target penjualan

Tips Mencapai Target Penjualan

Bermental baja dan tahan terhadap tekanan, itulah yang seringkali menjadi syarat utama untuk menjadi seorang tenaga penjual atau sales person. Ritme kerja seorang sales yang dituntut untuk memenuhi target penjualan seringkali membuat si tenaga penjual tersebut under pressure alias selalu dibawah tekanan jika belum tercapai.

Tidak bisa dipungkiri jika kondisi dibawah tekanan ini seringkali membuat si sales person merasa jenuh atau bosan dengan aktivitasnya. Terus menerus putus asa pastinya akan semakin memperburuk kinerja Anda. Segera bangkit dan mengambil langkah agar target Anda bisa melebihi rata-rata sehingga under pressure Anda akan berubah menjadi pleasure .

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengejar target penjualan:

1. Quick respon / cekatan

Di era globalisasi saat ini dimana perkembangan teknologi yang pesat dengan membawa perubahan yang kian cepat turut mempengaruhi ritme aktivitas orang-orang didalamnya. Agar mampu berkompetisi, maka kita pun harus mampu mengikuti perubahan yang terjadi. Merespon informasi yang masuk dengan cepat dan segera menindaklanjutinya menjadikan Anda beberapa langkah ke depan dibandingkan pesaing-pesaing Anda.

2.Well planned

Buatlah perencaan yang matang dan tentukan tujuan yang jelas. Berapa omset yang ingin Anda kejar? Bagaimana mencapainya? Langkah apa yang harus diambil?. Dengan memiliki rencana dan tujuan yang matang maka Anda akan fokus pada langkah-langkah yang sudah dipersiapkan.

3.Bersaing

Aktivitas menjual tidak terlepas dari persaingan. Persaingan ini akan menjadi pendorong bagi sales person untuk tetap memacu semangatnya secara maksimal, menerapkan langkah stratejiknya agar target terpenuhi.

4.Kaya ide dan kreatif

Memiliki banyak ide kreatif dan menerapkannya dalam kegiatan penjualan adalah salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh seorang sales person untuk memenuhi targetnya. Melalui ide-ide kreatif tersebut maka seorang sales akan menunjukkan posisinya yang lebih menonjol daripada pesaingnya.

5. Open minded

Persaingan yang ketat menuntut sales person untuk bisa berpikiran terbuka dalam menerima hal-hal baru serta mampu beradaptasi. Sales person harus bisa memetakan kemampuannya sendiri, serta mengetahui kemampuan orang lain dan pesaingnya. Jika strategi yang biasa dilakukan dinilai tidak lagi efektif, maka tidak ada salahnya mempelajari strategi kompetitor dan menerapkannya dengan beberapa penyesuaian.

6.Networking

Profesi sales person juga erat kaitannya dengan networking. Memiliki jaringan yang luas akan membuka peluang yang besar untuk bertransaksi. Maka tidak ada salahnya bergabung dengan komunitas atau melibatkan pihak lain yang dapat membantu Anda menemukan potential prospect.

7. Tidak cepat puas

Ketika sales person berhasil melakukan closing, seringkali mereka terlena dengan keberhasilannya dan cepat puas. Padahal sales person tersebut tidak terlepas dari target penjualan. Maka setelah melakukan closing, Anda harus segera bergerak cepat untuk melakukan prospecting lagi. Yang perlu diingat adalah dengan menciptakan prospek atau konsumen baru maka Anda akan siap mengolah ‘ladang yang siap panen’.

8. Profesional

Fokus dan terus belajar secara konsisten dalam menjalani profesinya akan memberikan hasil yang maksimal.

9.Disiplin

Proses belajar tidak mengenal usia dan tempat karena pada dasarnya ilmu bisa didapatkan dari mana saja. Baik secara teori atau pengalaman. Sikap inilah yang harus dimiliki oleh seorang sales person. Disiplin dan memiliki hasrat yang besar untuk mau belajar akan meningkatkan kualitas diri seorang sales person dalam menghadapi perubahan yang cepat dan kompetitif.

Jangan surutkan langkah saat menghadapi rintangan. Hal-hal besar pun berawal dari sebuah langkah kecil. Omset ratusan juta tidak mungkin diraih tanpa ada omset puluhan atau sekian juta diawal.
Selamat beraktivitas…