
Pusing Memperkirakan Jumlah Minimum Barang di Gudang? Gunakan Manajemen Persediaan!
Geliat pertumbuhan kewirausahaan yang meningkat cukup signifikan ini mendorong munculnya berbagai usaha, baik skala kecil, menengah, ataupun besar. Salah satu tujuan dari didirikannya usaha adalah untuk mendapatkan laba semaksimal mungkin dan memonitor jalannya usaha agar lebih berkembang. Karena itu hal yang harus dilakukan oleh pemilik usaha adalah melakukan evaluasi terhadap persediaan dan pengaruhnya terhadap laba usaha. Mengelola persediaan barang merupakan salah satu modal kerja yang krusial dalam denyut kehidupan usaha, dimana prosedurnya sangat dinamis, terus mengalami perubahan dan perputaran.
Dalam pengertian secara umum, persediaan merupakan barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan. Pada aktivitas bisnis, persediaan harus dikelola dengan baik agar usaha dapat berjalan lancar. Perusahaan harus dapat memahami barang mana yang berkualitas baik, produk mana yang menjadi best seller sehingga persediaan yang dimiliki tepat dan tidak berlebihan.
Pelaporan persediaan dalam perusahaan merupakan informasi yang penting sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Terlebih persediaan merupakan unsur yang paling dinamis dalam aktivitas perusahaan yang diperoleh, diproduksi, dan dijual secara kontinyu. Mengingat pentingnya hal tersebut maka sistem akuntansi yang dimiliki harus dijalankan seoptimnl mungkin agar tidak menyebabkan tersendatnya laju perusahaan.
Pencatatan persediaan harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Hal ini karena jika terjadi kesalahan maka dapat berakibat dalam kesalahan menentukan besarnya laba perusahaan. Lamanya persediaan yang disimpan di gudang juga akan berpengaruh pada biaya sehingga jika ada kerusakan maka dapat mengakibatkan kerugian serta persediaan yang kadaluwarsa tentunya tidak akan laku di pasar. Manajemen persediaan sangat penting karena dapat meminimalisir resiko jika terjadi keterlambatan pengiriman, kenaikan harga, mengantisipasi permintaan pelangan, dan memenuhi komitmen pada pelanggan. Persediaan harus memperhatikan permintaan pasar untuk menghindari terjadinya persediaan berlebihan untuk barang yang kurang diminati. Hal tersebut dapat merugikan usaha karena beresiko terjeadinya kerusakan persediaan dan harga perolehan barang turun dengan tajam.
Mengelola persediaan memang bukanlah hal yang mudah. Namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Dengan dukungan software akuntansi, seperti Zahir Accounting, maka Anda tidak perlu lagi pusing dalam mengelola dan memanatu persediaan Anda. Manfaat fasilitas persediaan yang ada di Zahir Accounting adalah untuk:
1. Mengontrol jual beli berbagai jenis barang yang dilengkapi dengan laporan stok.
2. Mempermudah aktivitas pencatatan akuntansi dengan menggunakan konsep modul seperti pembelian, penjualan, dan sebagainya.
Biaya yang dikeluarkan untuk mengelola persediaan memang tidak kecil, sehingga dibutuhkan metode pencatatan persediaan yang tepat agar dapat diketahui nilai persediaan barang yang belum terjual dan menentukan harga pokok penjualan yang tepat. Yang harus diingat adalah tujuan dari mengelola persediaan ini adalah untuk merencanakan dan mengendalikan tingkat persediaan agar dapat memenuhi permintaan dari waktu ke waktu.