Seringkali kita merasa heran dengan kondisi keuangan kita menjelang akhir bulan ataupun di akhir bulan jika kita belum mengelola keuangan dengan benar. Pertanyaan umum yang terjadi pada diri kita sendiri biasanya adalah:
- Kemana saja uang saya selama ini?
- Dengan penghasilan saya yang segini bagaimana caranya supaya saya dapat penghasilan tambahan?
- Investasi apa yang layak bagi saya dengan kondisi keuangan yang ada saat ini?
Setidaknya ketiga hal tersebut diatas pernah atau bahkan sering terlintas dipikiran kita. Ada beberapa tips sederhana yang dapat kita lakukan, antara lain sbb:
- Susun pembukuan yang rapi dan teratur
- Pisahkan uang yang Anda terima setidaknya menjadi 3 bagian. Pertama, pisahkan uang untuk kebutuhan pokok selama sebulan. Kedua, sisihkan sebagian uang untuk ditabung (guna keperluan mendadak). Ketiga, sisihkan untuk investasi/usaha, atau keinginan Anda lainnya
- Evaluasi sederhana dari hasil pembukuan dan penggunaan uang Anda sebulan sekali
Kelihatannya rumit, namun hal ini akan mudah jika sudah terbiasa. Teknisnya sangat sederhana. Saya akan coba menjelaskan tips nomor 1 (satu), yakni tentang cara penyusunannya. Pertama, siapkan pena dan kertas secukupnya kemudian catatkan setiap pengeluaran dan penerimaan uang setiap harinya, dengan membuat kolom yang berbeda, contohnya seperti tabel di bawah ini.
| Tanggal | Keterangan | Pendapatan | Pengeluaran |
Jumlahkan setiap sebulan sekali, maka Anda akan mendapatkan jumlah total penerimaan serta pengeluaran dalam sebulan. Kemudian coba perhatikan pendapatan dan pengeluaran Anda selama sebulan tersebut. Apakah surplus, impas atau malah minus? Jika keuangan Anda surplus maka pisahkan sisa uang tersebut kedalam tabungan secara terpisah. Pertahankan trend surplus keuangan pada bulan-bulan berikutnya, jika dapat ditingkatkan akan lebih baik.
| Tanggal | Keterangan | Pendapatan | Pengeluaran |
| 01/01/2015 | Gaji | 2.000.000 | |
| 02/01/2015 | Biaya listrik | 150.000 | |
| 05/01/2015 | Biaya telepon | 100.000 | |
| 10/01/2015 | Beras | 300.000 | |
| 23/01/2015 | Pendapatan lain | 750.000 | |
| 31/01/2015 | TOTAL | 2.750.000 | 550.000 |
Jika impas maka hal ini harus diwaspadai, karena masalah akan timbul ketika Anda mengalami kebutuhan yang bersifat insidentil, misalnya biaya berobat ataupun biaya-biaya lain yang sifatnya mendadak. Anda harus melakukan analisa sederhana terhadap laporan keuangan yang Anda buat, lalu perhatikan apakah pos pengeluaran semuanya adalah bersifat wajib ataukah sebenarnya banyak pengeluaran untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu. Jika memang uang Anda habis karena hal-hal yang sifatnya tidak penting, maka mulai bulan depan belajarlah untuk menahan keinginan Anda untuk mengeluarkan uang untuk hal-hal tersebut. Bagaimana caranya? Sibukkan diri Anda dengan aktivitas yang lebih produktif sehingga biaya dapat ditekan dan pendapatan meningkat. Begitupula jika pengeluaran yang dikeluarkan memang untuk hal-hal yang bersifat wajib, maka Anda harus menambah porsi pekerjaan untuk meningkatkan pendapatan. Coba carilah kegiatan/pekerjaan yang sifatnya mudah dikerjakan dan menguntungkan, misalnya berjualan online kebutuhan sehari-hari, atau membantu menjualkan produk rekan atau saudara. Dewasa ini sangat mudah untuk melakukan penawaran melalui sosial media, cobalah dan Anda akan memperoleh manfaat dari hal tersebut.
| Tanggal | Keterangan | Pendapatan | Pengeluaran |
| 01/01/2015 | Gaji | 2.000.000 | |
| 02/01/2015 | Biaya listrik | 150.000 | |
| 05/01/2015 | Biaya telepon | 100.000 | |
| 10/01/2015 | Beras | 300.000 | |
| 10/01/2015 | Rekreasi | 2.200.000 | |
| 23/01/2015 | Pendapatan lain | 750.000 | |
| 31/01/2015 | TOTAL | 2.750.000 | 2.750.000 |
Namun jika kondisi keuangan anda minus, hal ini harus benar-benar Anda waspadai. Minus disini artinya pengeluaran anda lebih tinggi dibandingkan pendapatan. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka kondisi keuangan Anda benar-benar buruk, perlu ada upaya dalam hidup anda untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar atau mungkin menekan pola hidup anda yang cenderung konsumtif.
| Tanggal | Keterangan | Pendapatan | Pengeluaran |
| 01/01/2015 | Gaji | 2.000.000 | |
| 02/01/2015 | Biaya listrik | 150.000 | |
| 05/01/2015 | Biaya telepon | 100.000 | |
| 10/01/2015 | Beras | 300.000 | |
| 10/01/2015 | Rekreasi | 3.000.000 | |
| 23/01/2015 | Pendapatan lain | 750.000 | |
| 31/01/2015 | TOTAL | 2.750.000 | 3.550.000 |
Dari penjelasan saya diatas dapat kita simpulkan sebenarnya cukup mudah mengelola keuangan pribadi. Intinya Anda harus tahu terlebih dahulu posisi keuangan Anda pada bagian yang mana sebelum mengelola keuangan. Lalu lakukan tindakan nyata atas hasil evaluasi keuangan Anda untuk kehidupan kedepan yang lebih baik.
