Siapa yang tidak langsung tercuri perhatiannya saat melihat toko, laptop, atau handphone dengan logo buah apel tergigit yang menjadi ciri khas brand kenamaan dunia yang didirkan oleh Steve Jobs, Apple? Dapat dipastikan bahwa hampir semua orang akan langsung menoleh dan mulai berasumsi. Misalnya saja, “wah merek mahal, keren, dan eksklusif nih!” Di sinilah, branding identity memainkan perannya.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memiliki identitas merek atau brand identity yang kuat adalah kunci untuk stand out atau menonjol di industri yang Anda tekuni saat ini. Apa tujuannya? Tentu saja untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan dengan membangun loyalitas pelanggan.
Brand identity adalah representasi visual dari nilai-nilai, ide, dan kepribadian perusahaan Anda. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas apa itu branding identity, manfaatnya, contoh sukses penerapannya, dan bagaimana cara membangunnya.
Pengertian Branding Identity
Daftar Isi
- 1 Pengertian Branding Identity
- 2 Manfaat Branding Identity
- 3 Elemen Branding Identity
- 4 Kenapa Brand Identity Itu Penting?
- 5 Cara Membuat Brand Identity Bisnis
- 5.1 1. Tentukan Visi dan Misi Brand
- 5.2 2. Kenali Audiens Anda
- 5.3 3. Tentukan Brand Personality
- 5.4 4. Buatlah Desain Logo dan Identitas Visual
- 5.5 5. Buat Guidelines Branding
- 5.6 6. Tentukan Brand Voice dan Tone
- 5.7 7. Terapkan Brand Identity di Seluruh Channel Bisnis
- 5.8 8. Bangun Brand Awareness
- 5.9 9. Evaluasi dan Perbaiki
- 6 Perbedaan Brand Image dan Brand Identity
- 7 Perbedaan Antara Branding dan Branding Identity
- 8 Contoh Brand Identity yang Kuat
- 9 FAQ
Branding identity adalah kumpulan elemen visual yang diciptakan perusahaan untuk mengkomunikasikan esensi mereknya kepada konsumennya. Elemen-elemen ini dapat mencakup logo, tipografi, palet warna, dan lainnya. Brand identity adalah cara perusahaan menampilkan dirinya ke dunia, bagaimana perusahaan berkomunikasi dan menyampaikan pesannya, serta bagaimana perusahaan ingin dilihat oleh pelanggannya.
Manfaat Branding Identity
Membangun branding identity yang kuat memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Bisnis Lebih Menonjol (Stand Out)
Pertama, branding identity dapat membantu perusahaan Anda menonjol di industri yang semakin kompetitif setiap harinya. Dengan brand identity yang unik dan menarik, perusahaan Anda akan lebih mudah dikenali oleh konsumen dan membedakannya dari kompetitor.
2. Membangun Loyalitas dan Kepercayaan Konsumen
Kedua, branding identity yang konsisten dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Ketika konsumen melihat elemen desain yang sama di semua channels dan strategi pemasaran Anda, mereka akan merasa lebih percaya dan loyal terhadap merek Anda.
3. Meningkatkan Penjualan
Ketiga, branding identity yang kuat dapat meningkatkan penjualan. Menurut survei, konsumen lebih cenderung membeli produk dari merek yang mereka kenali dan percayai. Dengan brand identity yang kuat, Anda dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan yang diperlukan untuk mendorong penjualan dan pertumbuhan bisnis.
Elemen Branding Identity
Ada beberapa elemen penting yang membentuk branding identity. Ini mencakup:
- Logo, adalah representasi visual paling penting dari merek Anda. Logo harus mudah dikenali dan harus mencerminkan nilai-nilai dan kepribadian merek Anda.
- Palet Warna, harus memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi dan perilaku. Oleh karena itu, memilih palet warna yang tepat sangat penting dalam membangun branding identity. Warna yang Anda pilih harus mencerminkan emosi dan perasaan yang ingin Anda hubungkan dan berkaitan erat dengan merek Anda.
- Tipografi, jenis huruf yang Anda gunakan dalam bahan yang Anda gunakan di berbagai strategi pemasaran Anda juga merupakan bagian penting dari brand identity. Tipografi harus konsisten di semua platform dan mencerminkan kepribadian merek Anda.
- Gaya Gambar: Gaya gambar yang Anda gunakan dalam materi pemasaran Anda harus mencerminkan esensi merek Anda. Ini bisa berupa foto, ilustrasi, atau grafik. Gaya gambar yang konsisten dan mencerminkan nilai-nilai merek Anda dapat membantu memperkuat brand identity Anda.
- Brand Voice dan Tone: Brand Voice adalah karakteristik dan kepribadian yang tercermin dalam komunikasi merek. Tone adalah variasi emosi dan nuansa yang digunakan dalam komunikasi merek. Keduanya penting dalam membangun identitas merek yang konsisten dan terkait dengan audiens target. Ini mencakup slogan atau tagline, pesan konten media sosial, email, dan produk, iklan, dan situs web.
Kenapa Brand Identity Itu Penting?
Branding identity adalah aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Ini bukan hanya tentang logo atau warna, tetapi juga tentang bagaimana perusahaan berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa branding identity yang kuat dapat membantu perusahaan menonjol di pasar yang kompetitif, membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, dan akhirnya meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Membangun brand identity yang kuat memerlukan analisis yang mendalam terhadap perusahaan dan pasar. Anda perlu memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Selain itu, Anda juga perlu menentukan tujuan bisnis utama dan mengidentifikasi pelanggan target. Dengan informasi ini, Anda dapat menentukan pesan dan kepribadian yang ingin Anda komunikasikan melalui brand Anda.
Cara Membuat Brand Identity Bisnis
1. Tentukan Visi dan Misi Brand
Pertama-tama, Anda harus tahu apa tujuan jangka panjang dan misi dari brand Anda? Nilai atau value apa yang ingin Anda bagikan dengan orang lain?
2. Kenali Audiens Anda
Selanjutnya, Anda harus tahu siapa yang ingin diajak bicara. Anda perlu tahu apa yang mereka suka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana mereka bersikap. Dengan begitu, Anda bisa lebih tepat dalam membuat strategi termasuk menyampaikan pesan dari value brand yang Anda miliki.
3. Tentukan Brand Personality
Sama halnya dengan manusia, brand pun harus memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan brand lain. Apakah Anda mau brand Anda terlihat ramah, inovatif, profesional, atau selalu antusias dan penuh energi? Pilih karakter yang sesuai dengan visi dan audiens Anda ya.
4. Buatlah Desain Logo dan Identitas Visual
Anda juga perlu membuat logo yang bisa mewakili brand Anda. Selain itu, Anda juga perlu menentukan warna, jenis huruf, dan elemen visual lainnya yang akan jadi bagian dari identitas brand.
5. Buat Guidelines Branding
Berikutnya yang tidak kalah penting adalah Anda juga harus membuat pedoman yang jelas untuk brand Anda agar penggunaan elemen-elemen brand identity selalu konsisten.
6. Tentukan Brand Voice dan Tone
Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah menentukan cara Anda berbicara. Pilih gaya penulisan, kata-kata, dan nada (tone) yang paling cocok untuk berkomunikasi dengan audiens. Ingat, Anda harus selalu menggunakan nada yang tepat sesuai dengan situasi dan konteks yang sedang Anda hadapi.
7. Terapkan Brand Identity di Seluruh Channel Bisnis
Jangan lupa untuk mengimplementasikan identitas brand Anda secara seragam dan konsisten di semua saluran (channels) komunikasi yang Anda gunakan. Ini termasuk situs web, media sosial, kemasan produk, kampanye iklan, dan komunikasi bisnis lainnya.
8. Bangun Brand Awareness
Gunakan strategi pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan brand Anda kepada target market Anda. Salah satu yang tak boleh terlewatkan adalah menggunakan strategi digital marketing. Mau tahu caranya? Klik informasi selengkapnya mengenai strategi digital marketing ini ya.
9. Evaluasi dan Perbaiki
Last but not least, lakukan evaluasi secara berkala terhadap strategi branding Anda. Tinjau terus apakah brand Anda berhasil menyampaikan pesan yang diinginkan dan mencapai tujuan bisnis Anda? Jika perlu, lakukan perbaikan dan penyesuaian agar merek Anda tetap relevan dan efektif.
Perbedaan Brand Image dan Brand Identity
Brand image dan brand identity adalah dua konsep yang berbeda tetapi saling terkait.
Brand image adalah bagaimana konsumen dan masyarakat memandang brand Anda, sedangkan brand identity adalah bagaimana Anda ingin brand Anda dilihat.
Idealnya, brand image dan brand identity harus sejalan. Jika brand identity Anda sesuai dengan bagaimana konsumen melihat brand Anda, maka Anda telah berhasil dalam membangun brand yang kuat dan kohesif.
Perbedaan Antara Branding dan Branding Identity
Meski sering digunakan secara bergantian, branding dan brand identity sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Keduanya memang saling terkait dan berperan penting dalam pembentukan citra merek, namun memiliki fokus yang berbeda.
Branding adalah proses aktif dalam membentuk persepsi dan pengalaman orang terhadap suatu merek. Ini mencakup semua upaya dan strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk membangun dan memperkuat citra merek di mata konsumen. Branding mencakup segala hal dari strategi pemasaran, komunikasi pelanggan, hingga pengalaman produk dan layanan.
Di sisi lain, branding identity adalah elemen visual yang digunakan untuk merepresentasikan merek dan membedakannya dari kompetitor. Ini mencakup logo, palet warna, tipografi, desain grafis, dan semua elemen lain yang digunakan dalam komunikasi merek. Brand identity diciptakan untuk mencerminkan nilai dan tujuan merek, dan untuk menciptakan pengalaman visual yang konsisten bagi konsumen.
Jadi, jika branding adalah tentang bagaimana Anda ingin dilihat oleh dunia, maka branding identity adalah tentang bagaimana Anda mempresentasikan diri Anda kepada dunia dalam bentuk visual. Keduanya saling melengkapi dan berkontribusi pada pembentukan citra merek yang kuat dan kohesif.
Contoh Brand Identity yang Kuat
Ada banyak contoh brand identity yang kuat di luar sana. Beberapa contohnya yang berhasil mencapai manfaat dari implementasi brand identity ini adalah Apple dan Coca-cola.
1. Apple
Misalnya, Apple dikenal dengan desainnya yang minimalis dan modern. Logo apel yang sederhana namun ikonik, palet warna monokrom, dan tipografi sans-serif yang bersih semuanya berkontribusi pada brand identity yang kuat dan mudah dikenali. Apple telah berhasil menciptakan brand identity yang mencerminkan inovasi dan kualitas – dua nilai inti yang telah menjadi pusat dari semua produk dan layanan mereka.
2. Coca-cola
Contoh lain adalah Coca-Cola. Dengan logo merah dan putih yang ikonik dan tipografi khusus, Coca-Cola telah menciptakan brand identity yang dikenali di seluruh dunia. Merek ini juga berhasil membangun hubungan emosional dengan konsumennya melalui kampanye pemasaran dan iklan yang berfokus pada kebahagiaan dan momen bersama.
FAQ
- Apa itu brand identity? Brand identity adalah kumpulan elemen visual yang diciptakan perusahaan untuk mengkomunikasikan esensi mereknya kepada konsumennya.
- Apa manfaat brand identity? Brand identity dapat membantu perusahaan menonjol di industri yang kompetitif, membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
- Bagaimana cara membuat brand identity? Membuat brand identity melibatkan langkah-langkah seperti mmembuat visi dan misi brand, mengenali audiens, menentukan brand personality, membuat desain logo dan identitas visual, membuat guidelines branding, menentukan brand voice dan tone, menerapkan brand identity di seluruh channel bisnis, membangun brand awareness, evaluasi dan perbaiki.
Membangn brand identity adalah hal yang memang penting dalam bisnis, tapi jangan lupa, memastikan pengelolaan keuangan perusahaan yang sehat juga tak kalah pentingnya. Nah, di sinilah Zahir berperan.
Zahir, sebagai solusi akuntansi dan bisnis, hadir untuk membantu Anda mengelola keuangan perusahaan dengan lebih efisien dan efektif. Dengan Zahir, Anda bisa membuat invoice dan laporan keuangan dengan cepat, mengelola inventori, proyek, dan payroll yang terintegrasi, dan bahkan mengontrol barang dengan risiko minimal. Semua ini bisa diakses di semua perangkat, membuat proses transaksi bisnis Anda jadi lebih instan.
Jadi, sambil kita membangun identitas merek yang kuat, mari kita pastikan juga bahwa keuangan perusahaan kita sehat.
Ingin tahu lebih lanjut bagaimana Zahir bisa membantu bisnis Anda?