kegagalan adalah sukses yang tertunda

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, kalimat tersebut sering muncul untuk membangkitkan semangat seseorang dalam berusaha dan diharapkan dapat bangkit dari kegagalan dan meraih kesuksesan.

Ibarat dua sisi mata koin, kesuksesan dan kegagalan selalu berjalan beriringan. Salah satunya akan membayangi yang lainnya, apakah itu kegagalan ataukah kesuksesan.

Artinya ketika Anda melihat peluang kesuksesan, maka di balik peluang itu ada kegagalan. Begitu juga sebaliknya.

Dan arti pepatah “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda” merupakan mindset yang harus ditanamkan bahwa jangan takut dengan kegagalan.

Karena di balik kegagalan ada kesuksesan yang menanti.

Arti Kegagalan dan Kesuksesan

Kegagalan sendiri dapat dikatakan sebagai suatu hal yang terjadi karena ketidaksesuaian suatu target atau tujuan yang ingin dicapai dengan suatu hasil dari usaha yang telah dilakukan.

Sedangkan kesuksesan sendiri dapat dikatakan sebagai suatu hasil dari kinerja yang telah dilakukan yang sesuai dengan target atau tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.

Ketika kegagalan tersebut datang menghampiri anda dalam menjalankan suatu kegiatan seperti misalnya pada saat menjalankan bisnis yang sebenarnya anda tidak boleh berlarut-larut dalam keterpurukkan.

Seperti yang kita ketahui bahwa ketika menjalankan suatu hal baik itu bisnis maupun hal lain tidak seharusnya bersikap untuk mudah putus asa dan menyerah.

Di mana seharusnya kita harus bersikap pantang menyerah, terus memperbaiki dan memperbaiki kembali agar kalimat yang menyatakan kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda tersebut dapat terjadi dan terbukti kebenarannya.

Memaknai Kegagalan Sebagai Kesuksesan yang Tertunda

Bisa saja menganggap kegagalan sebagai kesuksesan yang tertunda adalah hal yang sulit diterima. Karena pada umumnya ketika mengalami kegagalan, seseorang lebih fokus pada hasil kegagalannya.

Padahal ketika mengalami kegagalan, maka di situ ada sebuah makna atau pesan hidup yang akan membuat seseorang menjadi jauh lebih baik ke depannya.

Lantas bagaimana memaknai kegagalan yang benar?

Berikut jawabannya untuk Anda.

1. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda jika yakin bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya

Memang dalam meyakinkan diri sendiri bahwa kegagalan tersebut bukanlah akhir dari segalanya itu cukup sulit, terlebih jika pribadi seseorang yang mengalami kegagalan tersebut adalah tipe yang mudah putus asa.

Akan tetapi itu tidak akan menjadi masalah jika anda mampu mengendalikan emosi sehingga mampu melihat kegagalan secara proposional dan menempatkan pada pandangan yang benar.

Perlu diingat bahwa kesempatan dalam meraih kesuksesan dapat datang kapanpun asalkan anda mau meraihnya.

2. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda jika yakin bahwa ketidakberhasilan tidak selalu gagal

Ketidakberhasilan dan kegagalan memiliki makna yang berbeda dalam beberapa hal.

Di mana jika anda tidak berhasil dalam mengupayakan sesuatu yang anda kerjakan, itu berarti bahwa anda hanya sekadar tidak berhasil dalam upaya mengerjakan sesuatu tersebut.

Sehingga itu tidak berarti bahwa anda adalah orang yang mengalami kegagalan.

Untuk itu, sebaiknya anda arus mengurangi bahkan berhenti untuk berfikir negatif terhadap apapun itu termasuk pada diri anda sendiri.

Jangan berfikir bahwa anda gagal, bahwa anda tidak bisa, ataupun hal-hal lain yang buruk.

Selain itu perlu diingat bahwa kegagalan anda saat ini tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap keberhasilan anda di masa yang akan datang.

Kecuali jika anda membiarkan perasaan negatif anda melemahkan dan menghilangkan semangat anda untuk sukses.

3. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda jika anda mengerti bahwa itu semua hanya masalah waktu

Mengapa demikian?

Dalam meraih kesuksesan seseorang harus bersikap sabar. Di mana pada dasarnya meraih kesuksesan memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Anda harus yakin dan tetap bertahan pada arah yang benar dengan usaha yang maksimal untuk meraih kesuksesan.

Ingatlah kesuksesan ini hanyalah masalah waktu, waktu di mana anda harus segera bangkit dari kegagalan dan waktu di mana anda harus segera meraih kesuksesan dengan berbagai hal positif. .

4. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda jika anda mampu terus berusaha memperbaiki diri dan kinerja selama pencapaian target

Anda harus bertekad dan bersemangat serta percaya bahwa dengan selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan kinerja anda selama ini maka kesuksesan tersebut akan datang menghampiri kehidupan anda.

Selain itu, anda perlu ingat bahwa proses dalam pencapaian kesuksesan ini akan memberikan dampak pada hasil yang diperoleh nantinya.

Sehingga anda harus melakukan proses satu per satu dengan baik, memperbaikinya jika ada yang salah, dan terus bersabar.

Dengan begitu akan membantu anda untuk bangkit dari kegagalan dan siap meraih kesuksesan.

5. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda jika anda mampu bersikap positif dan berpikir dari berbagai sisi

Maksudnya di sini adalah, anda harus mampu bersikap positif seperti disiplin, tanggung jawab, profesional dan lain sebagainya yang dapat membantu anda dalam mencegah dan mengatasi kegagalan.

Selain itu dengan berpikir dari berbagai sisi maka anda dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilakukan untuk meraih kesuksesan.

Cara Menyikapi Kegagalan

Agar bisa segera move on dari kegagalan yang dihadapi, Anda dapat mempelajari beberapa tips berikut ini dalam menyikapi kegagalan, antara lain:

1. Sebenarnya kegagalan itu tidak ada, mungkin usaha Anda saja yang belum berhasil

Buang jauh-jauh kata kegagalan dalam hidup Anda. Ganti kata “kegagalan” tersebut dengan “sesuatu yang belum berhasil Anda raih.”

Dengan seperti itu, maka secara tidak langsung Anda sudah memberi energi positif dalam diri bahwa bakal ada kesuksesan di depan sana yang sedang menanti Anda.

2. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman

Sebenarnya yang terpenting adalah proses, bukan hasil.

Jadi, saat Anda merasa gagal dalam meraih sesuatu atau apa pun yang sedang kamu harapkan, coba ingat kembali lagi perjuangan yang sudah Anda lakukan selama ini.

Perjuangan tersebut yang justru sangatlah bernilai dan merupakan pengalaman berharga yang nantinya akan menemani Anda menuju perjalanan berikutnya.

3. Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri

Menyadari kesalahan diri itu memanglah baik, tapi jika Anda terlalu menyalahkan diri ini bisa mempengaruhi mental Anda untuk ke depannya.

Cara Menyemangati Orang yang Mengalami Kegagalan

Memiliki empati yang tinggi adalah modal awal dalam menyemangati seseorang yang mengalami kegagalan.

Ketika Anda seolah-olah bisa merasakan apa yang dialami oleh orang lain, maka Anda dapat memberikan pesan moral yang lebih berdampak dalam mengatasi kegagalan tersebut.

Nah, di luar rasa empati tersebut, Anda juga bisa menerapkan cara-cara berikut ini untuk menyemangati mereka yang sedang mengalami kegagalan.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Ingatkan dia bahwa setiap manusia pasti mengalami kegagalan

Ingatkan bahwa dia hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kegagalan.

Mungkin Anda bisa mengatakan “Jangan hhawatir, semua orang pasti pasti mengalami hal ini (kegagalan), kegagalan yang anda rasakan bukanlah akhir dari segalannya”

Mungkin bisa jadi anda susah untuk bertumbuh karna kegagalan yang sudah Anda alami.

Jangan sampai anda terlarut dalam kegagalan. Kita harus menyadari bahwa setiap manusia memang tak lupit dari kesalahan.

2. Jangan sampai Anda menjelekkan mereka

Mungkin, sebagian orang terlihat baik baik saja ketika mengalami kegagalan. Namun, jauh dari lubuk hati dia pasti merasa sangat kecewa.

Jadi, jangan jadikan kegagalan dia sebagai lelucon yang bisa membuat dia semakin down. Atau membandingkan kegagalan dia dengan kegagalan yang Anda rasakan.

3. Nasihati dia untuk istirahat

Faktanya, beristirahat dapat menjernihkan otak dan memperbaiki kesehatan mental seseorang.

Jadi, mintalah dia untuk beristirahat sejenak. Agar tubuh dan pikiran dia kembali jernih dan kembali menjalani kehidupan normalnya.

Perbedaan Orang Sukses dan Orang Gagal

Orang sukses dan orang gagal bisa terlihat bagaimana mereka menyikapi masalah kegagalan tersebut.

Meskipun pada kenyataannya dia gagal, selama mereka bisa menyikapi dengan benar dan bisa bangkit dari kegagalan tersebut, dia sudah memposisikan dirinya sebagai orang yang sukses.

Akan tetapi itu hanya satu poin dari sekian banyak faktor pembeda antara orang sukses dan orang gagal.

Dan berikut beberapa perbedaan antara orang sukses dan orang gagal, antara lain:

1. Orang sukses selalu ingin terus belajar

Biasanya orang sukses pikirannya terbuka untuk selalu belajar. Mereka mau menyerap hal baru dan segala macam yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Berbeda dengan orang yang gagal. Pikirannya sempit dan merasa sudah pintar di semua hal.

2. Komitmen

Orang sukses biasanya punya sebuah komitmen. Oleh karena itu, dia berusaha untuk memaksimalkan dan menghidupkan komitmennya.

Tak hanya itu saja, orang sukses tutur katanya dapat dipercaya.

Sedangkan orang yang gagal, biasanya dia hanya membuat janji-janji saja. Dan janji-janji tersebut belum tentu dia tepati.

3. Melihat Peluang

Setiap menghadapi masalah, orang sukses biasanya selalu menemukan peluang dari masalah tersebut.

Mindset mereka selalu memposisikan bahwa setiap hal buruk yang dihadapi pasti ada hal baik yang dapat dipetik.

Sedangkan orang yang gagal, mereka hanya melihat masalah di setiap peluang. Bahkan dia mencari kesalahan demi kesalahan dan juga sisi negatifnya.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa cara untuk membuktikan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, yang akan memberikan harapan bagi mereka yang dalam meraih impian dan kesuksesan.

Selain itu, anda perlu menanamkan pada diri anda sendiri bahwa anda bisa dan jadikanlah kegagalan tersebut sebagai batu pijakan untuk berhasil di masa yang akan datang.

Semoga bermanfaat.