Apa alasan terkuat yang membuat Anda masih bertahan di bisnis offline ?  seiring perkembangan zaman, sudah banyak pengusaha sukses yang beralih ke bisnis toko online. Jika perusahaan Anda menjual barang di toko fisik tetapi tidak secara online, Anda bisa kehilangan peluang menghasilkan pendapatan yang luar biasa

Apakah bisnis Anda siap untuk bisa sukses seperti pengusaha lainnya ? Bertransformasi ke bisnis online dapat menjadi tantangan bagi bisnis kecil, yang seringkali kekurangan waktu, anggaran, dan staf. Tim dari penyedia ecommerce dapat membantu Anda merancang dan memelihara toko online yang relatif sederhana dan terjangkau.

Jika Anda kekurangan modal untuk menyewa tempat usaha, Anda bisa memulai toko online yang dapat dilakukan di rumah. Memulai toko online juga ada cara dan ilmunya, setidaknya ada 10 pertanyaan yang perlu Anda ketahui saat membuka toko online pertama kali.

  1. Bagaimana untuk memulai toko online ?

    Jika di awal memulai toko online Anda belum bisa merekrut karyawan karena keterbatasan biaya, tidak perlu khawatir. Karena bergabung di e commerce Anda akan terbantukan dari kendala yang Anda rasakan.

    Anda bisa mengunggah katalog produk Anda, mengatur keranjang belanja pelanggan, menerima pembayaran dengan aman dan menangani pemenuhan pesanan. Sudah ada ketetapan yang ditentukan pihak e commerce, sehingga seller dan buyer tinggal mengikuti saja. Sebagai buyer juga bisa menambahkan keterangan tambahan jika diperlukan.

    Selain itu, Anda bisa menautkan link toko online Anda di media sosial yang Anda gunakan. Sehingga memungkinkan semakin banyak yang tahu keberadaan toko online Anda.

  2. Bagaimana cara terbaik untuk menyesuaikan tampilan toko online ?

    Sebisa mungkin tentukan logo dari produk Anda yang nantinya akan diingat oleh konsumen. Untuk desain, biasanya penyedia e commerce sudah memberikan tampilan bawaan.

    Lain lagi jika Anda memiliki situs web sendiri, Anda bisa menyesuaikan dengan keinginan Anda yang memang menggambarkan karakter produk Anda, bisa seperti pemilihan warna atau yang lainnya.

  3. Jenis sistem pembayaran apa yang harus digunakan?

    Ada banyak jenis sistem pembayaran yang bisa Anda gunakan, terlebih dari pihak e commerce juga menyediakan layanan pembayaran tersendiri. Ada yang berupa debit, kredit, transfer via bank, transfer via e wallet, pengisian saldo di e commerce yang akan ditarik secara langsung jika melakukan pembelian.

    Kini, pihak e commerce juga menyediakan layanan pinjaman. Jadi, setiap pengguna diberikan batas maksimal pinjaman yang nantinya dibayarkan setiap bulan. Para buyer bisa membeli barang dan membayarnya nanti.

    Karena setiap buyer menggunakan sistem pembayaran yang berbeda-beda, Anda bisa memulainya dengan perlahan dan jika dirasa sudah harus menambah, maka Anda bisa melakukan penambahan sistem pembayaran untuk memudahkan para konsumen.

  4. Bagaimana cara menangani layanan pelanggan?

    Konsumen itu suka sesuatu yang cepat, artinya mereka menyukai pelayanan yang cepat. Jadi, ketika sudah terjun ke toko online sebisa mungkin Anda untuk menjadi penjual yang responsif, cepat dalam memberikan jawaban atau menindaklanjuti setiap pesanan yang masuk.

    Aktifkan notifikasi di smartphone atau device lainnya, sehingga Anda bisa mengetahui setiap aktivitas baru yang terjadi pada toko online Anda.

  5. Bagaimana cara menentukan biaya pengiriman?

    Anda bisa berkoordinasi dengan jasa kurir yang Anda gunakan untuk perhitungan biaya pengiriman agar lebih akurat.

    Operator utama akan menghitung biaya pengiriman untuk Anda secara gratis, dan sebagian besar vendor e commerce utama memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan biaya tersebut ke bagian pembayaran toko Anda.

    Terkadang ada event bebas ongkir (ongkos kirim) yang diselenggarakan pihak e commerce dan itu menjadi pilihan juga untuk Anda apakah mau mengikutinya atau tidak. Jika ya, Anda harus memikirkan bagaimana menutupi biaya bebas ongkir tersebut. Karena biasanya event seperti ini banyak diminati konsumen.

  6. Bagaimana cara membuat gambar dan deskripsi produk terbaik?

    Anda tidak perlu memiliki kamera profesional saat memulai membangun toko online, ini akan cukup jika Anda memiliki smartphone dengan kualitas baik dan dasar fotografi sehingga bisa menghasilkan gambar yang bagus.

    Kualitas gambar yang bagus juga bisa memikat hati para konsumen untuk membeli produk Anda. Seiring berjalannya waktu, jika sudah memiliki modal yang cukup Anda bisa membeli kamera, lighting atau penunjang lainnya.

    Tidak harus menggunakan deskripsi produk yang panjang, asalkan pesannya tersampaikan. Deskripsi yang Anda buat itu menarik dan cukup detail sehingga membuat konsumen tertarik.

  7. Apakah diperlukan ulasan pelanggan ?

    Memberikan ruang bagi pelanggan untuk memberikan testimoni atau ulasan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap toko Anda. selain itu, kebiasaan pelanggan sebelum membeli lewat e commerce adalah melihat review dari setiap ulasan yang ada di toko Anda. Apakah recommended untuk membeli di toko Anda.

    Ketika ulasan yang diberikan adalah hal positif, tentu akan membangun citra yang baik bagi toko Anda. Tapi lain hal jika ulasan yang diberikan adalah ulasan negatif yang bisa jadi resiko bagi bisnis Anda. Beberapa layanan e commerce menawarkan opsi ulasan pelanggan yang memungkinkan Anda menanggapi atau ingin menghapus ulasan yang tidak diinginkan.

    Sisi lain yang bisa Anda ambil dari ulasan negatif adalah sebagai pelajaran bagi Anda untuk lebih teliti, untuk meningkatkan pelayanan, mengurangi hal seperti itu agar tidak terjadi lagi.

  8. Bagaimana cara mulai menarik pembeli?

    Setelah toko Anda aktif dan berjalan, sebarkan berita baik online maupun offline. Tautkan link toko online Anda di media sosial atau melakukan kampanye buletin melalui email.

    Bagaimana orang akan tahu toko online Anda jika Anda tidak melakukan pergerakan. Anda juga bisa membuat akun bisnis tersendiri untuk toko online di media sosial sehingga tidak bercampur dengan akun pribadi Anda.

    Anda juga disarankan untuk memilih vendor e commerce  yang secara otomatis menggunakan pengoptimalan mesin pencarian (SEO) untuk konten toko Anda. hal ini agar lebih memudahkan toko Anda muncul di pencarian setiap orang.

  9. Bagaimana menangani pengembalian?

    Hal ini tidak bisa ditolak, bahwa akan ada pengembalian atau retur barang. Ini terjadi jika barang yang diterima pembeli terjadi kerusakan, tidak sesuai dengan pesanan tanpa ada konfirmasi dari pihak penjual.

    Anda perlu mengetahui bagaimana sistem dari pihak e commerce jika terjadi pengembalian barang. Atau jika Anda membuka toko online bukan melalui e commerce, Anda harus menetapkan prosesnya, berapa lama waktu yang dibutuhkan mulai dari info pengembalian diterima hingga barang dikirim kembali.

  10. Bagaimana cara mengetahui apakah toko online ini sudah sukses atau belum ?

    Coba pilih e commerce yang menawarkan analisis swalayan gratis. Dari analisis ini dapat memberitahu Anda berapa banyak orang yang mengunjungi toko Anda dan seberapa sering mereka melakukannya. Anda juga bisa mengetahui konsumen Anda berasal dari mana dan bagaimana mereka menemukan Anda.

    Beberapa e commerce juga memberikan julukan star seller, tapi ini bisa menurun jika performa penjualan Anda juga menurun. Bisa menunjukkan bahwa produk Anda best seller, sehingga lebih mudah ditemukan ketika konsumen mencari dengan keyword yang ada hubungannya dengan produk Anda.

Persiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dunia bisnis online. Jika dirasa Anda sudah paham dengan cara kerja bisnis online, Anda bisa memulai untuk membuka toko online di media sosial atau e commerce. Jangan lakukan setengah-setengah, tapi lakukanlah dengan serius agar bisnis Anda bisa terus tumbuh dan berkembang.