membangun loyalitas pelanggan

Membangun Loyalitas Pelanggan

Pelanggan merupakan asset paling berharga perusahaan atau bisnis. Tanpa pelanggan, perusahaan akan sulit berkembang bahkan bertahan. Untuk itu, manajemen perusahaan atau bisnis memiliki tantangan yang sangat besar untuk menjaga pelanggannya.

Besarnya loyalitas pelanggan tidak akan lepas dari besarnya kepuasan yang didapat dari produk atau layanan dari brand tertentu. Oleh karena itu, kepuasan pelanggan merupakan suatu keharusan. Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkat dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dari pelanggan dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan berlanjut ( loyalitas).

Loyalitas pelanggan meruapakan sebuah sikap atau perilaku yang menjadi motivasi perilaku untuk melakukan pembelian produk atau jasa dari suatu perusahaan yang menyertakan aspek perasaan didalamnya, khusunya yang membeli secara teratur dan berulang-ulang dengan konsistensi yang tinggi, namun tidak hanya membeli berulang suatuproduk  barang dan jasa, tetapi juga mempunya komitmen dan sikap yang positif terhadap perusahaan yang menawarkan produk/ jasa tersebut.

Membangun Loyalitas Pelanggan

Lalu, bagaimanakah caranya membangun loyalitas pelanggan? Untuk membangun loyalitas pelanggan, tidak bias dilakukan secara instan, karena seperti yang telah dibahas diatas, parameter atau factor utama dari loyalitas itu adalah berangkat dari kepuasan pelanggan.

Berikut ini beberapa tips dalam membangun Loyalitas Pelanggan :

  1. Memperhatikan kepuasan pelanggan ketika mereka membeli produk barang atau jasa dengan cara mempermudah pelanggan untuk mendapatkan produk yang mereka cari atau inginkan
  2. Memperhatikan kepuasan pelanggan ketika mereka memakai produk barang atau jasa dengan cara meyakinkan merekan bahwa program atau produk yang akan mereka dapatkan sesuai dengan apa yang ditawarkan.
  3. Memperhatikan kepuasan pelanggan layanan purna jual yang mereka dapatkan dengan memberikan layanan yang maksimal ketika pelanggan membutuhkan bantuan atau mengalami kesulitan terhadap produk yang mereka beli.
  4. Memberikan atensi atau perhatian kepada pelanggan setelah mereka membeli produk seperti memberikan program retensi pemasaran.

Mengukur Tingkat Loyalitas Pelanggan

Dalam mengukur tingkat loyalitas pelanggan, ada beberapa cara yang bias digunakan oleh perusahaan atau pebisnis, diantaranya adalah :

  1. Menghitung berapa persentase pelanggan yang ada membeli kembali produk barang atau jasa.
  2. Mengggunakan kuesionair mengenai kepuasan pelanggan terhadap pengalaman membeli, menggunakan maupun mendapatkan layanan dari brand tersebut.
  3. Menghitung besarnya keinginan pelanggan untuk mereferensikan produk yang telah mereka gunakan kepada orang lain

Kekuatan WOM (Words Of Mouth)

Sudah sejak lama, kekuatan Words Of Mouth merupakan factor yang paling kuat dalam memberikan  kepercayaan calon konsumen dari pelanggan yang telah mencoba lebih dulu. Tingkat kepercayaan WOM adalah yang tertinggi dibandingkan dengan sumber informasi lain terhadap suatu brand tertentu. Oleh karena, ketika loyalitas pelanggan sudah tinggi maka pelanggan tersebut akan cenderung memberikan referensi terhadap produk tersebut kepada calon pelanggan lainnya, bahkan tanpa perlu diminta, yang biasanya dituangkan dalam bentuk referensi ataupun testimonial.

Untuk membaca lebih detil mengenai Words Of Mouth ini bisa melihat pembahasannya disini.

Efek Dari Loyalitas Pelanggan

Beberapa pengaruh atau efek yang bisa dirasakan secara langsung oleh brand atau perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Tingkat kepercayaan terhadap suatu brand meningkat
  2. Penjualan meningkat
  3. Nilai dari merek atau brand value meningkat
  4. Potensi menjadi produk yang paling diingat ( Top of Mind ) semakin besar.

Jadi, bila ingin mendapatkan pelanggan yang menyenangkan, cobalah untuk memberikan produk dan layanan yang menyenangkan kepada pelanggan Anda.

Demikian artikel ini dibuat, semoga bisa bermanfaat…..

deadline laporan keuangan