Tips Merintis Bisnis Untuk Masa Pensiun
Memasuki masa pensiun tidak berarti karir anda berakhir dan menjadikan halangan untuk menghasilkan pendapatan. Anda masih bisa tetap kreatif dan produktif di masa pensiun dengan mempersiapkan pilihan usaha yang bisa dijalankan sebelum masa pensiun tiba.
Namun banyak yang meragukan kemampuan seseorang yang menjelang pensiun mampu merintis bisnis. Hal ini dikarenakan kondisi fisik dan kesehatan yang sudah menurun sehingga performa tidak maksimal. Sementara ada sebagian yang masih merasa mampu untuk terus berkarya dan berpenghasilan.
Merintis bisnis di saat pensiun memerlukan strategi tersendiri seperti:
1. Memulai usaha sebelum masa pensiun
Jauh sebelum masa pensiun tiba, sebaiknya anda sudah merintis usaha seperti yang anda inginkan. Mengapa harus jauh-jauh hari? Karena anda harus belajar untuk mengubah pola pikir dari karyawan menjadi pengusaha. Selain itu dibutuhkan proses yang panjang dan pengalaman untuk mencapai keberhasilan usaha. Dengan persiapan jauh-jauh hari, akan membuat anda merasa siap menghadapi ritme usaha yang tidak menentu saat pensiun tiba.
2. Potensi diri sebagai modal utama
Dengan pengalaman bekerja yang sangat panjang, tentu membuat anda mengetahui potensi terbaik yang ada pada diri anda. Kembangkan potensi tersebut dan gunakan sebagai modal utama anda. Mengembangkan diri terus menerus akan membuat anda memiliki semangat hidup terlebih jika kemudian anda mampu membuka lapangan kerja baru bagi orang lain yang bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi anda. Anda juga harus menyadari bahwa di awal usaha, keuntungan yang didapat belum tentu sebesar yang diharapkan.
3. Bekerja menurut kemampuan
Kondisi tubuh yang sudah mulai menurun tentu tidak bisa dipaksakan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra. Pilihlan jenis usaha yang sesuai dengan skill anda. Nikmati bisnis anda sehingga anda bisa menjalankannya dengan nyaman. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, emosi, dan tetap berpikir positif.
4. Manfaatkan networking
Menjalin silaturahmi dengan teman sekerja, supplier, atau kolega saat anda masih bekerja akan sangat membantu anda dalam hal memperluas jaringan. Dengan semakin banyak jaringan yang anda miliki, maka peluang anda untuk mengenalkan bisnis anda juga semakin terbuka lebar. Selain untuk mengenalkan bisnis anda, anda juga dapat membangun brand image sehingga mendorong orang untuk membeli produk anda. Meskipun konsumen pertama anda adalah kolega atau keluarga, layani mereka dengan profesional, mendengarkan apa keinginan mereka dan menanggapi keluhan dengan baik, sehingga mereka merasa dihargai.
5. Merekrut pegawai
Saat usaha anda mulai berkembang pesat, dengan order yang terus meningkat dan banyaknya tugas yang harus dikerjakan, itulah saatnya anda harus memiliki pegawai. Hal ini perlu anda lakukan demi menjaga kesehatan dan tenaga anda yang mulai menurun. Anda dapat memberikan upah sesuai dengan pencapaian target yang didapatnya.
Tidak ada kata terlambat dalam merintis bisnis, bahkan ketika memasuki masa pensiun sekalipun. Masa pensiun memberi kebebasan waktu yang jika tidak digunakan dengan baik akan memberi dampak buruk bagi kesehatan. Merintis bisnis adalah kegiatan yang patut dipertimbangkan. Selain memberikan kegiatan yang positif juga dapat menghasilkan pemasukan. Tentu saja anda harus cermat dalam memilih jenis bisnis pasca pensiun. Bisnis tersebut tidak hanya memberikan income semata, tapi juga harus membuat anda sejahtera dan bahagia.