Laporan+Keuangan+Perusahaan+Anda+Adalah+Identitas+Bisnis+Anda-01

Laporan Keuangan Perusahaan Anda Adalah Identitas Bisnis Anda

Laporan keuangan adalah sebuah hasil kinerja atau aktivitas perusahaan dalam periode tertentu yang digunakan untuk pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Itulah mengapa laporan keuangan perusahaan anda adalah identitas bisnis anda.

Berawal dari menjalani bisnis dan terus berkembang menjadi tantangan setiap pengusaha yang bergelut didalamnya. Mulai dari bisnis skala kecil hingga bisnis skala besar, bisnis di dalam negeri hingga bisnis di luar negeri. Semua jenis bisnis yang berjalan akan bermuara pada produktivitas perusahaan.  Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa bisnis yang kita jalankan memiliki produktivitas yang baik? Jelas, semuanya terlihat dari laporan keuangan perusahaan

Kenapa harus ada laporan keuangan? Laporan keuangan itu didapat darimana? Emang bisa dari jurnal jadi laporan keuangan? Semua pertanyaan dibenakmu sebenarnya ada jawabannya. Yuk coba kita jabarkan bagaimana laporan keuangan bisa tersaji dihadapan para petinggi-petinggi perusahaan.

Kamu perlu ketahui bahwa dalam akuntansi semuanya telah diatur dalam siklus akuntansi. Siklus akuntansi terdiri dari Bukti transaksi, Jurnal Umum, Buku Besar, Neraca saldo, Jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, Laporan keuangan, jurnal pentup dan terakhir adalah jurnal pembalik. Kamu bisa siklusnya disini 

Sumber: siklus akuntansi

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 1 (PSAK) mengatur tentang penyajian laporan keuangan. Tahukah anda apa saja yang menjadi komponen lengkap dalam laporan keuangan perusahaan? Menurut PSAK 1, yang menjadi komponen laporan keuangan adalah

1.Laporan posisi keuangan

Tahukah kamu apa itu laporan posisi keuangan? Laporan ini yang biasa kita kenal dengan laporan neraca. Apakah sama laporan posisi keuangan dengan laporan neraca? Jawabannya adalah sama. Perubahan PSAK 1 tahun 2009 adalah merubah laporan neraca menjadi laporan posisi keuangan. Atau bisa lihat definisinya disini Pengertian neraca dan laporan posisi keuangan. Isi dari laporan posisi keuangan ini adalah menggambarkan tentang posisi harta (aset), hutang (liability) dan modal (equity) dalam perusahaan. Aset perusahaan yang pada umumnya berisi kas, bank, piutang, persediaan, biaya dibayar dimuka, kendaraan, gedung dan lainnya. Umumnya, harta tertulis mulai dari yang paling likuid hingga yang tidak berwujud. Hutang yang pada umumnya ada dilaporan posisi keuangan (neraca) yaitu hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Serta komponen modal yang berisi modal awal perusahaan, perubahan modal dan prive (jika ada). Bentuk laporan posisi keuangan ditunjukkan pada gambar berikut ini:

posisi+keuangan

laporan keuangan perusahaan posisi keuangan. Sumber: idx.co.id

 

2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan komperhensif lain

Pernah dengar laporan laba rugi ? Betul, pada PSAK 1 tahun 2013 laporan ini berubah menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komperhensif lain. Laporan ini menggambarkan posisi biaya yang ditanggung perusahaan dan pendapatan yang diterima oleh perusahaan. Laporan laba rugi menjabarkan tentang semua bagian yang terkait dengan penjualan yaitu , retur, harga pokok produksi (hpp), biaya operasional, seperti biaya listrik, biaya telepon, dan biaya non operasional. Laporan ini akan menjelaskan bagaimana perusahaan anda mendapatkan omset dan mengetahui dari omset tersebut bisnis anda mengalami keuntungan atau kerugian. Berikut ini contoh laporan laba rugi: 

laba+rugi+komperhensif

laporan keuangan perusahaan laba rugi. Sumber: idx.co.id

3.Laporan Perubahan Ekuitas

Nah laporan perubahan ekuitas ini tidak mengalami perubahan nama seperti dua laporan sebelumnya. Seperti judulnya, laporan perubahan ekuitas menggambarkan pergerakan modal sang pemilik. Biasanya perubahan ini terjadi akibat pengaruh dari laporan laba rugi. Jika mendapat laba, otomatis modal perusahaan mengalami kenaikan, tetapi jika rugi, modal perusahaan pun akan mengalami penurunan. Ditambah lagi jika pemilik perusahaan melakukan prive (pengambilan pribadi) akan mempengaruhi pula modal perusahaan yang sudah ada. Berikut ini contoh laporan perubahan ekuitas.

perubahan+modal

laporan keuangan perusahana perubahan modal. Sumber : idx.co.id

4.Laporan arus kas

Laporan keuangan ini menggambarkan aliran kas perusahaan dalam aktivitas pendanaan, operasi dan investasi. Masing-masing aktivitas tadi memiliki transaksi yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Misalnya pembelian barang yang menggunakan kas mempengaruhi laporan arus kas dari aktivitas produksi.  Contoh laporan arus kas 

laporan+arus+kas

Laporan keuangan perusahaan arus kas. Sumber: idx.co.id

5.Catatan atas laporan keuangan

Fungsi laporan ini adalah catatan informasi tambahan yang bisa melengkapi 4 laporan keuangan sebelumnya. Biasanya catatan atas laporan keuangan ini juga bisa menginformasikan tentang kelangsungan perusahaan, hutang dan piutang serta kewajiban kontijensi. Contoh catatan atas laporan keuangan 

catatan+atas+laporan+keuangan

laporan keuangan perusahaan catatan. Sumber: idx.co.id

Nah, dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa laporan keuangan perusahaan merupakan komponen penting dalam suatu perusahaan. Salah satunya untuk membantu pihak manajerial untuk mengambil keputusan bisnisnya. Oleh karena itu laporan keuangan perusahaan adalah identitas bisnis anda. Laporan – laporan tadi bersifat periodik, artinya setiap periode tertentu anda harus membuat laporan keuangan pada bisnis anda. Gunakanlah software akuntansi untuk mempermudah anda dalam menyelesaikan tugas laporan keuangan perusahaan anda. Sebut saja Zahir Accounting, software akuntansi ini sudah terbukti memudahkan para pebisnis dalam membuat laporan keuangan perusahaan. Apapun jenis usaha anda, software akuntansi pilihanmu harus mampu membuat laporan keuangan secara otomatis.