Sikap seorang entrepreneur menjadi suatu hal yang berperan dalam memberikan keinginan untuk memajukan bisnis yang sedang dijalankan.

Di mana pada dasarnya menjadi entrepreneur bukanlah suatu hal yang mudah.

Seorang entrepreneur dituntut untuk bisa mempertahankan bisnisnya dan mampu melewati tantangan yang ada.

Untuk itu, sikap seorang entrepreneur ini menjadi hal penting untuk menentukan nasib bisnis yang dijalankan.

Apa Itu Sikap Entrepreneur?

Entrepreneur merupakan sikap berusaha. Kata entrepreneur sendiri berasal dari Bahasa Prancis yaitu entreprendre.

Entrepreneur merupakan sikap yang ditunjukkan seseorang ketika menghadapi sebuah tantangan. Tindakan dan perilaku yang ditunjukkan oleh diri mereka untuk mencapai tujuan dengan berbagai rintangan yang ada.

Ketika pelaku bisnis telah memiliki sikap sebagai seorang entrepreneur yang baik tentu hal ini memudahkan ia untuk meraih kesuksesan dalam bisnis yang dijalankan.

Akan tetapi jika pelaku bisnis belum memiliki sikap tersebut maka tidak ada salahnya jika belajar untuk lebih baik lagi.

Mengingat untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik ini tidak mengenal kata terlambat.

Perbedaan Entrepreneur dan Entrepreneurship

Entrepreneur adalah orang yang melakukan kegiatan wirausaha, di mana orang itu harus mampu mengelola tim, bisnis, dan mengorganisir bisnis agar terus berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.

Para ahli mendefinisikan entrepreneur sebagai berikut:

  • Drucker: Entrepreneur adalah orang yang mampu memanfaatkan peluang.
  • Schumpeter: Entrepreneur adalah orang yang bisa menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang demi mendapatkan keuntungan.
  • Sarosa: Entrepeneur adalah orang yang memiliki visi, mempunyai semangat, dan bisa melakukan tindakan nyata dalam dunia bisnis untuk mendapatkan penghasilan agar tidak bergantung pada orang lain.

Sementara, entrepreneurship adalah istilah lain dari keriwausahaan.

  • Zimmerer mendefinisikan kewirausahaan sebagai upaya mengaplikasikan kreativitas dan inovasi dalam rangka memanfaatkan peluang dan memecahkan masalah di perusahaan.
  • Sementara T. Nurhaida mendefisinikan kewirausahaan sebagai proses membentuk bisnis baru yang bertujuan mendapatkan keuntungan.

Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa kewirausahaan adalah proses memanfaatkan peluang menggunakan kreativitas dan inovasi agar mendapatkan keuntungan.

Entrepreneur adalah orang yang membuat usaha. Sementara entrepreneurship adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha itu sendiri.

Karakter yang Harus Dimiliki Seorang Entrepreneur

Alma, seorang pakar, dalam bukunya ia menguraikan karakter atau sifat seorang entrepreneur sebagai berikut:

1. Percaya diri

Karakter ini harus dimiliki oleh seorang entrepreneur agar mereka tidak mudah terpengaruhi oleh saran-saran dari pihak lain yang justru berpotensi menjatuhkan perusahaan.

2. Berorientasi ke depan

Visi yang jauh ke depan harus dimiliki oleh seorang entrepreneur. Hal ini agar mereka tidak gegabah ketika bekerja. Harus ada perencanaan dan strategi yang dibuat di awal sebelum mengerjakan suatu bisnis.

3. Berorientasi pada kinerja dan hasil

Fokus pada pekerjaan dan hasil adalah prioritas entrepreneur. Untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam bisnis jelas butuh proses yang panjang.

Oleh karena itu, pengusaha harus memastikan kinerja dalam setiap menjalankan step bisnis selalu optimal. Tujuannya agar hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.

4. Berani mengambil risiko

Keputusan apa pun yang diambil dalam perusahaan tentu akan menimbulkan risiko.

Tapi risiko bisa diprediksi, sehingga entrepreneur harus pandai mempertimbangkan risiko mana yang buruk dan mana yang buruk sekali.

5. Bisa memimpin

Jiwa kepemimpinan adalah komposisi utama dalam tubuh seorang entrepreneur. Pemimpin bisa mengayomi dan membimbing tim.

Mendengarkan saran dan kritik bawahan, tidak mementingkan egois, demi perusahaan.

6. Kreatif

Kreatif, inovatif, dan memiliki karya orisinal dibutuhkan oleh seorang entrepreneur agar mereka bisa membuat banyak hal baru yang bisa menguntungkan perusahaan.

Sikap Seorang Entrepreneur Sukses

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sikap seorang entrepreneur yang harus dimiliki demi meraih kesuksesan berbisnis:

1. Sabar

Sikap pertama dan yang paling penting adalah sabar, sabar ini dalam arti sebagai entrepreneur harus sabar menerima dan menghadapi segala tantangan yang ada.

Hal tersebut dikarenakan dalam berbisnis kita akan menghadapi banyak orang, baik itu rekan kerja ataupun konsumen.

Di mana seorang entrepreneur pasti akan melakukan komunikasi dengan berbagai macam hal yang menjadi topik pembicaraan.

Sehingga hal semacam kesalahpahaman dan semacamnya perlu diatasi dengan sikap sabar.

Selain sabar seorang entrepreneur juga tidak boleh mudah tersinggung bahkan meluapkan kemarahannya.

Untuk itu, bersikap sabar dalam berbagai situasi ini penting bukan hanya untuk diri seorang entrepreneur sendiri tetapi juga orang lain, bisnis dan kenyamanan situasi bisnisnya.

2. Tidak mudah putus asa

Menjalankan bisnis atau melakukan sesuatu pekerjaan yang namanya kegagalan itu bisa saja terjadi.

Akan tetapi perlu diingat bahwa kegagalan tersebut bukan berarti semuanya akan berakhir, yang mana kegagalan sendiri menjadi hal yang biasa bagi seorang entrepreneur.

Untuk itu sebagai seorang entrepreneur yang mampu membawa bisnisnya meraih kesuksesan harus memiliki sikap tidak mudah putus asa.

Jadikan kegagalan tersebut menjadi pembelajaran untuk lebih berhati-hati dan menambah pengalaman dalam berbisnis.

Sehingga hal ini pun dapat membantu seorang entrepreneur untuk maju ke tahap selanjutnya dalam berbisnis.

3. Kreatif

Sebagai seorang entrepreneur memiliki kreativitas tanpa ada batasan.

Hal ini dikarenakan seorang entrepreneur perlu memikirkan segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis yang dijalankannya.

Seperti misalnya menciptakan konsep baru yang mana itu dibuat dengan sebuah inovasi dan kreativitas baru.

Dengan harapan ketika konsep baru itu ada maka dapat memberikan dampak positif terhadap bisnis yang dijalankan.

4. Disiplin

Sikap seorang entrepreneur yang harus disiplin ini perlu dimiliki.

Di mana ketika seorang entrepreneur mampu untuk disiplin maka secara tidak langsung akan mampu menunjukkan bahwa ia menghargai apa saja yang dilakukan termasuk waktu.

Selain itu menjadi disiplin ini juga dapat menunjukkan sebagaimana seorang entrepreneur tersebut serius dalam menjalankan segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnisnya.

Dengan memiliki sikap yang disiplin juga akan menunjukkan rasa semangat dan tanggung jawab yang tinggi atas apa yang dikerjakan.

Dan yang tidak kalah pentingnya adalah dapat memberikan dampak meningkatnya produktivitas kerja dalam berbisnis.

Sehingga sebagai seorang entreprener memiliki sikap disiplin ini penting untuk menunjang kesuksesan bisnisnya.

5. Tanggung jawab

Sikap seorang entrepreneur satu ini memiliki kaitan dengan disiplin.

Di mana sudah disinggung sebelumnya bahwa sikap disiplin ini akan menunjukkan atau mendorong seorang entrepreneur untuk tanggung jawab atas apa yang dikerjakan.

Dengan adanya tanggung jawab akan mendorong seseorang entrepreneur untuk memiliki keinginan menyelesaikan sesuatu dengan tepat waktu.

Sehingga ketika seorang entrepreneur memiliki sikap disiplin yang baik akan berusaha bertanggung jawab dengan baik pula untuk bisnisnya.

Dengan demikian, rasa tanggung jawab dapat mendorong seorang entrepreneur dalam menjalankan bisnis dengan lebih baik lagi.

6. Menjadi motivator

Menjadi motivator sebenarnya memang sudah dimiliki setiap orang, yang mana menjadi motivator ini bukan hanya perlu untuk memotivasi orang lain tetapi juga memotivasi diri sendiri.

Sikap seorang entrepreneur ini penting untuk dimiliki karena ketika ada suatu tantangan yang terjadi pada bisnisnya maka ia akan mampu menghadapinya.

Untuk memotivasi diri sendiri dapat dimulai dengan meyakinkan diri sendiri bahwa masalah atau tantangan yang ada dihadapkannya pasti dapat dilewati dengan baik dan menghasilkan kinerja yang baik asal terus berusaha.

Ciri-ciri Seorang Entrepreneur

Seorang entrepreneur tentu harus memiliki jiwa yang kental akan berwirausaha, berikut ciri-ciri seorang entrepreneur:

  • Memanfaatkan peluang yang ada, sekecil apa pun itu, untuk membuat bisnis
  • Mengembangkan bisnis atau berinovasi dengan cara membuat produk baru, menggunakan proses pemasaran baru, dan lain sebagainya.
  • Berani mengambil risiko entah itu berupa kerugian atau kegagalan.
  • Mampu melakukan pengelolaan sumber daya manusia dan sumber daya perusahaan lain yang terbatas.
  • Mampu menciptakan pertumbuhan kinerja dalam perusahaan entah itu dari segi pencapaian target, keuntungan, hingga meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam perusahaan.

Proses atau Tahapan yang Harus Dilewati dalam Entrepreneurship

Suryana menguraikan bagiamana proses dan tahapan menjadi entrepreneurship, berikut penjelasannya:

1. Memulai

Di awali dengan niat untuk memulai bisnis. Setelah menanamkan niat, maka waktunya mencari tahu apa saja peluang bisnis yang bisa diambil.

Kemudian langkah selanjutnya adalah mencari supplier agar bisa membuat produk dan menjual produk pada konsumen.

2. Melaksanakan bisnis

Entrepreneur mulai mengelola bisnis mereka mulai dari berapa biaya yang harus dikeluarkan, sumber daya manusia yang dibutuhkan.

Pada tahap ini pula para pengusaha sudah selesai dalam membuat organisasi dalam perusahaan, berani mengambil risiko, membuat keputusan bisnis, melakukan pemasaran produk, hingga melakukan evaluasi.

3. Mempertahankan bisnis

Setelah melakukan evaluasi, waktunya entrepreneur memilih bagaimana dia akan mengatasi masalah yang menimpa agar bisnis bisa terus berjalan.

Entrepreneur dikatakan sukses ketika mereka mampu melewati rintangan, tantangan, dan masalah hingga bisa bangkit lagi dan perlahan membawa perusahaan ke singgasana kesuksesan.

4. Mengembangkan bisnis

Setelah bisnis dirasa stabil, waktunya memperluas bisnis.

Hal ini bisa dilakukan dengan memperkuat banyak relasi, menambah modal, mengembangkan kualitas sumber daya manusia, hingga memperbaharui produk yang dijual agar pengembangan bisnis sukses besar.

Mengenal Teori Entrepreneurship

Dalam dunia kewirausahaan terdapat beberapa teori yang dianut. Bagaimanapun entrepreneurship juga merupakan sebuah studi yang diajarkan di berbagai kampus di belahan dunia mana pun.

Sehingga dengan adanya teori ini akan menjadi modal awal bagai seseorang untuk mengenal dunia usaha.

1. Teori Kirzerian Entrepreneur

Teori ini menyoroti bagaimana manusia bekerja, bagaimana manusia serius dan bersungguh-sungguh untuk berdiri di kakinya sendiri, untuk menjadi mandiri.

Sukses tidaknya perusahaan akan sangat bergantung pada seberapa besar seorang entrepreneur berusaha.

2. Teori Ekonomi, Sosisial, dan Psikologi dan Perilaku Kewirausahaan

Empat hal ini merupakan domain yang tak bisa lepas dari seorang pengusaha. Oleh karena, wajib bagi pengusaha untuk mengenai ke-empat pokok penting ini.

  • Teori ekonomi: Bagaimana seorang wirausaha lahir karena adanya peluang dan kekhawatiran akan masa depan. Kondisi tersebut membuat entrepreneur berani membuat inovasi demi mendapatkan kebebasan finansial.
  • Teori sosiologi: Bagaimana asal-usul budaya dan nilai sosial di masyarakat harus dipelajari karena bisa berdampak pada pengolahan bisnis.
  • Teori Psikologi: Bagaimana setiap orang memiliki latar belakang berbeda yang mendorong mereka menjadi seorang entrepreneur.
  • Teori Perilaku: Seorang entrepreneur harus cakap dalam mengatur usaha, membangun jaringan, sampai memasarkan produk, agar perusahaan sukses.

Kelebihan Mengenal Entrepreneurship

Kewirausahaan mengasah pikiran seseorang untuk peka terhadap masalah dan solusi. Berangkat dari hal ini, maka pengusaha dapat menentukan apakah yang dilihatnya akan menjadi peluang bisnis atau tidak.

Kemampuan ini jelas sangat penting dimiliki oleh setiap orang. Inilah yang dinamakan dengan mindset bisnis.

Tentunya dengan memiliki kemampuan ini akan memberikan banyak kelebihan bagai mereka yang menguasai entrepreneurship.

Berikut beberapa kelebihan dari entrepreneurship, yaitu:

  • Bisa mengendalikan nasib sendiri karena tidak bergantung pada orang lain
  • Bisa membuat perubahan besar dalam hidup
  • Berpeluang mengerahkan semua potensi yang ada dalam diri
  • Mendapatkan keuntungan yang sangat besar
  • Bisa melakukan sesuatu yang disukai karena bisnis bisa bergantung pada Anda
  • Memberikan kontribusi pada masyarakat dan negara
  • Menciptakan perubahan di masyarakat maupun keluarga

Contoh Sikap Entrepreneurship

Beberapa pakar seperti Hendra dan T. Nurhaida menguraikan bahwa ada delapan contoh sikap entrepreneurship, yaitu:

  1. Berpikir positif ketika menghadapi masalah.
  2. Memberikan respons positif dari berbagai hal yang terjadi dalam bisnis entah itu kritik, saran, tantangan, cobaan, dan lain sebagainya.
  3. Tidak mudah terlena dengan masa lalu, hidup fokus pada visi di depan mata.
  4. Bisa menghadapi pesaing, tidak mudah gentar ketika melihat karya kompetitor.
  5. Selalu mencari jalan keluar untuk semua masalah yang dihadapi.
  6. Bertekad memberikan yang terbaik untuk semua orang yang terlibat dalam bisnisnya.
  7. Semangat dan pekerja keras.
  8. Berkomitmen dan memiliki integritas tinggi untuk bisnis yang dibangun.

Cara Membangun Mindset Entrepreneur

Semua berawal dari membaca dan mencari tahu apa yang terjadi pada pebisnis sukses.

Bagaimana mereka memulai bisnis dari nol, jatuh-bangun, hingga akhirnya sukses jadi seorang pebisnis dengan untung fantastis tiap tahun.

Setidaknya, hal-hal kecil harus mulai ditanamkan dalam diri agar Anda perlahan memiliki pola pikir layaknya seorang entrepreneur.

Beberapa sifat yang mulai harus ditanamkan di antaranya:

1. Memiliki Komitmen

Berkomitmen tinggi untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan fokus dan minat bisnis yang akan Anda geluti nantinya.

2. Bersikap Disiplin

Disiplin yang dimaksud berlaku baik pada diri sendiri maupun orang lain. Mulai disiplin dari hal-hal kecil seperti disiplin waktu makan, disiplin waktu kerja, disiplin membangun kualitas diri, dan lain sebagainya.

3. Memiliki Kejujuran

Sikap ini sangat mahal dan jarang ditemukan. Ini juga menjadi elemen penting untuk menjadi pengusaha.

Untuk menjadi seorang entrepreneur Anda harus menanamkan sikap jujur sejak dini, jujur adalah kepercayaan paling mahal yang akan dibeli oleh orang lain dalam diri Anda.

4. Mengasah Kreativitas

Mulai mengasah kreativitas, bisa ditanamkan dengan banyak melakukan observasi terkait bisnis mulai dari pemasaran, proses produksi, dan produk yang Anda minati.

5. Bersikap Mandiri

Hal ini akan menambah kepercayaan Anda pada diri sendiri. Sehingga ketika Anda ditempatkan pada dua pilihan, Anda sudah pasti tahu mana keputusan terbaik yang harus diambil.

Mandiri membuat Anda tidak bergantung pada plan B karena semua rencana harus sesuai dengan plan pertama.

6. Berpikir Realistis

Ada kalanya Anda harus sadar sejauh mana kemampuan dan realitas di lapangan demi kebaikan bisnis nantinya.

Dengan berpikir realistis Anda dapat terhindar dari risiko bisnis yang merugikan dan Anda juga dapat membuat keputusan lebih tepat untuk bisnis Anda.

Cara Menjadi Wirausahawan Sukses

Dalam sebuah tulisan yang termuat di The New Times menyebutkan jika ada panduan yang bisa diikuti ketika Anda ingin menjadi seorang wirausahawan.

Untuk lebih detail terkait tulisan tersebut, berikut penjelasannya:

1. Rencanakan bisnis sematang mungkin

Ketika membuat bisnis, pastikan Anda tahu apa tujuannya.

Apakah produk yang dijual bisa membentuk kehidupan masyarakat yang lebih baik sehingga mereka membutuhkan produk ini?

Tentukan visi misi besar dalam hidup Anda untuk menjadi motivasi kuat ketika berjuang nanti.

2. Jangan takut menantang diri sendiri

Tantangan yang menimpa ketika menjalankan bisnis jangan dianggap sebagai musibah, tapi anggap sebagai pembelajaran berharga yang tidak bisa didapatkan dari sekolah mana pun.

3. Berani berinvestasi

Investasikan uang yang Anda miliki pada bisnis yang memang Anda sukai. Tidak ada yang lebih beruntung daripada orang yang bekerja karena hobi.

4. Percaya pada diri sendiri

Dengan memiliki rasa percaya diri, Anda dapat mendorong diri Anda untuk berani melangkah untuk memulai bisnis.

Rasa percaya diri juga berperan dalam menentukan langkah dan strategi bisnis Anda untuk bisa bersaing dengan kompetitor.

5. Bersikap proaktif

Sikap proaktif memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan skill kewirausahaan Anda.

Sikap ini akan membuat Anda menyerap banyak insight baru dari luar sehingga akan memberikan banyak ide bisnis untuk Anda.

6. Bangun tim yang hebat dan kompak

Ketika bisnis Anda sudah menunjukkan peningkatan, maka saatnya Anda juga sudah memikirkan untuk membangun tim untuk membantu Anda menggerakkan bisnis.

Karena tidak mungkin semua tugas bisnis akan selesaikan sendiri.

Dengan membangun tim, bisnis Anda akan cepat berkembang karena Anda akan lebih banyak waktu untuk memikirkan ide baru dan inovasi bisnis yang lebih baik.

7. Pelajari sikap konsumen produk Anda

Mempelajari perilaku konsumen Anda dapat membantu Anda dalam mengembangkan produk ke depannya.

Oleh karena itu, bangunlah kedekatan dengan konsumen dan ajaklah mereka berkomunikasi terkait produk Anda.

Dari feedback yang diberikan oleh konsumen Anda, maka ini akan menjadi modal penting untuk melakukan inovasi atau scaling produk maupun bisnis Anda.

8. Kenali pesaing Anda

Apa pun bisnis yang Anda masuki pastilah sudah ada kompetitor di sana. Dengan mengenali siapa pesaing Anda, maka Anda dapat melihat apa saja produk dan penawaran mereka ke konsumen.

Setelah Anda mengetahui hal ini, Anda dapat membuat produk yang lebih baik dan penawaran yang lebih menarik sehingga produk Anda dapat diperhitungkan oleh pasar.

Kesimpulan

Seorang entrepreneur pada dasarnya tidak hanya harus memiliki sikap-sikap di atas, banyak sikap positif lainnya yang juga perlu.

Seperti misalnya dapat menghargai waktu dan semua orang yang terlibat dalam bisnisnya, mampu berfikir untuk jangka panjang, mampu mengikuti perkembangan pasar dan masih banyak lagi.

Akan tetapi beberapa sikap seorang entrepreneur di atas menjadi yang utama yang seharusnya dimiliki untuk kepentingan dalam meraih kesuksesan bisnisnya. Semoga bermanfaat.