hal sebelum memulai usaha

Sebelum memulai usaha, banyak tahapan yang perlu dipersiapkan. Memiliki usaha adalah sebuah impian banyak orang. Cita-cita menjadi bos ini juga datang dari berbagai alasan dan latar belakang.

Ketika seseorang bermimpi menjadi pengusaha, tentu ada alasan di balik mimpinya itu. Alasan mengapa seseorang ingin menjadi pengusaha pun bisa beragam tergantung individu masing-masing.

Ada yang sudah bekerja menjadi karyawan selama bertahun-tahun dan bosan bekerja dengan banyak tuntutan. Ada yang ingin bekerja sesuai kehendak sendiri, dan ada juga yang ingin mendapatkan penghasilan besar.

Semua alasan itu bisa membangun tekad seseorang untuk mengejar mimpi menjadi seorang pengusaha.

Lantas apakah menjadi pengusaha itu mudah atau sulit?

Apa yang harus dilakukan agar seseorang bisa menjadi pengusaha?

Tulisan ini akan menjawab dan memberikan kemudahan untuk anda memulai usaha.

4 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Mulai Usaha

Ada banyak hal yang harus dipikirkan oleh calon pengusaha sebelum memulai usaha atau bisnis, beberapa di antaranya adalah berikut ini:

1. Produk

Ketika Anda mulai memiliki niat untuk menjadi pengusaha, hal yang pertama terpikirkan adalah ‘Apa yang akan dijual?’

Apakah Anda akan menjual produk? Atau apakah Anda akan menjual jasa?

Anda harus memikirkan matang-matang hal apa yang akan dijual nantinya. Pastikan apa yang Anda jual adalah sesuai yang dikuasai, akan lebih bagus jika bisnis dalam bidang itu adalah passion Anda.

Mengapa demikian? Karena dalam beberapa waktu ke depan, Anda akan memperjuangkan bisnis itu, tentu dalam kondisi susah terlebih dahulu.

Bentuk rasa cinta dan rasa memiliki terhadap bisnis yang dibangun. Hal ini bertujauan agar Anda memiliki tekad untuk tidak membiarkan usaha yang dibangung runtuh begitu saja ketika mengalami masa surut.

2. Riset Pasar

Setelah menentukan produk apa yang akan dijual, entah itu jasa maupun barang, hal kedua yang harus dilakukan adalah melakukan penelitian terhadap pasar.

Hal ini penting agar Anda mendapatkan gambaran berapa orang yang akan membeli produk Anda atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan?

Dari 270 juta penduduk Indonesia, siapa saja yang Anda sasar untuk menjadi konsume?

Apakah anak sekolah, apakah seorang karyawan, apakah laki-laki, apakah perempuan, apakah produk tersebut bisa dibeli oleh semua kalangan, atau produk itu hanya bisa dibeli oleh orang-orang tertentu?

Riset pasar ini juga mencakup kegiatan untuk membangun model bisnis. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk melihat gambaran prospek ke depan bisnis yang Anda bangun, salah satunya menggunakan Bisnis Model Canvas.

3. Sumber Modal

Setelah konsep dibuat sedemikian rupa, waktunya menjalankan bisnis dengan modal. Modal adalah kunci utama dalam membangun bisnis. Modal sedikit atau besar, keduanya adalah permulaan bagi Anda untuk memulai bisnis.

Sebelum memulai bisnis, baiknya Anda pikirkan matang-matang darimana modal untuk membangun bisnis. Anda bisa menggunakan uang sendiri dari hasil tabungan selama bekerja bertahun-tahun.

Atau Anda juga bisa mencari investor untuk mendukung bisnis yang akan dibangun.

Pilihan lain, Anda join dengan teman atau kolega agar modal yang dikeluarkan bisa lebih ringan. Anda juga bisa menggunakan opsi pinjaman Bank seperti KUM atau KUR.

4. Membentuk Tim

Membayangkan membangun bisnis sendirian rasanya sudah sangat berat, apalagi menjalankannya. Walau tidak bisa dipungkiri, ada saja orang di luar sana yang berhasil menjadi pengusaha atas kerja kerasnya sendiri.

Tetapi, dalam merintis sebuah usaha, kerja sama tim juga menjadi kunci keberhasilan.

Ketika bisnis dibangun oleh kelompok, ada kalanya masing-masing orang di dalamnya saling menguatkan dan saling berbagi energi untuk membangun usaha dari nol.

Tim bisa siapa saja, bahkan orang tua dan anak, maupun suami dan istri. Adanya tim juga bisa menjadi ladang berbagi ide.

Sebelum memulai usaha ada beberapa tahapan yang harus dipastikan. Hal ini penting untuk menyusun rencana bisnis anda, mulai dari produksi, distribusi, dan marketing.