Tips Mendapatkan Pelanggan Besar Pertama
Memiliki konsumen kelas besar bisa jadi indikator kesuksesan pelaku bisnis yang akan mempengaruhi citra perusahaannya. Namun untuk mendapatkan pelanggan kelas kakap, terlebih bagi usaha yang baru berdiri membutuhkan strategi tersendiri yang membutuhkan waktu tidak sedikit untuk melakukannya.
Kekhawatiran dan keraguan yang berlebihan akan tidak bisa memberikan yang terbaik bagi klien besar seringkali dirasakan oleh pengusaha pemula, yang disebabkan karena kurangnya jam terbang atau pengalaman yang masih minim. Sikap inilah yang justru akan menghambat lajunya bisnis Anda sehingga sulit berkembang.
Tips Mendapatkan Pelanggan Besar
Simak beberapa jurus berikut ini untuk mendapatkan pelanggan ‘the big fish’ yang dapat mendongkrak kredibilitas usaha Anda:
1.Mengelompokkan konsumen
Memiliki pelanggan besar yang loyal memang menjadi dambaan setiap pengusaha. Memang tidak mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengelompokkan pasar yang Anda bidik, kemudian kelompokkan mana yang termasuk kategori pelanggan besar dan mana yang kelompok kecil. Buatlah riset atau survey untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan calon pelanggan Anda, setelah data terkumpul susunlah strategi yang matang.
2.Do it now!
Dalam dunia bisnis, kesempatan tidak akan datang dua kali karena itu pantang untuk mengabaikannya. Jika ada peluang tawaran untuk mengerjakan order yang besar, sanggupi atau Anda tidak akan pernah berkembang. Keraguan dan ketakutan hanya akan menghambat kemampuan bisnis Anda untuk membuat lompatan dalam mengembangkan usaha Anda.
Saat Anda memutuskan untuk berbisnis, maka Anda harus berkomitmen penuh dengan apa yang menjadi pilihan Anda. Jika Anda membuang kesempatan yang datang, maka Anda tidak akan pernah tahu kapasitas maksimal yang bisa Anda kerjakan.
3.Memiliki komitmen yang kuat
Komitmen yang kuat harus dimiliki oleh setiap pengusaha jika ingin usahanya sukses. Hal terpenting yang harus Anda ingat dalam membuat komitmen ini adalah komitmen yang Anda buat haruslah masih dalam kemampuan Anda meskipun dibutuhkan kerja ekstra keras. Contohnya, Anda mendapatkan konsumen besar yang meminta Anda untuk memenuhi order 100 pcs/ hari, sementara kapasitas yang Anda miliki masih sekitar 30-50. Menerima order tersebut merupakan langkah yang baik bagi usaha Anda, yang tentunya harus disertai dengan kerja keras untuk mencapainya.
4. Pendekatan personal
Negosiasi bisnis yang dilakukan dengan pendekatan personal akan menciptakan suasana yang akrab. Berdiskusi dengan konsumen Anda untuk bisa mendapatkan saran atau mengetahui komplain yang terkait dengan produk Anda. Melalui komunikasi yang personal maka konsumen Anda merasa nyaman dalam memberikan masukan atau kritik. Hubungan komunikasi seperti ini akan melanggengkan kerjasama Anda dan konsumen.
5.Tetapkan batasan
Bernegosiasi dengan konsumen besar bukan berarti Anda bersikap berlebihan, dimana Anda menyatakan kesediaan memenuhi apapun yang diinginkan klien.Pernyataan tersebut bisa jadi bumerang bagi bisnis Anda ketika pada kenyataannya Anda tidak bisa memenuhi keinginan konsumen sehingga kredibilitas usaha Anda akan anjlok. Berikan penjelasan yang baik mengenai bisnis Anda termasuk sebatas mana Anda bisa memenuhi keinginan klien.
Nah sudah siapkah Anda untuk mendapatkan ‘the first big fish”?.