PERAN PSIKOLOGI WARNA

Psikologi Warna. Perhatikanlah sekeliling Anda saat ini, tentunya terdapat berbagai macam warna yang sangat bervariasi. Kemudian, tahukah Anda bahwa warna yang sangat bervariasi itu tentu bisa mempengaruhi psikologi seseorang?

Sebelum kita membahas mengenai peran psikologi warna untuk meningkatkan konversi penjualan, ada satu hal yang ingin di tanyakan yaitu:

Apakah Anda langsung membaca konten yang ada di dalamnya pada saat Anda mengunjungi sebuah website ataupun blog?

Jawabannya: tentu TIDAK. Umumnya hal utama yang tertangkap langsung oleh mata kita pastinya adalah sebuah warna yang berasal dari home page website yang sedang kita kunjungi.

Apabila permainan warna pada suatu website yang sedang kita kunjungi sangat tepat maka tentu akan membuat para pengunjung akan memutuskan untuk berlama-lama berada di website kita dan selanjutnya berpeluang besar akan membaca semua pesan informasi yang terdapat pada website tersebut.

Tentunya saat Anda sebagai seorang pelaku bisnis yang selalu melakukan usaha persuasive, target utama Anda adalah emosi.

Tak ada gambar atau bahkan kata-kata yang setara memainkan emosi seseorang selain dengan komposisi warna. Tetapi sampai saat ini, psikologi warna masih menjadi perdebatan dalam hal pemasaran. Hal tersebut di karenakan oleh preferensi warna akan sangat bervariasi antara satu orang dengan orang yang lainnya.

Contohnya saja pada saat memilih sebuah warna kaos, antara diri Anda dengan teman Anda bisa saja akan berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Namun tidak peduli apakah Anda sedang mendesain sebuah website, merek bisnis Anda atau bahkan cover buku. Komposisi warna yang Anda pilih akan menentukan suasana hati seseorang dan akan memberikan pengaruh yang sangat kuat pada orang yang akan melihatnya.

Menurut Neilpatel.com , terdapat banyak para merk top, pelaku bisnis serta pengusaha yang lainnya secara terus-terusan meningkatkan mengetahuan mereka mengenai hal psikologi warna ini. Hal tersebut di karenakan warna dapat berdampak pada peningkatan penjualan.

Sebelum kita lebih jauh lagi membahas mengenai psikologi warna, yang harus Anda ketahui bahwa psikologi warna tidak berarti Anda harus memanipulasi pelanggan Anda untuk bisa membeli apa yang mereka tidak butuhkan.

Namun sebaliknya, dengan menerapkan psikologi warna dalam penggunaan warna yang sesuai maka akan dapat memberi Anda keuntungan di atas competitor Anda serta dapat memberikan kesempatan untuk Anda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan Anda, menyampaikan pesan secara efektif serta salah satu hal yang terpenting adalah untuk membangun merk Anda.

Source Gambar: Webyogi

Psikologi Warna

Pada saat Anda memahami psikologi warna, itu berarti bahwa Anda dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam peningkatan konversi Anda.

Psikologi warna tentu bisa memungkinkan Anda dalam memprediksi bagaimana pelanggan Anda menanggapi pesan pemasaran yang Anda sampaikan berdasarkan dari penggunaan warna yang sesuai.

Bahkan, Anda juga bisa menggunakan pewarnaah ini dalam sebuah button Call to Action (CTA) dan link.  Itu semua adalah dasarn dari pemahaman psikologi pelanggan (customer).

Warna selalu mendefinisikan sebagian besar dari keberadaan serta sejarah kita. Warna merupakan bagian penting dari pesan yang ingin di sampaikan dan simbol-simbol dari sebuah makna yang tersembunyi.

Sedangkan maksud dari psikologi itu sendiri tentu memiliki kaitan yang erat dengan studi mengenai pikiran manusia.

Di dalam dunia internet marketing, psikologi dapat membantu dalam melakukan prediksi bagaimana orang yang menjadi target pasar menanggapi sebuah pesan pemasaran yang berbeda sebelum nantinya mereka memutuskan untuk membeli produk yang di tawarkan.

Pada saat Anda menjual pakaian, jasa, kamera digital, dan lain sebagainya tentu akan sangat penting dalam memastikan bahwa warna yang Anda pilih tersebut dapat memberikan pengaruh kuat dengan setiap elemen dari pemasaran Anda.

Menurut psikologi dikatakan bahwa foto-foto orang akan lebih efektif dalam mempengaruhi suasana hati si subjek persuasive. Tentu warna bisa meningkatkan value dari sebuah produk yang di tawarkan dan juga suatu website. Apabila warna yang digunakan tepat serta pelanggan Anda juga menerima hal tersebut maka dapat di pastikan bahwa Anda tentu akan mendapatkan dampak yang sangat luar biasa atas peningkatan pembelian, terlepas dari besarna harga yang Anda tetapkan.

Contohnya dapat melihat pewarnaan yang tepat pada website Zahir Accounting dengan background website berwarna putih, akan membuat halaman slider utama lebih menonjol.

Dengan memainkan warna dan foto yang sesuai pada slider maka hal tersebut akan memaksa orang yang mengunjungi website tersebut untuk melihat dan terfokus pada pesan yang di sampaikan pada slider tersebut.

Kesalah Pahaman Mengenai Psikologi Warna

Sangat di sayangkan, akibat dari peran warna pada peasaran dan branding telah menimbulkan beberapa mitos umum.

Apabila Anda beranggapan bahwa warna orange merupakan warna yang terbaik untuk sebuah button CTA maka hal tersebut salah.

Perlu di ingat bahwa, tida terdapat satu wana pun yang terbaik untuk kampanye selain dengan melakukan pengujian dari berbagai pilihan warna tersebut, selain itu yang terpenting juga adalah harus adanya bukti dengan melampirkan sebuah data.

Namun keberhasilan yang di dapatkan dari satu website dengan website yang lain juga akan berbeda mengenai warna dari button CTA.

Maka dari itu hal tersebut membutuhkan percobaan serta pembuktian dalam melakukan perbandingannya.

Oleh: Nuraini Anitasari