Daftar Isi
Bagaimana Membaca Laporan Keuangan Neraca
Salam sejahtera untuk anda semua, kembali dalam postingan artikel kali ini, saya akan membahas mengenai laporan keuangan khususnya. Di dalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan (balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Berikut ini merupakan contoh laporan neraca :
Saya akan memaparkan pembacaan laporan posisi keuangan diatas, format diatas adalah bentuk neraca skontro, diposisi sebelah kiri itu adalah kekayaan perusahaan (aktiva) aktiva dibagi menjadi 2 kelompok, aktiva lancer dan aktiva tetap, untuk aktiva ini masuk juga sebagai kelompok investasi didalam manajamen keuangan, sementara untuk posisi sebelah kanan ada kewajiban (hutang) dan ekuitas (modal) perusahaan. Didalam manajeman keuangan disebut juga sebagai financing (sumber dana perusahaan)
Dari contoh laporan neraca diatas kita sudah memperoleh informasi sebagai berikut :
Kekayaan kotor perusahaan yang dimana kekayaan kotor = seluruh total aktiva perusahaan sebesar 470. Lalu total kewajiban perusahaan sebesar 130. Dari sini anda sudah tahu bahwa selesih antara kekayaan kotor perusahaan dengan kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan adalah 340 ini lah kekayan bersih sebuah perusahaan, hal yang harus diperhatikan ketika membaca laporan neraca adalah tanggal neraca. Perhatikan tanggal dibawah “PT. ZHR” anda tahu maknanya? Per 31 desember 2013 itu berarti neraca diatas melaporkan posisi keuangan perusahaan (aktiva,kewajiban,ekuitas) Per 31 desember 2013. Itu sebabnya mengapa dalam teori akuntansi, Neraca didefinisikan sebagai “Laporan yang menyajikan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu.”
Dengan membaca laporan posisi keuangan, baik itu manajeman, pemilik perusahaan, kreditur dan semua pihak yang berkepentingan maka mereka akan mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
Demikian artikel mengenai membaca neraca. Semoga bermanfaat!