Tidak ada perusahaan yang menginginkan produktivitas karyawan menurun. Pasalnya, meningkatkan produktivitas karyawan merupakan salah faktor paling penting yang menunjang keberlangsungan bisnis.
Ketika karyawan di Perusahaan tidak produktif, maka berbagai kegiatan operasional perusahaan akan tertunda. Itu artinya, bisnis Anda akan terhambat dalam meraih profit.
Jika produktivitas karyawan Anda semakin menurun, mungkin saja Anda belum mengimplementasikan strategi peningkatan produktivitas yang tepat.
Apa yang dimaksud dengan meningkatkan produktivitas kerja?
Daftar Isi
Meningkatkan produktivitas kerja adalah sebuah cara agar kinerja seseorang terus optimal. Peningkatan produktivitas dapat terjadi jika output yang sama dapat dihasilkan dari input yang lebih sedikit, atau menghasilkan output yang lebih banyak untuk input yang sama.
Lantas, bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja?
5 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan Anda di tempat kerja.
1. Menyesuaikan Jenis Pekerjaan dengan Kemampuan dan Minatnya
Menuntut karyawan agar menjadi hebat dalam setiap pekerjaan tentu saja bukan hal yang efektif.
Pada dasarnya, seorang karyawan akan sulit bekerja secara produktif ketika mereka diminta untuk mengerjakan tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan dan ketertarikannya.
Jadi, sebelum memberikan tugas kepada karyawan, pastikan dulu apakah karyawan tersebut benar-benar orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan ini. Jika tidak, maka sebaiknya carilah orang yang lebih cocok untuk mengerjakannya.
2. Mengadakan Training dan Cross-Training
Jangan pernah berpikir bahwa pelatihan karyawan tidak terlalu dibutuhkan dan hanya membuang-buang uang perusahaan.
Faktanya, tidak semua karyawan dapat belajar secara otodidak maka meniadakan training dapat menimbulkan lebih banyak masalah bagi perusahaan.
Pelatihan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Jika Anda memiliki biaya yang sangat terbatas, Anda bisa memberikan pelatihan melalui seminar internal.
Selain itu, Anda bisa mengadakan cross-training yang efektif, dan ini tidak membutuhkan biaya. Pelatihan semacam ini dapat membuat setiap karyawan menjadi bisa lebih diandalkan.
3. Menyediakan Fasilitas yang Mendukung
Meningkatkan produktivitas karyawan akan lebih sulit ketika karyawan tidak mendapatkan fasilitas yang mendukung di tempat kerja.
Contohnya, koneksi WiFi yang lambat atau komputer yang sering error tentu saja akan mempersulit karyawan untuk menyelesaikan tugas mereka.
Maka untuk memotivasi karyawan agar bisa bekerja lebih produktif, sebaiknya Anda mengurangi berbagai paperwork di kantor.
Misalnya, solusi otomatis seperti ERP dapat membantu mengoptimalkan produktivitas karyawan dengan menghilangkan sebagian besar pekerjaan manual. Sehingga karyawan Anda dapat melakukan lebih banyak pekerjaan yang berarti lainnya.
4. Melakukan Evaluasi Kinerja Secara Berkala
Untuk mengukur kinerja karyawan, evaluasi secara berkala sangat penting untuk dilakukan. Cobalah untuk mengizinkan supervisor untuk menilai kinerja bawahan mereka dan juga sebaliknya.
Izinkan juga mereka untuk mengevaluasi satu sama lain dan menilai pencapaian masing-masing.
5. Memberlakukan Sistem Reward dan Punishment
Pemberian reward dan punishment dianggap sebagai metode yang cukup efektif untuk meningkatkan produktivitas dan motivasi kerja para karyawan.
Reward atau penghargaan perlu diberikan untuk karyawan yang berprestasi. Sedangkan punishment atau hukuman perlu diberikan kepada karyawan yang melanggar peraturan.
Reward dapat berbentuk kenaikan gaji ataupun pemberian bonus dan komisi, kenaikan jabatan, trofi, atau sertifikat.
Sementara punishment, di sisi lain, dapat berbentuk penurunan gaji atau jabatan, penambahan jatah lembur, atau bisa juga berujung kepada pemecatan. Dengan adanya sistem reward and punishment ini, karyawan akan semakin terpacu untuk lebih produktif.
Selain kelima cara meningkatkan produktivitas kerja karyawan seperti yang telah disebutkan di atas, penting bagi perusahaan untuk mengetahui tingkat kenyamanan dan kebahagiaan karyawan.
Pasalnya, karyawan yang nyaman dan bahagia bisa meningkatkan produktivitas kerjanya secara lebih mudah. Misalnya, tempat kerja yang memiliki banyak tekanan dengan beban kerja yang berat cenderung tidak membuat karyawannya merasa nyaman.
Keadaan inilah yang juga menjadi faktor yang menyebabkan strategi kerja karyawan mandek. Bahkan beberapa perusahaan juga mungkin akan mengalami peningkatan angka turnover karyawan.
Tidak ingin hal semacam itu terjadi di Perusahaan Anda, bukan? Maka dari itu, mengevaluasi dan selanjutnya menerapkan 5 tips di atas.
Tentunya penerapan ini harus dilakukan dengan strategi pendekatan yang tepat, menyeluruh, dan terintegrasi sehingga dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang diinginkan.