negosiasi bisnis

TIPS MEMENANGKAN NEGOSIASI BISNIS

 

Dunia bisnis hidup dalam keterikatan hubungan antara pemasok, produsen, distributor, konsumen, dan pihak terkait lainnya. Dalam membangun hubungan tersebut selalu ada negosiasi bisnis didalamnya baik negosiasi ringan sampai tingkat negosiasi kompleks. Secara sederhana, negosiasi bisnis adalah keadaan dimana dua atau beberapa pihak saling mempengaruhi atau bertransaksi untuk kepentingan pihaknya dalam menjalankan bisnis. Tujuan idealnya adalah mencari jalan tengah agar semua pihak diuntungkan, karena pastinya tidak ada pihak yang ingin dirugikan. Namun tidak semua keadaan akan selalu ideal. Terlebih dalam bisnis yang selalu unpredictable.

Memenangkan negosiasi bisnis menjadi langkah awal yang baik bagi sebuah perusahaan. Memenangkan negosiasi bisnis artinya Anda memperoleh klien, kesempatan kerjasama, atau konsumen. Dan memenangkan negosiasi artinya keuntungan sedang berpihak pada Anda. Bukankah bisnis Anda akan berkembang bila Anda memperoleh keuntungan? Oleh karena itu, keahlian bernegosiasi sangat mutlak dibutuhkan dalam dunia bisnis. Untuk menjadi negosiator ulung membutuhkan pengalaman dan jam terbang yang sudah teruji. Tips berikut bisa menjadi referensi awal bagi Anda bagaimana menjadi negosiator ulung dan memenangkan negosiasi bisnis.

1.) Kumpulkan dan kuasai data/informasi :

Siapkanlah data atau informasi sebanyak mungkin sebelum melakukan negosiasi bisnis. Anda harus menguasai materi, mengenal lawan negosiasi bisnis Anda dan mengetahui target bernegosiasi tersebut agar negosiasi bisnis Anda tidak alot.

2.) Pahami posisi tawar Anda dan lawan negosiasi Anda (klien atau konsumen):

Sebelum melakukan negosiasi, Anda harus tahu seberapa besar posisi tawar Anda dan posisi tawar lawan negosiasi Anda. Dengan begitu akan semakin banyak celah yang dapat Anda ambil, sehingga Anda bisa melakukan berbagai persiapan termasuk juga strategi. Siapkan sejumlah alternatif strategi untuk mengantisipasi terjadinya deadlock alias jalan buntu ketika melakukan negosiasi. Jika Anda memiliki plan B atau plan C yang sudah dipersiapkan dengan sama baiknya dengan plan A maka Anda tidak akan cemas jika plan A gagal. Bila posisi tawar Anda lebih kuat, maka bertahanlah karena jika lawan negosiasi Anda sangat menginginkan kesepakatan itu, biasanya mereka akan lebih dulu menyerah. Sebaliknya, jika posisi tawar lawan negosiasi bisnis Anda lebih kuat, Anda dapat mencari celah yang bisa dimasuki. Misalnya melihat kebutuhan lain yang diinginkan mereka atau menawarkan fasilitas tambahan yang bisa mereka pertimbangkan untuk menjatuhkan pilihannya pada bisnis Anda.

3.) Dahulukan kepentingan anda, tapi pastikan kepentingan orang lain juga dipenuhi :

Hasil negosiasi bisnis “win-win solution” memang sangat ideal dan diidamkan oleh semua pihak. Negosiator yang baik adalah orang yang mencari deal yang bisa memenuhi kepentingan mereka dengan sangat baik, memuaskan kepentingan orang lain dengan cukup, dan cukup mengatasi semua kepentingan pemain penting lainnya yang bukan bagian dari negosiasi yang sebenarnya.

4.) Perhatikanlah dari setiap agreement yang kecil :

Proses negosiasi terdiri dari rangkaian agreement yang kecil. Perhatikan setiap agreement, tidak hanya karena mereka bisa mempengaruhi Anda, tapi juga perhatikan dampaknya pada lawan negosiasi Anda. Setiap agreement kecil dapat membuka jalan dalam negosiasi agar mereka dengan mudah menyetujui ke langkah selanjutnya.

5.) Dengarkan dan ajukan pertanyaan berkualitas :

Dalam bernegosiasi bisnis, gunakanlah etika bernegosiasi yang baik. Usahakanlah Anda lebih banyak mendengar dan sedikit bicara bila tidak penting. Kunci utama dalam melakukan hal ini adalah dengan menyiapkan pertanyaan dengan sebaik mungkin, lalu mendengarkan setiap jawaban dan merespon pertanyaan berdasarkan apa yang diucapkan lawan negosiasi Anda. Keahlian mendengar yang kuat adalah kunci utama untuk mengajukan pertanyaan yang berkualitas.

6.) Ciptakan suatu rasa kelangkaan :

Negosiator bisnis yang ulung akan merespon cepat pada setiap peluang yang akan tertutup, seperti penawaran yang hanya tersedia dalam waktu yang terbatas. Hal ini menciptakan kelangkaan yang ditambah dengan tekanan. Selain itu kompetisi juga akan menstimulus kita untuk menghasilkan hal yang lebih dibandingkan yang lainnya. Jika Anda memiliki apa yang diinginkan lawan negosiasi dan Anda bisa menjelaskannya dengan membuat mereka tergoda, maka mereka akan sangat ingin untuk segera memilikinya serta takut kehilangan. Taktik “take it or leave it” bisa meningkatkan posisi anda dalam suatu negosiasi binis.

7. Bersiap dan teruslah berlatih

Semakin Anda siap dalam menghadapi negosiasi, hasilnya pun akan semakin baik.
Selain itu juga “Practice makes perfect”. Semakin banyak anda berlatih, maka anda akan menjadi negosiator yang semakin ulang dan terbiasa menghadapi situasi negosiasi bisnis apapun.