pedoman desain web part 1

Pedoman Desain Web untuk Meningkatkan Konversi Website Anda

Konversi. Bagi anda yang memiliki website sudah pasti ingin agar konversi website anda meningkat dan memiliki Lead yang banyak bukan? Seperti yang kita ketahui, website dengan desain menarik tentu dapat meningkatkan konversi dan menarik pengunjung untuk website anda. Sayangnya banyak marketer lebih mengandalkan SEO dan social media untuk menciptakan lead magnet yang mengkonversi dan sejenisnya daripada memulai dengan desain website yang menarik. Padahal keduanya merupakan komponen yang sangat penting.

meningkatkan konversi pengunjung website

meningkatkan konversi pengunjung website

Source Gambar: jefferlysuperclub

Menurut penelitian dari Universitas Stanford , 46,1% orang mengatakan desain website adalah kriteria utama untuk memutuskan apakah sebuah perusahaan kredibel atau tidak. Jadi sangat penting bahwa desain website Anda terlihat profesional. Jika Anda ingin orang untuk membaca postingan di blog Anda, website harus terlihat menarik.

Jika Website Anda tidak menarik, orang-orang akan benar-benar meninggalkan website Anda. Menurut riset dari adobe sebanyak 38% orang meninggalkan website dan tidak kembali, jika website tersebut tiadak terlihat menarik.

Jika anda tidak memiliki keahlian apapun tentang desain website, anda tidak perlu menyewa freelancer, mempekerjakan seorang desainer atau apapun untuk mendesain website anda.

Kali ini kami akan berbagi pedoman desain web yang akan meningkatkan konversi website anda.

Ikuti Hukum Hick

Hukum Hick adalah teori populer yang dikutip oleh berbagai individu untuk tujuan yang berbeda, namun sering dirujuk dalam hal desain website. Dinamai dengan psikolog Inggris William Edmund Hick, hukum ini menyatakan bahwa waktu yang dibutuhkan bagi seorang individu untuk membuat keputusan berbanding lurus dengan pilihan yang mungkin dia miliki.

Dengan kata lain, dengan meningkatkan jumlah pilihan, waktu untuk mengambil keputusan juga meningkat.

Dalam hal desain website, Anda dapat meningkatkan konversi dengan membatasi jumlah pilihan yang pengguna miliki. Hal pertama yang dapat terpikirkan untuk mengurangi jumlah pilihan di website Anda adalah di bar navigasi. Jelas, Anda tidak ingin memiliki terlalu banyak link untuk dipilih, karena jika banyak pilihan pengguna akan kehilangan minat mereka.

Namun, Hukum Hick tidak berhenti di situ . Pikirkan tentang semua keputusan penting berbeda yang pengguna harus buat pada website Anda, selain hanya dari yang link navigasi.

Berikut adalah beberapa hal tersebut:

  • Memutuskan apakah akan lebih menggunakan/memaksimalkan bar navigasi atau halaman scroll
  • Skimming (membaca cepat) berita utama untuk melihat posting blog untuk membaca
  • Memutuskan apakah memilih download lead magnet Anda, berbagi posting Anda di media sosial, atau memberikan komentar
  • Memilih antara melakukan pembelian, membaca ulasan produk, atau browsing untuk lebih banyak produk

Secara keseluruhan, ketika menerapkan Hukum Hick ke website Anda, penting bagi Anda untuk tahu mana tindakan yang paling penting untuk bottom line atau tujuan Anda. Misalnya, apakah Anda ingin pengguna untuk opt-in pada lead magnet Anda, atau apakah Anda ingin mereka untuk menempatkan produk di keranjang belanja mereka? Setiap halaman di website Anda harus mencapai satu tujuan utama.

Semakin Anda dapat membatasi pilihan pengguna Anda, semakin mudah website Anda untuk digunakan, dan dapat meningkatkan koneversi pada website Anda.

Memanfaatkan Rule Of Thirds

The Rule of Thirds adalah prinsip fotografi populer yang juga dapat diterapkan untuk desain website. Dengan Rule of Thirds, Anda dapat secara visual membagi gambar (atau halaman website) menjadi tiga (baik secara vertikal dan horizontal).

Dalam hal desain website, Anda dapat menempatkan elemen yang paling penting dari salah satu page wesbiste Anda di empat persimpangan ini, hal ini dilakukan agar orang-orang terfokus pada mereka, sehingga dapat meningkatkan konversi pada website Anda.

Anda tidak perlu merancang seluruh website Anda dengan ketat berpegang pada rule of thirds, Anda dapat menggunakannya sebagai tool untuk membantu Anda menempatkan elemen yang paling penting dari sebuah page halaman website Anda.

Menghormati Kesabaran Pengguna

Kesabaran pengguna di sini berkaitan dengan kecepatan loading website Anda. Ternyata orang-orang sangat tidak sabar, terutama ketika mereka sedang browsing di internet.

Menurut sebuah studi oleh Aberdeen Group , hanya satu detik penundaan pada saat membuka suatu website, hal tersebut dapat mengurangi sebanyak  7% konversi!

Jadi ketika berhubungan dengan kecepatan loading halaman website, setiap detik itu berharga. Untuk memeriksa kecepatan halaman Anda dan memecahkan setiap masalah, Anda bisa mengetes dan menganalisis kecepatan website Anda dengan beberapa tool gratis seperti PageSpeed Insight Google, Pingdom, GTmetrix, KeyCDN, Sucuri, dll.

Gunakan Space Negatif Untuk Meningkatkan Konversi pada Website

Dalam desain website,whitespace sering disebut sebagai ruang negatif. ruang positif adalah ruang yang berisi semua elemen di website Anda, sedangkan ruang negatif adalah semua ruang kosong di antara ruang yang terisi.

Meskipun namanya  ruang negative, sebenarnya adalah hal positif  dalam desain website, karena tanpa itu website Anda tidak dapat  dibaca dan tidak dapat digunakan.

Ruang negatif tidak hanya mengacu pada ruang antara unsur-unsur yang lebih besar pada halaman Anda, seperti ruang antara header dan konten Anda, atau ruang antara sidebar Anda dan konten Anda. Hal ini juga mengacu pada ruang antara semua elemen yang lebih kecil pada halaman Anda, seperti ruang antara paragraf, ruang antara baris teks, dan bahkan ruang antar huruf.

Memperhatikan semua bentuk ruang negatif di website Anda berfungsi untuk menjaga semuanya terbaca, scannable atau mudah untuk di scan pembaca (sangat penting, karena itu adalah cara orang membaca website) dan memudahkan mata Anda untuk menikmatinya. Dan tentu saja, semua ini mengarah pada meningkatkan konversi pada wesbsite Anda.

Flat.io menggunakan banyak ruang negatif di website mereka untuk tetap fokus pada CTA utama mereka, yaitu untuk mendaftar dengan email Google atau akun Facebook.

Agar anda dapat menggunaka ruang negative yang cukup ada baiknya anda memperhatikan hal-hal berikut

  • Semakin kecil font Anda, semakin banyak ruang yang Anda butuhkan di antara huruf.
  • line-height Anda (mendefinisikan ruang atas dan di bawah baris teks) harus sekitar 150% dari ukuran font untuk badan teks (dalam CSS, ini akan dibaca: ine-height: 1.5;).
  • Namun, font yang lebih kecil membutuhkan lebih banyak line-high.
  • Memecah blok besar teks ke dalam paragraf kecil untuk meningkatkan ruang negatif di antara mereka dan membuat posting blog Anda lebih mudah dibaca.
  • Menambahkan whitespace di antara unsur-unsur yang lebih besar di website Anda (sidebar, header, body, footer, dll) menggunakan margin dan padding yang cukup.

Pertimbangkan F-Layout

Para peneliti telah menemukan bahwa perilaku alami pengguna saat browsing website di internet adalah untuk membaca layar dalam pola “F”.

 

Faktanya orang pertama kali melihat tampilan web dari kiri ke kanan di bagian atas layar. Kemudian mereka melihat/scan halaman ke bawah, membuat  penglihatan yang sedikit ke dalam konten. Araea halaman yang mendapat paling sedikit visibilitas/dilihat adalah kanan bawah.

Jadi apa artinya ini bagi meningkatkan konversi pada website Anda? Nah, Anda dapat mengambil keuntungan dari perilaku ini dengan menempatkan elemen-eleman yang paling penting dan CTA sepanjang garis yang berbentuk F tersbut, dan menempatkan objek kurang penting di daerah visibilitas rendah.

Misalnya, Anda dapat menempatkan CTA utama Anda di bagian atas halaman menuju sisi kiri karena itu adalah di mana pengguna akan pertama melihatnya.

Kemudian, jika Anda ingin pengguna Anda untuk tetap berda  sekitar agar membaca posting blog terbaru Anda, Anda dapat menempatkan headline di sisi kiri halaman. informasi kurang penting (seperti iklan yang tidak terlalu penting) bisa di sidebar di sisi kanan halaman Anda, dan Anda dapat menempatkan informasi yang Anda inginkan untuk mendapatkan visibilitas terendah (seperti cookie policy) di pojok kanan bawah halaman.

Itulah prinsip desain website yang dapat diikuti untuk meningkatkan konversi pada website anda. Selanjutnya akan kita bahas lebih lanjut mengenai Pedoman Desain Web yang Dapat Meningkatkan Konversi pada Website (Part 2).

Oleh: Nuraini Anitasari