berbisnis di dalam negeri

 

Cukup Berbisnis Di Dalam Negeri atau Haruskah Ekspansi Ke Luar Negeri?

 

Ketika bisnis yang Anda rintis sudah mulai menunjukkan kemajuan dan berjalan stabil, maka sudah saatnya Anda berpikir untuk melakukan ekspansi. Hal tersebut merupakan langkah yang wajar mengingat ekspansi bisnis harus disertai dengan momen yang tepat juga. Namun ekspansi yang terlalu cepat akan menyebabkan bisnis menjadi prematur.

Berbisnis Di Dalam NegeriMemutuskan untuk ekspansi tidak ubahnya ketika pertama kali Anda mulai mendirikan bisnis tersebut. Salah satu critical point yang harus dipertimbangkan adalah lokasi, apakah akan memperbesar bisnis di dalam negeri atau ekspansi ke luar negeri? Tentunya masing-masing memiliki tingkat kesulitan, kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dengan hanya menjadi pemain lokal, maka produk Anda hanya akan dikenal luas di dalam negeri. Namun, jika skala bisnis Anda sudah mature atau settled dalam skala lokal, tidak ada salahnya jika Anda menjajal untuk ekspansi ke mancanegara. Melakukan riset dan menemukan pasar di luar negeri merupakan langkah yang krusial.

Ada beberapa aspek yang harus Anda pertimbangkan jika Anda mengupayakan untuk ekspansi ke luar negeri:

1. Adaptasi dengan pasar mancanegara
Strategi pemasaran, penjualan, operasional dan berbagai proses atau siklus yang selama ini Anda terapkan akan mengalami perubahan atau bahkan mungkin tidak dapat berjalan dengan optimal. Hal ini disebabkan karena konsumen diluar tidak memiliki alasan mengapa mereka membutuhkan produk atau jasa Anda, karena apa yang mereka butuhkan sudah dapat dipenuhi oleh produsen di sana.

Untuk itu Anda harus menemukan competitive advantage dan melakukan berbagai penyesuaian seperti dalam hal strategi penentuan harga dan membuat produk Anda dengan memenuhi standar lokal. Anda juga harus menyadari hambatan budaya dan bahasa, praktek bisnis lokal, dan sebagainya. Hal-hal tersebut tentunya bukan lagi dianggap kendala jika Anda sudah siap mempelajari berbagai hal baru tersebut untuk memperluas pengalaman Anda. Dengan memahami budaya bisnis di negara tujuan, maka Anda akan lebih memahami kebutuhan konsumen dan kebiasaan mereka dalam berbisnis.

2. Memiliki partner warga lokal
Anda harus menyadari bahwa Anda tidak dapat melakukannya sendiri, meskipun Anda sudah mempersiapkannya dengan matang. Agar ekspor Anda dapat menembus pasar luar negeri, Anda harus membangun hubungan kerjasama dengan partner atau lembaga lokal yang sudah menguasai pasar. Carilah rekan dengan jaringan yang luas sehingga Anda dapat memperbesar keuntungan. Mereka akan membantu Anda dalam mengakses indsutri dan mendapatkan koneksi bisnis. Jika rekan Anda adalah pemain besar di area tersebut, maka mereka juga dapat membantu membesarkan brand Anda.

3. Pelajari aspek legal
Target pasar yang berbeda, dalam hal ini pangsa pasar luar negeri memiliki syarat legal yang berbeda pula. Mengetahui aspek legal diluar negeri sangat penting. Kumpulkan informasi apakah Anda membutuhkan lisensi eskpor – impor, karena hal tersebut akan tergantung pada jenis barang yang Anda ekspor dan negara tujuan.

Berbisnis Di Dalam Negeri

4.Mempelajari saluran distribusi
Menentukan saluran distribusi ini hendaknya dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Cari tahu siapa yang bertanggung jawab pada setiap tahap distribusi produk Anda, menemukan rute distribusi atau logistik yang cepat namun masih dalam pantuan Anda adalah hal yang krusial. Untuk itu Anda harus melakukan survey terlebih dahulu untuk mendapatkan penyalur yang tepat dan menyusun kesepakatan yang detil.

Ekspansi memang akan mengantarkan bisnis Anda memasuki level yang lebih tinggi. Tapi sebaiknya jangan berlebihan dalam membuat perencanaannya. Pertimbangkan berbagai resiko yang mungkin timbul saat ekspansi berlangsung. Gunakan logika dalam merancang perencanaan ekspansi dibanding ambisi, sehingga akan membantu Anda mencapai tujuan yang sebenarnya. Idealnya, perencanaan ekspansi dibuat dengan proyeksi bisnis untuk lima tahun ke depan dan selaras dengan visi dan misi bisnis.