dibuat dengan penuh semangat.
Duben (1954)
Leadership adalah merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan dan pengambil keputusan.
G U. Cleeton dan C.W Mason (1934)
Leadership adalah kemampuan mempengaruhi orang-orang yang bertujuan mencapai hasil. Pengaruh ini diberikan melakukan imbauan emosional, cara ini dianggap lebih efektif dibanding menggunakan gaya berkuasa.
Harold Koontz (1989)
Leadership adalah pengaruh, seni, dan proses mempengaruhi orang-orang agar mereka mau berusaha mencapai tujuan kelompok dengan semangat antusias dan kemauan.
Dari banyaknya pengertian leadership menurut para ahli, dapat ditarik definisi bahwa leadership merupakan perilaku yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan.
Bukan dengan tekanan yang berkonotasi negatif, leadership justru bisa membawa rasa semangat dan meningkatkan motivasi orang-orang dalam satu kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Tugas Seorang Leader
Leader bertugas memimpin orang-orang yang berada dalam satu tim yang dinaunginya.
Hal ini berlaku untuk semua jenis bisnis barang dan jasa, contohnya di bidang perbankan, media, retail, food and baverage, dan lain sebagainya.
Sebagai seorang leader, sudah tentu ada tugas lain yang menjadi tanggung jawab mereka, lebih dari anggota lain yang ada di dalam kelompok atau tim tersebut.
Di antara banyaknya tugas leader, berikut beberapa yang biasanya dibebankan pada mereka, antara lain:
- Memantau progres pekerjaan tim
- Membuat jadwal kerja dan jadwal kegiatan untuk anggota tim
- Bertanggung jawab atas performa kinerja tim yang ada di bawah naungannya, hal ini mencakup memberikan pelatihan kerja, membimbing anggota tim melakukan pekerjaan, memastikan kemampuan tim berkembang seiring diberikannya proyek
- Memastikan target yang diberikan oleh perusahaan kepada timnya dapat dicapai
- Menciptakan tim yang solid dengan cara membina kerja sama orang-orang di dalam tim dan selalu mengoordinasikan pekerjaan sekecil apa pun
- Memberikan tugas pada anggota dalam tim sesuai kapasitas dan kemampuan mereka
- Memberikan arahan pada tim saat membuat laporan pekerjaan
- Mengarahkan kegiatan tim yang termasuk dalam agenda perusahaan baik di dalam kantor maupun di lapangan
- Melakukan pengecekan dan evaluasi hasil pekerjaan tim dalam kurun waktu tertentu
- Memberikan laporan kinerja anggota tim pada atasan
Karakter Seorang Leader
Untuk menjadi seorang leader jelas butuh kemampuan dan kemauan, baik dalam hal kemauan untuk berkembang, menerima tantangan, dan percaya pada diri sendiri.
Tak banyak orang bisa menanggung beban jadi leader, namun tak sedikit pula orang yang sukses menjadi leader walau tidak ada pengalaman sebelumnya.
Ketika Anda memiliki niat dan keinginan kuat menjadi leader, setidaknya ada lima karakter yang harus dibangun sejak dini, di antaranya:
1. Integritas
Integritas adalah keteguhan dan konsistensi seseorang dalam melakukan tindakan. Orang yang berintegritas tinggi dianggap sebagai pribadi yang jujur dan berkarakter.
Ketika Anda ingin menjadi seorang leader, maka integritas menjadi karakter yang harus tertanam dalam diri.
2. Energi Positif
Seorang leader secara tidak langsung menjadi panutan para tim yang ada di bawah kepemimpinannya. Ketika leader bekerja dengan maksimal, maka anggota tim akan mengikuti.
Begitu juga ketika leader berleha-leha, besar kemungkinan anggota tim akan melakukan hal serupa.
Itulah mengapa energi positif dari seorang leader dibutuhkan, leader yang menunjukkan aura positif akan mudah memberikan pengaruh dan motivasi pada orang lain.
Motivasi penting diberikan lantaran bisa jadi pemacu dan pil semangat bagi tim untuk mencapai target.
3. Memiliki Kecerdasan Emosional
Walau otak cemerlang sangat-sangat dibutuhkan apalagi di dunia kerja, kecerdasan emosional juga tak kalah diperlukan.
Hal ini bisa menimbulkan kepekaan yang lebih tinggi seorang leader pada anggota timnya.
Dengan sifat ini, leader bisa mengelola emosi ketika berhadapan dengan masalah dalam tim, mereka juga bisa mengidentifikasi dan memahami masalah atau keluhan anggota tim.
4. Terbuka
Hindari menunjukkan sisi misterius di hadapan orang yang akan bekerja sama dengan Anda demi mencapai target perusahaan.
Menjadi terbuka adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang leader.
Keterbukaan memungkinkan anggota tim juga ikut terbuka dan mudah berkomunikasi dengan Anda, entah itu terkait opini, ide, masalah, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan.
5. Dipercaya
Leader tidak ditunjuk begitu saja menjadi seorang pemimpin tanpa ada kemampuan yang mumpuni. Hal ini bisa terjadi karena seorang leader dipercaya untuk melakukan tugas berat sebagai pemimpin.
Pemimpin yang dapat dipercaya pun menjadi kebutuhan anggota tim.
Perbedaan Bos dan Leader
Bos dan leader jika dilihat secara struktural dalam organisasi berada pada posisi yang sama, yakni menjabat sebagai atasan.
Namun, bos dan leader pada prakteknya tidaklah sama. Perbedaan antara keduanya terlihat pada karakter dan sikap yang ditunjukkan.
Dilansir dari laman Kemenkeu, terdapat 10 perbedaan antara bos dan leader, berikut di antaranya:
- Leader memotivasi, bos mengawasi
- Leader memandu, bos memerintah
- Leader mendengarkan, bos berbicara
- Leader melatih, bos menyuruh
- Leader mengambil tanggung jawab, bos menyudutkan
- Leader ikut berproses untuk sukses, bos ingin terima sukses
- Leader mengembangkan kemampuan, bos mengeksploitasi kemampuan
- Leader menghargai tim sehingga terbangun tim solid, bos memberikan rasa takut pada bawahannya sehingga tim cenderung saling sikut
- Leader memberikan apresiasi pada semua proses pekerjaan, bos hanya ingin melihat hasil
- Leader berpikir jangka panjang, bos berpikir jangka pendek
Belajar Leadership
Menjadi seorang leader tak melulu melalui tahapan perencanaan.
Ada orang yang tiba-tiba ditunjuk menjadi seorang pemimpin karena mendapat kepercayaan atasan.
Tapi, Ada pula orang yang memang sedari awal berniat ingin menjadi leader. Untuk tipe orang yang seperti ini, dia akan cenderung menghabiskan waktu untuk belajar tentang tugas leader hingga karakter apa yang harus dimiliki.
Pembelajaran soal menjadi seorang leader yang memiliki jiwa kepemimpinan bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja, entah itu dari buku atau guru.
Tingginya kebutuhan terhadap leader juga menimbulkan adanya program leadership yang sengaja dibuat, baik oleh perusahaan maupun pihak ketiga.
Berikut tiga hal yang akan didapatkan ketika mempelajari leadership.
- Membangun Rasa Percaya Diri
- Mengetahui seluk beluk organisasi
- Membentuk karakter dan kemampuan menjadi seorang leader
Manfaat Leadership
Memimpin sebuah tim agar bisa bekerja dengan baik bukanlah perkara sepele. Jika Anda tidak mampu menginspirasi, mengarahkan, dan memberi contoh pastinya akan berujung pada kegagalan.
Untuk itu dibutuhkan sebuah leadership yang tujuannya bisa menggerakkan tim Anda.
Itulah salah satu manfaat dari leadership. Selain itu masih ada beberapa manfaat yang tak kalah penting.
Berikut beberapa manfaat leadership, antara lain:
- Meningkatkan produktivitas tenaga kerja, pasalnya leader akan melatih dan membimbing anggota timnya sampai mereka memiliki kemampuan sesuai standar perusahaan
- Menumbuhkan rasa percaya diri di dalam tim. Leader menjadi tonggak utama dalam sebuah tim atau divisi, salah satu tugas leader adalah memberikan motivasi dan semangat pada anggota tim agar bisa sukses mencapai target.
- Memperkuat kondisi mental anggota tim. Setiap divisi dan tim dalam perusahaan tentu dibebankan target yang telah dibuat sejak awal. Target ini menjadi tekanan yang kemudian menyasar para karyawan. Namun, seorang leader akan menjadi penguat agar pekerjaan yang dibebankan bisa dituntaskan. Sesuatu yang tadinya dianggap tekanan oleh tim, bisa saja berubah menjadi beban biasa.
- Meningkatkan keseriusan perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Cara Menjadi Leader yang Baik
Sosok leader yang baik dibutuhkan oleh sebuah tim.
Mengapa?
Tentu untuk kelancaran pekerjaan. Pasalnya leader yang baik bisa membawa tim ke posisi yang dibanggakan oleh perusahaan.
Tidak mudah menjadi leader yang baik, tapi tenang ada lima hal yang harus dilakukan agar Anda bisa belajar menjadi sosok pemimpin yang baik.
1. Mengajari anggota tim, bukan memerintah
Leader bukan bos, salah satu tugas leader adalah memberikan pelatihan khusus pada anggota tim agar mereka bisa menuntaskan pekerjaan yang telah dibebankan.
Dalam hal ini, leader bisa memberikan contoh bagaimana menyelesaikan suatu pekerjaan, mengatasi masalah, dan lain-lain pada anggota tim.
2. Terbuka dalam Berkomunikasi
Selalu berbicara dengan tim dalam hal apa pun yang berkaitan dengan pekerjaan. Membuka pembicaraan lebih dulu tanpa melihat status sebagai orang dengan jabatan lebih tinggi.
Komunikasi baik yang terjalin dengan anggota tim akan membawa kemudahan dalam melakukan pekerjaan.
Ketika asa masalah semua diselesaikan secara baik-baik, ketika ada ide, anggota tim dapat mengutarakan dengan bebas tanpa takut dinilai buruk.
3. Etika
Bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai etika yang berlaku. Bersikap tenang, apalagi ketika menghadapi masalah yang rumit.
Etika ini akan menjadi panutan dan hingga lambat laun akan ditiru oleh anggota tim lainnya.
Hal ini nantinya akan menimbulkan energi positif dalam tim yang bisa membawa kesuksesan karena ada niat kuat dan semangat besar untuk mencapai target.
4. Menjelaskan Target dan Ekspektasi
Dalam bisnis, target tidak akan lepas dari beban setiap karyawan dan setiap tim.
Sebagai seorang leader, Anda harus menjelaskan target yang diberikan oleh perusahaan.
Penjelasan tersebut mulai dari bagaimana cara mencapainya, memberikan motivasi agar target tercapai, berkata jujur ketika target memang dianggap terlalu tinggi, hingga ekspektasi leader soal seberapa jauh target bisa tercapai.
Hal ini akan memberikan motivasi anggota tim dan mendorong mereka bekerja lebih keras.
5. Meminta Timbal Balik
Leader tentu butuh masukan dari anggota tim yang setiap hari bekerja dengan dirinya. Masukan ini bisa diberikan baik secara langsung dari mulut atau menggunakan pesan anonim.
10 Sikap yang Harus Ada pada Seorang Leader
Dengan memiliki sikap-sikap seorang leader di bawah ini, maka dapat membantu Anda dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepada Anda.
Apa saja sikap yang harus dimiliki leader? Berikut uraiannya:
1. Menjadi Pemaham Yang Baik
Sikap yang harus dimiliki seorang leader yang pertama adalah harus mengetahui dan memahami kondisi yang terjadi dengan baik, baik itu tentang konsep, kelebihan dan kekurangan bidang yang akan dijalankan.
Selain itu, sebagai leader juga harus memahami bagaimana rekan kerja yang ikut bekerjasama.
Hal ini jika mampu dimiliki seorang leader jelas akan memberikan manfaat bagi kelangsungan sebuah organisasi dan dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti misalnya, seorang leader yang memilih menyelesaikan permasalahan dengan cara A maka ia juga harus memahami bagaimana resiko yang akan terjadi sehingga dapat dihindarkan atau dicegah.
2. Mampu Berkomunikasi Dengan Baik
Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik merupakan sikap yang harus dimiliki seorang leader yang membawa dampak cukup besar dalam proses pencapaian tujuan.
Pada dasarnya seorang leader akan dihadapkan pada beraneka ragam sifat seseorang.
Di mana masing-masing seseorang dapat memiliki pandangan yang berbeda dari apa yang dikatakan.
Sehingga seorang leader harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan harus memastikan pesan yang disampaikan diterima dengan baik oleh orang yang berkaitan dalam organisasi.
Hal itu dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman atau berbeda pandangan.
Jika kesalahpahaman terjadi pada sebuah organisasi maka akan menjadi masalah yang menyebabkan terganggunya proses pencapaian tujuan.
3. Mampu Bertanggung Jawab
Memiliki rasa tanggung jawab memang menjadi sikap yang harus dimiliki seorang leader.
Bagaimana tidak, seorang leader yang akan membawa sebuah organisasi yang dijalankannya menuju pencapaian tujuan dan terdapat halangan yang menjadi bagian dalam perjalanannya.
Untuk itu, seorang leader harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas apa yang ia jalankan.
Selain itu, seorang leader harus memiliki rasa komitmen yang tinggi terhadap apa yang dijalankan. Hal tersebut akan membuat seorang leader tidak pantang menyerah dengan kondisi.
4. Manajemen Waktu Yang Baik
Leader memiliki tugas yang berat dan cukup banyak, bukan hanya sekedar melakukan pengecekan tentang apa yang telah dikerjakan oleh anggotanya tetapi juga harus memastikan segala sesuatunya dengan baik.
Untuk itu, sebagai leader harus memiliki manajemen waktu yang baik untuk mengatur organisasinya.
Di mana jika manajemen waktu yang baik dimiliki oleh leader maka urusannya dapat dikerjakan dengan baik, jika tidak maka akan terjadi kekacauan yang dapat menghambat kinerja pencapaian tujuan.
5. Mampu Bersahabat
Memiliki sikap yang bersahabat terhadap semua orang khususnya rekan kerja menjadi poin penting untuk seorang leader.
Di mana kemampuan ini akan membawa seorang leader untuk membangun relasi dan mengembangkan sebuah tim yang bersemangat dan baik.
Selain itu, dengan memiliki sikap bersahabat dapat menimbulkan kenyamanan dalam menjalankan tugas baik itu untuk leader sendiri maupun rekan kerja yang terkait di dalamnya.
6. Menjadi Teladan
Menjadi leader dan memiliki anggota tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk seorang leader. Leader harus memikirkan bagaimana ia menjadi teladan untuk anggotanya dalam bersikap.
Jika seorang leader mampu menjadi teladan maka secara tidak langsung ia akan mendorong anggotanya untuk mengerjakan tugasnya dengan baik.
7. Memiliki Kharisma
Kharisma yang dimiliki seorang leader ini juga berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi dengan baik.
Di mana dengan menunjukkan bahwa ia mampu berkomunikasi dengan baik secara tidak langsung ia menunjukkan kharismanya.
Hal ini dapat dikatakan bahwa leader yang baik memiliki hal yang istimewa di dalam dirinya yang membuat orang lain juga ikut merasakan dampak positifnya.
8. Tekun dan Bersemangat
Proses pencapaian tujuan yang tidak mudah membuat seorang leader harus memiliki ketekunan, kesabaran dan semangat yang tinggi.
Leader tidak hanya membawa dirinya menuju kesuksesan tetapi juga membawa anggota dan organisasinya. Selain itu, akan banyak hal yang terjadi dalam proses pencapaian tujuan.
Untuk itu, sikap tekun dan bersemangat ini mampu membawa ke dalam kesuksesan organisasi dan pihak-pihak yang terkait.
9. Jujur dan Konsisten
Jujur dan konsisten ini berkaitan dengan seorang leader yang menjadi teladan dan memiliki rasa tanggung jawab.
Dengan leader yang jujur akan menjadi seorang teladan bagi rekan kerja atau anggotanya dan ia akan memberikan kepuasan pada saat mencapai sebuah kesuksesan.
Dengan leader yang konsisten akan menunjukkan bahwa ia mampu bertanggung jawab, dan memahami benar apa yang sedang dilakukannya.
10. Profesional
Sikap profesional ini penting untuk dimiliki leader yang akan membawa kemajuan bagi organisasi yang dijalankannya. Leader harus mampu membagi urusan yang ditangani dengan bertindak secara objektif.
Selain itu seorang leader harus berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan.
Kesimpulan
Leader adalah sosok yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengembangkan usaha. Sosok leader yang memiliki jiwa kepemimpinan dipercaya dapat membawa tim dalam divisi perusahaan mencapai tujuan mereka.
Berbeda dengan bos yang dijuluki sebagai tukang perintah, leader justru ikut berproses dengan anggota tim untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Ada banyak karakter yang harus dimiliki oleh seorang leader, terutama integritas yang menunjukkan seberapa besar peran seorang pemimpin dalam membawa perusahaan lebih untung dari waktu ke waktu.
Leadership adalah perilaku yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan.
Selain uraian sikap yang harus dimiliki seorang leader di atas, Anda sebagai leader harus memiliki rasa percaya diri dan saling menghargai terhadap sesama.
Hal tersebut juga membantu Anda menjadi seorang leader yang baik dan menjadi panutan. Semoga bermanfaat.