persediaan dalam perjalanan

Perlakuan Pengakuan Pendapatan dan Persediaan Dalam Perjalanan

 Dalam sebuah aktivitas bisnis, seringkali dijumpai pihak pembeli melakukan pemesanan barang untuk persediaan di gudang. Namun bagaimana jika sampai pada tanggal tutup buku barang belum diterima? Bagaimana mekanisme pencatatannya? Apakah harus dibukukan sebagai persediaan dalam perjalanan? Lalu bagaimana membedakan antara persediaan dengan persediaan dalam perjalanan?

Untuk menentukan apakah pembelian barang dikategorikan sebagai persediaan atau persediaan dalam perjalanan, maka Anda harus memperhatikan beberapa poin berikut ini:

persediaan dalam perjalanan

Persediaan akan dibukukan setelah barang diterima dengan adanya bukti penerimaan barang. Sementara, persediaan dalam perjalanan akan dibukukan jika barang sudah dikirim oleh penjual namun pembeli belum menerimanya. Sederhananya, pada saat barang keluar dari gudang, barang tersebut sudah sah milik pembeli meskipun secara fisik barang belum diterima pembeli.

Lalu bagaimana melakukan pemeriksaan persediaan dalam perjalanan?. Berdasarkan asumsi bahwa penjualan dilakukan dengan franco gudang penjual, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan barang sudah dikirim dari gudang penjual. Informasi tersebut dapat diketahui melalui bukti pengiriman barang atau dokumen pendukung lainnya yang menyatakan bahwa penjual sudah mengirim barang tersebut. Jika syarat tersebut sudah dipenuhi, maka selanjutnya perhatikan apakah barang tersebut benar-benar belum diterima sampai dengan tanggal neraca. Ini bisa dilakukan dengan melakukan penelusuran bukti penerimaan barang di gudang atau bukti pendukung yang terkait. Jika bukti pengiriman barang dari penjual yang dibuat sebelum tanggal neraca dapat ditunjukkan, dan bukti penerimaan barang di gudang dibuat setelah tanggal neraca, maka pencatatan persediaan dalam perjalanan benar adanya. Namun, jika salah satu dari kedua syarat tersebut tidak dipenuhi, maka harus dilakukan verifikasi atau pengecekan ulang terhadap pencatatan persediaan dalam perjalanan.

Sumber: auditme-post-blogspot.co.id