Mengapa SEO Mesin Pencari Web Begitu Penting?

Mesin Pencari Web (Web Search Engine) dan Digital Marketing erat kaitannya. Aspek yang tak kalah penting dalam SEO adalah membuat situs web Anda terasa mudah bagi pengguna maupun robot mesin pencari untuk dipahami. Panduan SEO pemula kali ini akan menjelaskan singkat namun menyeluruh tentang betapa pentingnya mesin pencarian dan SEO.

Walaupun mesin pencari web kini sudah sangat canggih, tapi tetap saja, mereka tidak bisa melihat dan memahami halaman web seperti bagaimana yang dilakukan manusia. Untuk itu, SEO hadir untuk membantu mesin pencari mengetahui apa yang ada pada setiap halaman web dan bagaimana hal itu bisa sangat bermanfaat bagi pengguna.

Opini Umum terhadap SEO Mesin Pencari Web

Ada sebuah statement atau pernyataan seputar SEO seperti berikut:

“Bukanlah ahli teknik yang akan membangun sebuah mesin pencari yang mampu membuat website mengikuti peraturan atau prinsip tertentu untuk meningkatkan peringkat dan index. Siapapun mereka dengan otak setengah akan membutuhkan sistem yang mampu merayap (crawl) kedalam perangkat yang rumit atau kode yang tak sempurna, dan masih menemukan cara untuk kembali ke hasil yang relevan, bukan mereka yang sudah di optimasi oleh para ahli digital marketing.”

Tapi….

Bisakah Anda bayangkan, jika Anda memposting foto atau gambar keluarga kucing. Bagi manusia, maka akan mendeskripsikan, itu adalah “hitam dengan ukuran kucing yang tak terlalu besar, bermain di taman.” Di lain hal, mesin pencari terbaik dimanapun akan sangat sulit untuk memahami foto atau gambar itu. Jadi, bagaimana cara Anda membuat mesin pencari memahami foto tersebut? Untungnya, SEO mengijinkan webmaster untuk menyediakan petunjuk yang bisa dipahami oleh atas konten tersebut. Faktanya, menambahkan struktur yang tepat di konten Anda adalah hal yang penting dalam sebuah SEO.

Untuk itu, memahami kemampuan dan keterbatasan mesin pencari membuat Anda mampu membangun SEO dengan baik, memformat dan menganotasi situs konten dengan cara yang bisa dipahami oleh mesin pencari. Tanpa SEO, sebuah website tidak bisa “dilihat” oleh mesin pencari. Jadi, inilah keuntungan Anda jika belajar SEO gratis melalui panduan SEO pemula.

Baca juga : Teknik SEO : Mengembangkan Web melalui Search Engine

Keterbatasan Teknologi Mesin Pencari Web

Dibalik kecanggihan mesin pencari web, ternyata memiliki keterbatasannya juga. Hampir semua jenis mesin pencari beroperasi dengan prinsip yang serupa. Seperti yang sudah pernah di jelaskan di panduan SEO pemula di postingan sebelumnya, prinsip yang sama tersebut seperti mampu merayap (crawl) web secara otomatis, mengikuti tautan (link) dan mengindeks konten kedalam database yang sangat besar. Ada banyak keterbatasan secara teknik yang mampu menyebabkan masalah signifikan untuk hasil dan peringkat web. Masalah tersebut antara lain:

  1. Masalah Crawling & Indexing• Online Form: Sebenarnya, mesin pencari web tidak terlalu bagus dalam melengkapi online form seperti saat login, maka setiap konten yang terkandung dibelakangnya mungkin tetap tersembunyi.• Halaman Salinan: Sebuah website menggunakan CMS (Content Management System) jarang membuat versi salinannya.• Memblokade Kode: Kesalahan dalam arahan crawling pada situs web (robots.txt) dapat menyebabkan pemblokiran mesin pencari sepenuhnya.

    • Struktur Tautan (Link) yang Buruk: Jika mesin telusur tidak bisa memahami struktur tautan pada situs web Anda, maka tautan tersebut tidak bisa menjangkau semua kontent situs web atau jika crawl, konten yang paling tidak “tampak” bisa saja dianggap tidak penting oleh mesin indeks.

    • Konten Non-Teks: Walaupun mesin pencari menjadi lebih baik dalam membaca teks non-HTML, konten dalam format multimedia masih sangat sulit untuk diuraikan oleh mesin pencari. Ini termasuk teks dalam file beruap gambar, foto, flash, video, audio, dll.

  2. Masalah dalam Mencocokkan Pertanyaan (Query) dengan Konten
  • Istilah Tak Umum: Teks yang ditulis dalam sebuah istilah umum yang digunakan orang saat mencari. Teks itu seperti “unit pendingin makanan” padahal sebenarnya orang mencari kata “kulkas”.
  • Ketepatan Bahasa & Bahasa Asing: Misalnya, jika Anda mencari dengan menggunakan bahasa inggris untuk kata “color” vs “colour”. Ketika ragu, cek kembali apa yang orang cari dan gunakan yang paling cocok dengan konten yang dicari.
  • Penargetan Lokasi yang Tidak Sesuai: Misalnya, jika Anda menargetkan konten dalam bahasa Korea ketika sebagian besar orang yang akan berkunjung ke web Anda berasal dari Indonesia.
  • Sinyal Kontekstual Campuran: Misalnya, judul postingan blog Anda adalah “Kopi Terbaik Meksiko” tetapi postingan tersebut berisi tentang sebuah resor liburan yang kebetulan menyajikan kopi enak. Pesan-pesan campuran semacam ini mengirimkan sinyal yang membingungkan ke mesin pencari.

Pastikan Konten Web Anda “Dilihat”

Penting sekali agar mesin pencari web mendapatkan rincian teknis dari pengembangan web Anda. Namun, Anda juga harus memasarkan konten Anda. Mesin pencari tidak memiliki formula untuk mengukur kualitas konten di web Anda. Sebaliknya, teknologi dari mesin pencari bergantung pada metric relevansi dan kepentingan. Mesin pencari mengukur metrik tersebut dengan melacak apa saja yang dilakukan orang dan apa yang mereka temukan, komentar, reaksi hingga tautan. Jadi, kesimpulannya adalah membangun situs web yang sempurna saja tidak cukup, Anda juga harus membuat konten tersebut dibagikan dan dibicarakan banyak orang.