budaya melayani

Ingin Mempertahankan Loyalitas Konsumen? Terapkan Budaya Melayani Ini

Menjalankan bisnis tidak bisa dipisahkan dari tantangan dan hambatan yang harus dihadapi. Dengan tumbuh suburnya berbagai bisnis saat ini, anda tidak mungkin hanya berdiam diri dan tidak mengambil action apapun untuk menjadi pemenang dalam persaingan bisnis. Dengan kian ketatnya persaingan bisnis, tentu saja pelaku usaha harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan loyalitas konsumennya.

Memberikan produk terbaik bagi konsumen adalah komitmen setiap pengusaha untuk memuaskan pelanggannya. Dengan memberikan produk terbaik bagi konsumen maka dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk anda.

Selain menyajikan kualitas produk, agar mampu bersaing mendapatkan loyalitas konsumen, sebuah bisnis semestinya menerapkan budaya melayani. Namun sayangnya, banyak pelaku usaha yang masih mengabaikan hal ini.

Lantas apa yang harus dilakukan pengusaha dalam menerapkan budaya melayani ini?

1. Sosialisasi visi dan misi dalam pelayanan konsumen

Sampaikan visi dan misi tersebut pada semua orang yang ada dalam organisasi anda. Tekankan bahwa pelayanan yang baik sangat dibutuhkan untuk mempertahankan konsumen. Karena dari konsumenlah sebuah usaha dapat berjalan.

2. Sosialisasi budaya melayani

Selaku pemilik usaha anda harus mampu men-sosialiasikan budaya melayani ini ke semua bagian usaha. Bekerja dengan baik sesuai prosedur belumlah cukup jika tidak dibarengi dengan memberikan pelayanan yang baik. Karena dengan memberikan pelayanan yang baik yang dilakukan dengan sepenuh hati akan memberikan hasil yang maksimal.

3. Konsisten dalam penerapan budaya melayani

Ketika budaya melayani ini sudah mulai berjalan di organisasi anda, maka tugas selanjutnya adalah mempertahankan untuk tetap konsisten dalam penerapannya. Jangan sampai budaya yang sudah susah payah dibangun ini hancur begitu saja.

4. Survey konsumen untuk membuat standar layanan

Tanyakan pada beberapa konsumen anda mengenai ekspektasi standar layanan yang diinginkan. Masukan dari konsumen ini menjadi input yang sangat penting sebagai dasar menentukan standar layanan pada konsumen.

5. Reward bagi The Best Employee

Jika karyawan sudah melakukan atau mengimplementasikan budaya melayani ini dengan baik, tidak ada salahnya jika owner memberikan reward. Reward, meskipun sederhana namun bisa menjadi pemacu semangat karyawan. Selain itu juga sebagai cara anda melayani mereka para karyawan. Dengan demikian karyawan akan semakin memahami arti dari memberikan layanan yang maksimal pada konsumen.

Begitu juga sebaliknya, jika ada karyawan yang melanggar komitmen perusahaan, maka anda harus memberikan punishment. Punishment ini bisa dalam bentuk teguran sebagai pembinaan pada mereka.

Dengan menerapkan budaya melayani dalam usaha diharapkan dapat memenuhi standar layanan seperti yang diharapkan oleh konsumen. Jika konsumen merasa diperhatikan dan diangggap sebagai bagian yang penting, maka tidak menutup kemungkinan loyalitasnya akan meningkat pula.