MARKETING PROPERTY

Marketing property itu tidak mudah, tapi sekali deal transaksi hasilnya sangat menggiurkan.

Tantangan dalam marketing property cukup bikin keringatan karena pangsa pasarnya spesifik. Jadi, harus pandai dalam melihat market yang potensial.

Selain itu, faktor ekonomi negara juga mempengaruhi. Misal jika kondisi ekonomi sedang menurun, orang-orang akan cenderung menyimpan uangnya.

Kondisi ini jelas menyulitkan mereka yang berbisnis di properti.

Prospek Bisnis Properti

Kebutuhan papan adalah kebutuhan primer setiap manusia. Manusia akan kesulitan untuk bertahan hidup jika kebutuhan ini belum bisa terpenuhi.

Untuk itulah kebutuhan ini sangat diperlukan sama seperti kebutuhan sandang dan pangan.

Kebutuhan papan tidak hanya sekedar berbentuk rumah saja, namun juga harus ada perlengkapan di dalamnya. Seperti perlengkapan mandi, lemari, perlengkapan masak, furniture, dan lain-lain.

Dengan begitu banyaknya jenis kebutuhan papan yang harus terpenuhi, maka usaha ini juga sama menguntungkannya dengan sandang dan pangan.

Sekarang ini, orang berlomba-lomba untuk meng-upgrade perlengkapan yang ada di rumah mereka.

Sebab seperti sifat manusia yang tidak akan pernah puas.

Ini bisa anda jadikan ladang untuk anda membuka usaha property. Anda bisa menawarkan produk anda kepada pelanggan dengan kualitas yang bagus pula.

Keuntungan yang akan anda dapat dalam usaha property ini tentu akan sangat besar. Apalagi jika anda mengelola property barang-barang mewah seperti mobil sport dan lain-lain.

Nah, untuk itu anda perlu memperhatikan cara dan teknik agar pembeli tertarik dengan usaha anda.

Apa Itu Marketing Property?

Marketing property terdiri dari dua kata yaitu marketing dan properti. Dalam pengartiannya, marketing property merupakan kegiatan pemasaran yang fokus dalam niche bisnis yang lebih spesifik, yaitu berupa hunian atau bentuk konstruksi lainnya.

Marketing property merupakan sebuah kegiatan memperkenalkan dan memasarkan produk papan, seperti:

  1. Tanah
  2. Rumah
  3. Ruko

Atau bisa berupa produk apa pun yang sejenisnya kepada calon konsumen.

Marketing property juga merupakan sebuah teknik atau cara yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk memublikasikan dan menyebarluaskan informasi terkait bangunan.

Sistem Kerja Marketing Property

Marketing properti memberikan pelayanan pada konsumen mulai dari sebelum hingga transaksi selesai dilakukan.

Selanjutnya, marketing properti melakukan pemasaran dan pengenalan produk pada calon konsumen dengan cara canvassing, flyering, posting iklan di internet, hingga meninggalkan jejak kontak pribadi di media sosial.

Marketing properti juga melakukan kegiatan administrasi, kegiatan marketing, membuat laporan mingguan dan aktivitas harian.

Selain itu, marketing properti juga bertanggung jawab melakukan follow up database calon tenant serta memberikan pelayanan after sales untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

Tugas Utama dalam Marketing Property

Dalam marketing property terdapat empat divisi, yaitu:

  1. Agen properti
  2. Broker
  3. Flipper
  4. Sales

Masing-masing divisi ini memiliki tugas yang berbeda-beda, tapi semuanya masih terikat dengan aktivitas pemasaran properti.

Terkait tugas empat bagian tersebut, berikut penjelasan detail job desk-nya.

1. Agen Properti

  • Membuat daftar kontak penjual maupun pembeli
  • Melakukan mediasi antara pembeli dan penjual
  • Memandu terjadinya pertemuan antara pembeli dengan penjual hingga proses transaksi terjadi
  • Memberikan informasi terkait harga pasaran serta kondisi properti pada pembeli
  • Membuat daftar properti sesuai harga, lokasi, dan spesifikasi lainnya
  • Menentukan harga pasar dengan membandingkan jenis property sama di daerah lain

2. Broker

  • Menjadi jembatan antara investor dengan penjual properti
  • Menyiapkan dokumen yang diperlukan pembeli atas properti yang dijual
  • Menawarkan daftar properti terbaik pada pembeli
  • Melakukan promosi properti baik melalui iklan maupun menggelar open house
  • Melakukan negosiasi dengan pembeli

3. Flipper

  • Membeli properti namun menjualnya kembali dalam waktu singkat
  • Up to date terkait tren properti di tengah masyarakat
  • Gencar memasarkan properti agar cepat terjual

4. Sales

  • Menjual produk properti sesuai target yang ditentukan perusahaan
  • Mencari target pembeli property
  • Melakukan rekap data penjualan

Cara Efektif dalam Memasarkan Properti

Berikut ini adalah cara ampuh untuk pemasaran atau marketing property.

1. Gencar Melakukan Promosi

Untuk produk-produk property, usaha mempromosikan ke sana-sini sangat diperlukan. Sebab calon pembeli membutuhkan gambaran-gambaran tentang produk property anda.

Seperti contohnya perumahan elit. Anda bisa meletakkan gambaran-gambaran yang kira-kira sama persis dengan konsep yang akan jadi nanti.

Sehingga konsumen akan lebih tertarik dan menginginkan produk tersebut. Walaupun memang cara ini membutuhkan waktu dan uang yang banyak.

2. Memanfaatkan Event

Anda juga bisa mengadakan pameran sendiri khusus tentang produk anda di mall-mall yang besar, sehingga calon pembeli akan datang dan tertarik dengan produk anda.

Buatlah design event sebagus mungkin agar stand atau event anda kelihatan lebih menarik.

3. Menggunakan Direct Selling

Direct selling adalah metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka.

Proses ini bisa saja terjadi di luar lokasi jaringan pemasaran yang dikelola oleh Mitra Usaha.

Umumnya, representative yang melakukan direct selling bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar.

Face to face dengan pembeli secara langsung memberikan beberapa kelebihan dalam proses pemasaran, terutama dalam hal kedekatan dengan calon konsumen.

Sehingga kepercayaan yang timbul pada konsumen akan semakin besar dan produk anda dapat cepat terjual.

Yang perlu anda perhatikan dalam direct selling adalah kemampuan interpersonal relationship agar calon pembeli merasa hangat, nyaman dan tidak merasa kikuk atau kaku selama proses menuju closing.

4. Menerapkan Sistem Referral

Sistem referral atau sistem dari mulut ke mulut adalah sistem promosi yang bisa dibilang sangat ampuh untuk menambah pelanggan.

Sistem ini biasanya disertai dengan berbagai imbalan bagi referrer.

Contohnya, misal saya adalah pengusaha di bidang perumahan elite. Kemudian saya akan memberikan bonus satu rumah kepada konsumen yang berhasil menawarkan minimal 5 orang kepada teman-temannya.

Cara seperti ini sangat efektif sebab biasanya promosi dari teman atau kerabat sendiri akan lebih dipercaya dibandingkan dengan promosi perusahaan anda sendiri.

Selain itu, pasar saya juga akan semakin luas di kalangan atas sebab saya membuat promosi gratis perumahan elite.

Namun, anda juga perlu memperhitungkan tentang pemberian bonus kepada konsumen. Jangan sampai bonus yang anda berikan malah akan mengurangi untung anda.

Itu semua tergantung dari kebijakan anda bagaimana memberikan bonus kepada konsumen.

Seperti contohnya memberi bonus perlengkapan rumah tangga jika membeli satu rumah di sebuah perumahan dengan rentang waktu tertentu.

5. Membuat Iklan

Salah satu tugas wajib yang harus di lakukan oleh marketing property adalah membuat iklan, baik itu iklan offline berupa pemasangan banner, spanduk, koran lokal sampai dengan iklan online di internet.

Anda bisa menggunakan strategi menjual property dengan menggunakan berbagai iklan seperti di sebutkan di atas.

Dengan banyaknya iklan dan fokus ke target market yang benar, tentu akan membuat peluang Anda semakin besar untuk melakukan closing.

6. Bekerja Sama dengan Pihak Notaris dan Perbankan

Selanjutnya, sebagai seorang yang terlibat marketing property, Anda perlu bekerja sama dengan Notaris dan pihak Bank.

Pilihlah salah saru Notaris sebagai partner untuk membantu Anda dalam mengurus segala legalitas dalam transaksi jual beli yang Anda lakukan.

Bekerja sama dengan pihak perbankan juga penting untuk Anda lakukan untuk memudahkan konsumen Anda untuk mendapatkan modal seperti dana KPR.

Strategi Untuk Memaksimalkan Kampanye Marketing Property Anda

Untuk mendapatkan hasil penjualan yang lebih baik, Anda harus memiliki strategi jitu dalam pemasaran properti Anda.

Berikut enam strategi yang dapat membantu Anda dalam pemasaran properti, yaitu:

  • Memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi
  • Melakukan observasi terhadap pengusaha properti lain
  • Membuat desain promo semenarik mungkin dan tidak membosankan
  • Cantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi di setiap iklan
  • Buat konten video sebagai ajang promosi, kemudian bagikan di media sosial
  • Buat website pemasaran agar produk Anda dipercaya konsumen

Cara Promosi Perumahan yang Efektif

Ada enam langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan promosi perumahan agar efektif, berikut ulasannya:

1. Survei pasar

Lakukan survei pasar untuk melihat apakah masyarakat dalam radius 5 kilometer berminat terhadap property di perumahan.

Lakukan juga penelusuran terhadap pesaing, tipe rumah yang mereka jual, hingga harga.

2. Promosi dari nol

Anda bisa mulai gencar melakukan promosi bahkan ketika batu pertama mulai diletakkan di perumahan itu.

Mengapa demikian? Agar masyarakat lebih familiar dengan properti perumahan yang Anda jual.

3. Konsisten

Konsisten memperkenalkan property perumahan pada masyarakat baik secara personal maupun melalui iklan di media sosial.

Cara ini bisa dilakukan entah dengan ATL (Above The Line) atau BTL (Below The Line).

4. Buka NPU (Nomor Urut Pemesanan)

Ini merupakan kegiatan pra-penjualan yang bisa dilakukan setelah rumah contoh selesai dibangun.

Acara peluncuran perumahan bisa dilakukan setelah Anda mengumpulkan NPU dalam jumlah yang telah ditentukan.

5. Bekerja sama dengan agen penjualan

Menggunakan jasa agen penjualan dengan sistem komisi dan bonus, sehingga Anda tidak perlu pusing memberikan gaji bulanan.

6. Menggabungkan agen properti dan sales in hous

Strategi menggabungkan agen properti dan sales in house bertujuan untuk memaksimalkan pemasaran properti.

Berikan target penjualan pada masing-masing sales dan perhitungan bonus dan komisi yang matang untuk meningkatkan kinerja mereka.

Contoh Strategi Marketing Perumahan yang Umum Digunakan

Berikut contoh strategi marketing perusahaan yang bisa Anda praktikkan:

1. Gunakan sistem KPR (kredit kepemilikan rumah)

Dengan melakukan kerja sama dengan bank, hal ini bertujuan agar sistem kredit bisa ditawarkan ketika menyasaran konsumen dari ekonomi menengah ke bawah.

2. Maksimalkan pemasaran offline

Cara melakukan pemasaran secara offline ini dapat dilakukan dengan mencetak brosur berisi informasi lengkap terkait perumahan.

Anda juga bisa lebih kreatif ketika melakukan pemasaran, yakni dengan menunjukkan video atau slide show presentasi ketika menghadiri event tertentu.

3. Direct selling

Contoh direct selling ini bisa Anda lakukan pada sejumlah orang yang akan membeli rumah di satu perumahan, misal pegawai pabrik.

Dengan cara ini, Anda bisa melakukan presentasi secara maksimal agar rumah yang Anda tawarkan lebih diminati.

Tips Meningkatkan Konversi Penjualan dalam Marketing Property

Ada beberapa tips yang bisa diterapkan dalam melakukan marketing property, berikut ulasannya:

1. Manfaatkan Platform Pemasaran Online

Tak bisa dipungkiri, saat ini zaman telah berubah dan hampir semua orang mengakses informasi apa pun lewat internet.

Oleh sebab itu untuk memasarkan property Anda bisa memanfaatkan situs online, seperti media sosial, Facebook Ads, Instagram Ads, website, dan lain sebagainya.

2. Aktif Ikut Gathering Event

Perusahaan developer biasanya menggelar acara gathering yang dihadiri oleh mereka yang memiliki minat tinggi terhadap dunia property.

Melalui gathering itu Anda bisa gencar memberikan penawaran dan edukasi produk agar dilirik calon konsumen.

3. Manfaatkan Social Event

Terus cari informasi terkait acara sosial komunitas properti dan ikuti semua event yang mudah dijangkau.

Ketika Anda bisa ikut menghadiri acara tersebut, Anda berpotensi menemui banyak orang dan bisa menawarkan properti.

Kesimpulan

Property atau kebutuhan papan sangat diperlukan oleh manusia.

Meski dibutuhkan, ilmu untuk melakukan pemasaran properti tetap harus dipelajari agar proses memperkenalkan properti pada calon konsumen berbuah hasil.

Ada enam cara memasarkan property mulai dari gencar melakukan promosi, memanfaatkan event, menggunakan direct selling, menerapkan sistem referral, membuat iklan, dan bekerja sama dengan pihak notaris dan perbankan.

Kunci dalam memaksimalkan pemasaran properti adalah mendapatkan calon pembeli sebanyak-banyaknya dan memanfaatkan platform media sosial untuk mengenalkan produk Anda.

Untuk Anda yang berbisnis di Property, Zahir memiliki solusi yang akan memudahkan pekerjaan akuntansi dan keuangan bisnis Anda, yakni software akuntansi untuk developer perumahan.

Dengan software ini, Anda akan lebih mudah dalam mengelola bisnis Anda.