Cara berwirausaha merupakan salah satu hal penting untuk diketahui oleh berbagai pihak baik itu dikalangan pihak pelaku usaha ataupun masyarakat yang ingin berwirausaha.
Berwirausaha sendiri adalah cara untuk melakukan kegiatan yang produktif dan menghasilkan suatu pendapatan.
Di mana melakukan suatu wirausaha berarti melakukan proses identifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Visi tersebut berkaitan dengan ide inovatif, peluang, dan berbagai cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Sehingga dari beberapa proses tersebut akan tercipta suatu usaha baru yang dapat bentuk dan dijalankan.
Hal tersebutlah yang dinamakan berwirausaha.
Pengertian Wirausaha
Daftar Isi
- 1 Pengertian Wirausaha
- 2 Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta
- 3 Karakter yang Harus Dimiliki Seorang Wirausaha
- 4 Tipe-tipe Wirausaha
- 5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Pebisnis
- 6 Keuntungan Menjadi Seorang Wirausaha
- 7 Manfaat Menjadi Wirausaha
- 8 Tujuan Menjadi Wirausaha
- 9 Peran Penting Wirausaha
- 10 Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
- 11 Daftar Wirausahawan Sukses di Indonesia
- 12 Prinsip Menjadi Wirausaha
- 13 Motivasi Untuk Menjadi Wirausaha
- 14 Tips Berwirausaha
- 15 6 Cara Berwirausaha dengan Baik
- 16 Kesimpulan
Wirausaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang individu berupa menciptakan ide-ide baru untuk kemudian dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah bisnis yang menguntungkan.
Wirausaha menurut para ahli:
1. Reymond W.Y.KAO
Wirausaha adalah orang yang mampu merancang serta menciptakan sebuah gagasan menjadi realita.
2. J.B. Say
Wirausaha adalah orang yang mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara ekonomis dengan efektif dan efisien.
Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta
Wirausaha dan wiraswasta sama-sama menggambarkan seorang individu yang menjalankan bisnis dengan cara menuangkan ide-ide yang direalisasikan ke realita, tapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya.
Wirausaha menuangkan fokus mereka pada bisnis sebanyak waktu yang ia miliki dalam setiap harinya. Sementara Wiraswasta hanya paruh waktu.
Wirausaha selalu berinovasi dalam bisnis dengan memanfaatkan teknologi dan perkembangannya, sementara wiraswasta cenderung masih menggunakan alat tradisional.
Wirausaha bisa melihat peluang-peluang baru untuk mendapatkan keuntungan dari bisnisnya. Sementara wiraswasta hanya meneruskan konsep yang sudah ada.
Karakter yang Harus Dimiliki Seorang Wirausaha
Ada enam karakter wirausaha yang sepatutnya ditemui dalam diri mereka, di antaranya:
1. Jujur
Karakter ini jadi hal vital lantaran kejujuran merupakan tonggak berdirinya suatu bisnis.
Wirausaha yang jujur akan membuat usaha berkembang pesat lantaran dipercaya baik oleh pelanggan maupun karyawan yang bekerja dengan mereka.
2. Kreatif dan Inovatif
Tidak diam di tempat melihat perkembangan orang lain, wirausaha memiliki sisi kreatif dan inovatif yang tentu diasah dan dipelajari setiap harinya.
Kreativitas dan inovasi yang dibuat oleh wirausaha akan membawa bisnis lebih maju lantaran produk baik barang maupun jasa yang ditawarkan oleh wirausaha tidak membosankan, dan tentunya memuaskan konsumen.
3. Berkomitmen Tinggi
Wirausaha tentu memiliki prinsip hidup atau prinsip dalam bisnis yang ia junjung tinggi.
Ketika wirausaha berkomitmen tinggi dalam prinsip tersebut maka ia akan menekan dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan.
4. Disiplin
Disiplin tentu jadi jantung utama dalam berwirausaha.
Sifat disiplin dan tidak pemalas akan menimbulkan pola yang membuat bisnis terus bergerak walau hanya sedikit demi sedikit.
Perkembangan ini lebih baik daripada tidak melakukan gerakan apa pun sehingga bisnis berujung gulung tikar.
5. Mandiri
Wirausaha harus memiliki karakteristik yang mandiri. Mempelajari banyak hal dengan keinginan sendiri, membangun bisnis dari nol dengan tekad, niat, dan tenaga yang dimiliki sendiri.
6. Realistis
Wirausaha terkadang harus ingat bahwa tidak ada kesuksesan yang instan.
Ketika tenaga telah dikeluarkan 100 persen untuk bisnis, tapi produk tidak bisa memuaskan konsumen, maka wirausaha harus paham dan bisa berpikir realistis.
Hal ini penting karena balik modal tidak bisa terjadi dalam satu malam. Selain itu, bisa jadi tidak semua masyarakat suka dengan inovasi yang dibuat.
Tipe-tipe Wirausaha
Untuk menggali lebih jauh mengenai jenis wirausaha, setidaknya ada tiga tipe wirausaha yang banyak digandrungi, yakni:
1. Intrapreneur
Princhott, seorang pakar, menyebut intrapreneur sebagai orang-orang yang bisa berinovasi dan memiliki kreativitas tinggi untuk menciptakan ide yang ketika direalisasikan bisa menguntungkan perusahaan.
Wirausaha tidak selamanya bos, inilah yang terjadi pada intrapreneur.
Intrapreneur adalah orang yang bisa jadi merupakan staf eksekutif atau bahkan karyawan biasa yang berani menentang hal yang biasa dan terlalu datar.
Dia memiliki tekad kuat untuk menemukan hal baru dan membuat bisnis tumbuh.
Dan dia juga bersedia berkomitmen memberikan pelayanan terbaik pada konsumen bahkan bisa membawa perusahaan ke puncak kejayaan.
2. Technopreneurship
Para pakar, seperti Zimmer dan Scarborough mendefinisikan entrepeneurship sebagai orang-orang yang menanggung risiko demi mencapai tujuan dan memanfaatkan peluang yang ada.
Technopreneurship menggabungkan teknologi dengan orang yang berani mengambil risiko.
Di mana artinya orang yang berani mengambil risiko itu menciptakan alat-alat baru yang lebih canggih demi kemajuan bisnis.
Wirausaha jenis ini muncul di tengah banyaknya ketimpangan sosial yang terjadi.
Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan sosial salah satunya dengan cara memberdayakan orang-orang termarjinalkan untuk melakukan kegiatan bernilai ekonomi.
Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Pebisnis
Dosen Kellog Scholl of Management, Troy Henikoff, mengemukakan empat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, di antaranya:
1. Kecerdasan
Kecerdasan menjadi hal pertama yang harus dimiliki lantaran seorang wirausaha perlu pemahaman mendalam tentang bisnis.
Bukan hanya hal-hal tentang produksi, tapi juga mencakup hal vital lain seperti pencatatan keuangan hingga stok barang.
Kecerdasan ini bisa ditanam dengan rajin belajar baik itu secara formal maupun otodidak.
2. Sifat Bawaan
Sifat bawaan ini bukan serta-merta menempel sejak lahir, tapi sifat ini bisa timbul bergantung dari lingkungan mana Anda hidup.
Ketika Anda bergelut dengan orang-orang yang senang berwirausaha dan melihat mereka memiliki tekad sekuat baja, maka perlahan sifat ini akan terbentuk lantaran Anda selalu terpengaruhi.
3. Latihan
Latihan mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari adalah hal yang sangat penting.
Mengapa demikian?
Karena teori kadang tidak sejalan dengan kenyataan.
Sehingga, penting bagi wirausaha melakukan banyak latihan seperti latihan menyelesaikan masalah, latihan melakukan negosiasi, latihan memenuhi target pasar, dan lain sebagainya.
4. Jalin Komunikasi dengan Guru
Guru atau mentor bisnis akan menjadi penasihat selama kegiatan berwirausaha sudah mulai berjalan.
Tanpa mentor, kemungkinan rasio kegagalan bisnis bisa lebih besar.
Namun, dengan adanya mentor, Anda bisa mengantisipasi hal itu lantaran ada peringatan dan wejangan yang didapat apalagi sebelum mengambil keputusan besar dalam bisnis.
Keuntungan Menjadi Seorang Wirausaha
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda rasakan ketika menjadi seorang pebisnis. Berikut lima hal ini yang paling terasa:
- Waktu untuk keluarga lebih banyak lantaran waktu kerja tidak ditentukan 9-5 atau per shift
- Bisa membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja, ini merupakan andil yang sangat menguntungkan negara dan masyarakat luas
- Memiliki banyak relasi
- Memiliki pendapatan sendiri yang biasanya berkali-kali lipat lebih banyak daripada jadi karyawan
- Wawasan bertambah bukan hanya soal bisnis tapi juga soal banyak hal di dalamnya mulai dari keuangan, proses produksi, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia
Manfaat Menjadi Wirausaha
Ada beberapa manfaat yang akan dirasakan ketika Anda memilih jadi seorang wirausaha, di antaranya:
- Bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam diri
- Memahami perkembangan teknologi
- Mendapatkan pelajaran berharga dari kegagalan sebelum akhirnya meraih kesuksesan
- Memahami perubahan tren pasar yang bisa membuat kepekaan terhadap bisnis menjadi lebih dalam
- Bisa mempelajari bagaimana perilaku konsumen
Tujuan Menjadi Wirausaha
Para ahli membeberkan apa tujuan dari seseorang menjadi wirausaha, berikut ulasannya:
1. Kathleen
Tujuan wirausaha adalah untuk menjalankan, mengatur, dan berani mengambil risiko di dunia usaha.
2. Sten dan John F. Burgess
Tujuan wirausaha untuk mengelola, mengatur, dan menanggung risiko demi menciptakan peluang bisnis baru.
3. Soeharto Prawiro
Tujuan wirausaha adalah menciptakan nilai yang dibutuhkan dalam memulai serta mengembangkan usaha.
4. Richard Cantillon
Tujuan wirausaha adalah meningkatkan sumber daya ekonomi dengan meningkatkan produktivitas dari rendah menjadi tinggi.
5. Zimmerer
Tujuan wirausaha adalah menciptakan bisnis baru, namun wirausahawan ini akan dihadapkan dengan risiko tinggi sebelum meraih keberhasilan.
Sehingga dari penjelasan para pakar di atas, maka dapat disimpulkan jika tujuan seorang wirausaha adalah:
- Mampu menciptakan bisnis baru dan sanggup mengelola risiko yang mungkin dihadapi
- Untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang dialami konsumen
- Sanggup mengelola sumber daya bisnis menjadi produk yang dibutuhkan konsumen
Peran Penting Wirausaha
Siapa bilang berwirausaha hanya menjadi sebuah jalan untuk meraih sukses bagi pribadinya?
Hal tersebut memang benar, tapi di balik itu seorang wirausaha memiliki peran yang mampu mengubah kondisi masyarakat dan bahkan negara sekalipun.
Wirausaha memiliki peranan penting dalam memajukan perekonomian negara, di antaranya:
- Menciptakan lapangan kerja
- Meresap tenaga kerja
- Meningkatkan pendapatan masyarakat
- Memanfaatkan sumber daya manusia, alam, dan keahlian
- Meningkatkan produktivitas nasional
Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Pilihan akhir ketika Anda memutuskan menjadi seorang wirausaha hanya ada dua, yakni sukses atau gagal.
Kesuksesan atau kegagalan semua pasti ada sebab akibatnya. Hal ini tentunya terjadi selama proses menjalankan bisnis tersebut.
Banyak faktor yang menjadi penentu apakah pada akhirnya nanti Anda akan meraih sukses atau gagal.
Oleh karena itu, kenali masing-masing faktor tersebut agar apa yang sudah Anda bangun dan rencanakan membuahkan hasil di masa depan.
Faktor Keberhasilan Wirausaha
Untuk Anda yang meraih kesuksesan di bisnis Anda, sebaiknya kenali faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu keberhasilan Anda di masa depan, yaitu:
- Merencanakan usaha dengan matang
- Memiliki tekad kuat dan pantang menyerah
- Memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk mengembangkan usaha
- Memiliki modal yang mumpuni dan menunjang segala kegiatan yang diperlukan dalam mengembangkan bisnis
- Melakukan pemasaran yang efektif dan cerdas
- Memiliki sumber daya manusia yang kompeten sehingga segala perencanaan bisa dilakukan dengan matang sesuai timeline
- Memiliki koneksi yang luas
- Memiliki kreativitas dan inovasi tinggi dalam bisnis
Faktor Kegagalan Wirausaha
Agar Anda terhindar dari perangkap kegagalan dalam membangun bisnis, sebaiknya Anda hindari faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan bisnis Anda.
- Tidak disiplin
- Tidak memiliki tekad kuat dan mental baja untuk menghadapi risiko berbisnis
- Minim pengalaman dan ilmu dalam bidang usaha
- Tidak bisa mengatur keuangan perusahaan
- Tidak memahami seluk beluk bisnis yang digeluti
- Salah memilih sumber daya manusia dan rekan bisnis
- Kurangnya riset pasar sehingga pemasaran tidak maksimal
- Tidak kompeten dan jarang berinovasi
- Lokasi usaha tidak strategis
- Produk tidak diminati masyarakat
Daftar Wirausahawan Sukses di Indonesia
Untuk memperoleh inspirasi menjadi seorang pebisnis yang sukses, Anda tidak harus berburu tips bisnis dari orang-orang terkaya yang masuk di majalah Forbes.
Di Indonesia sendiri banyak wirausaha sukses yang layak untuk dipelajari kisah perjalanan sukses bisnisnya.
Berikut 10 wirausahawan sukses di Indonesia:
- William Tanuwijaya: Tokopedia
- Achmad Zaky: BukaLapak
- Ferru Unardi: Traveloka
- Nadiem Kamarim: Gojek
- Hendy Setiono: Kebab Baba Rafi
- Johny Andrean: J.CO, Breadk Talk, Johnny Adrean Salon
- Ciputra: Ciputra Group
- Budiono Darsono: Detik.com
- Bob Sadino: Kem-Chicks
- Susi Pudjiastuti: Susi Air
Prinsip Menjadi Wirausaha
Prinsip wirausaha sering diperkenalkan adalah prinsip 9M. Dengan mengenal prinsip ini dapat membantu Anda menyiapkan diri untuk menjadi pebisnis yang tangguh.
Berikut penjelasan mengenai prinsip 9M, yaitu:
- Motivasi: Wirausaha harus memiliki motivasi yang kuat sebelum dan ketika memulai berbisnis. Ada sosok atau alasan kuat mengapa Anda ingin jadi wirausaha bisa jadi cambukan ketika Anda lengah atau lelah.
- Mindset: Pola pikir wirausaha harus diatur sedemikian rupa agar bisa terus positif, kreatif, inovatif, dan produktif.
- Mental: Mental tempe harus diubah jadi mental baja. Banyak risiko dan tantangan yang menanti di depan mata. Mental ini bisa ditanam dalam bentuk bersyukur, jujur, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, dan memiliki tekad yang kuat.
- Mulai lakukan dengan hal kecil sekarang juga, make it happens tanpa menunda-nunda apalagi dengan alasan fasilitas tidak penting yang dianggap kurang memadai.
- Market: Produk yang dijual harus jelas menyasar konsumen yang mana sehingga Anda tahu ke mana akan menjual produk barang atau jasa tersebut.
- Manajemen: Kelola semua kegiatan termasuk orang-orang di dalamnya.
- Mentor: Bisnis tidak bisa dijalankan sendirian begitu saja. Ada mentor yang menjadi penasihat agar bisnis Anda terarah.
- Modal: Uang yang dikeluarkan untuk menunjang berjalannya bisnis, selain uang modal juga bisa berupa bangunan fisik atau alat-alat yang dibutuhkan untuk menunjang proses produksi.
- Moral: Moral berwujud kejujuran dan kepercayaan.
Motivasi Untuk Menjadi Wirausaha
Para pakar, seperti Ratnawati & Kuswardani (2010) menjelaskan motivasi berwirausaha sebagai keadaan yang mendorong, menggerakkan, dan mengarahkan keinginan seseorang untuk melakukan kegiatan keriwausahaan.
Caranya dengan menjadi pribadi yang percaya pada diri sendiri, mandiri, berorientasi ke depan, berani mengambil risiko, kreatif dan inovatif.
Ada tiga dimensi motivasi dalam berwirausaha sebagaimana dijelaskan oleh Venesaar (2006), seorang ahli bisnis, di antaranya:
- Ambisi kemandirian: Memiliki usaha sendiri, menjadi orang yang dihormati, merealisasikan ide-ide baru, mengembangkan hobi dalam bisnis, aktivitas lebih bebas.
- Realisasi diri: Memperoleh posisi yang lebih baik di masyarakat, merasakan tantangan, memotivasi dan memimpin orang lain, melanjutkan tradisi keluarga, dan mengimplementasikan ide atau berinovasi.
- Faktor pendorong: Memperoleh pendapatan yang lebih baik dan tidak puas dengan pekerjaan.
Tips Berwirausaha
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dan bisa dipertimbangkan untuk diikuti sebelum Anda memutuskan untuk menjadi wirausahawan, di antaranya:
- Pilih jenis usaha yang sesuai dengan minat, hal ini akan memudahkan lantaran Anda menganggap bisnis sebagai hobi
- Banyak belajar dari pengusaha sukses, agar kamu paham bahwa menjadi wirausahawan bukan perkara mudah. Ada lika-liku yang harus dilewati sebelum mencapai puncak kesuksesan
- Minta dukungan keluarga dan orang terdekat, Anda tidak bisa berjuang sendirian, kesehatan mental akan lebih baik ketika banyak orang ikut mendukung pilihan Anda menjadi wirausahawan
- Siapkan diri menghadapi ketatnya persaingan dalam berwirausaha. Agar tidak tertinggal dari pesaing, paksa diri untuk bisa jadi orang yang kreatif dan inovatif
6 Cara Berwirausaha dengan Baik
Seseorang yang sedang atau ingin berwirausaha pada dasarnya harus memiliki beberapa sifat yang berguna untuk mendukung kinerja usaha yang dijalankan.
Sifat tersebut seperti memiliki keyakinan, kemandirian, optimisme, dan lain sebagainya.
Selain itu, pada saat sedang berwirausaha maka diperlukan beberapa hal terkait cara berwirausaha dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa cara berwirausaha dengan baik:
1. Memiliki ciri-ciri sebagai seorang wirausaha
Seperti yang kita ketahui bahwa seseorang yang ingin melakukan suatu wirausaha maka sebaiknya memiliki ciri-ciri seperti:
- Percaya diri
- Berorientasi pada tugas dan hasil
- Berorientasi ke masa depan
- Berani mengambil risiko
- Kepemimpinan
- Keorisinilan
- Jujur dan tekun
Di mana ciri-ciri tersebut dapat anda tanamkan pada diri anda untuk bekal dalam melakukan suatu wirausaha.
Sebagai contoh, jika anda memiliki rasa kurang percaya diri maka anda dapat melatih diri anda agar lebih percaya diri dengan berbagai cara salah satunya dengan berlatih berkomunikasi dengan baik.
Sehingga dengan begitu dapat membantu anda dalam melakukan kegiatan usaha anda.
2. Memiliki sifat-sifat sebagai seorang wirausaha
Selain harus memiliki ciri-ciri sebagai seorang wirausaha, anda juga perlu memiliki dan mempelajari sifat-sifat yang harus ada pada seorang pebisnis.
Sifat seorang wirausaha seperti memiliki keyakinan, kemandirian dan rasa optimisme.
Selalu berusaha untuk berprestasi, memiliki ketekunan dan tekad yang kuat. Memiliki kemampuan untuk mengambil risiko dan suka terhadap tantangan.
Bertingkah laku sebagai pemimpin yang baik, memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, memiliki pandangan yang berorientasi pada masa depan, serta memiliki keyakinan yang mampu mendorong ia untuk bekerja keras.
Di mana sifat-sifat tersebut berkaitan dengan ciri-ciri sebagai wirausaha.
3. Memiliki sikap positif
Memiliki sikap positif merupakan salah satu cara berwirausaha yang juga memberikan pengaruh besar terhadap kesuksesan usaha yang dijalankan dan juga berhubungan dengan ciri seorang wirausaha.
Di mana sikap positif ini seperti menjunjung kedisiplinan, komitmen yang tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri serta realistis.
Seperti misalnya, ketika anda mampu menjunjung kedisiplinan pada diri anda dan mampu menerapkannya juga untuk kelangsungan usaha anda, maka akan berdampak pada timbulnya kualitas kerja serta sistem kerja yang tepat.
Sehingga tidak heran jika ketika ada seseorang yang menjalankan suatu usaha yang ia mengedepankan adanya sikap disiplin, maka usaha yang dijalankan pun akan menghasilkan pendapatan dan kinerja yang maksimal juga.
4. Memiliki mental dan keyakinan yang kuat
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis pasti mengalami suatu masalah ataupun kegagalan.
Masalah ataupun kegagalan tersebut haruslah diatasi dengan baik dan anda pun tidak boleh merasa menyerah bahkan berputus asa.
Cobalah untuk bangkit dan perbaiki kesalahan yang telah dilakukan yang dapat mengakibatkan suatu kegagalan.
Sehingga dengan begitu anda akan melakukan suatu cara berwirausaha dengan baik dan tepat.
5. Memiliki target pasar yang bagus
Target pasar yang bagus di sini dapat berarti anda menjalankan suatu usaha dengan menghasilkan barang atau jasa yang belum banyak diproduksi oleh pelaku usaha lain.
Ataupun anda memproduksi barang atau jasa tersebut yang belum banyak dilakukan oleh pelaku usaha lain.
Di mana cara berwirausaha yang seperti itu dapat mampu menguasai pasar dan mempertahankan usaha yang dijalankan dari persaingan pasar yang begitu ketat.
6. Memiliki atau menyusun strategi
Cara berwirausaha yang mampu membuat usaha berjalan dengan baik adalah dengan memiliki atau menyusun strategi yang tepat sesuai dengan target pasar, pemasaran, penjualan, dan lain sebagainya yang tentunya berkaitan dengan usaha yang dijalankan.
Di mana strategi yang dimiliki akan membantu dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang ada, dan membantu pelaku usaha untuk lebih fokus terhadap tujuan yang telah dirancang sebelumnya.
Kesimpulan
Wirausaha adalah individu yang merealisasikan ide-ide menjadi sebuah produk atau usaha yang dapat memberikan untung pada dirinya.
Pebisnis memiliki peran besar bagi perekonomian negara karena bisa menekan angka pengangguran, dan meningkatan pendapatan masyarakat.
Tidak bisa sembarangan ketika memutuskan untuk menjadi wirausahawan, banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari jenis usaha, mentor, dan persiapan soal pengetahuan berbisnis.
Demikian penjelasan terkait wirausaha yang bisa dijadikan referensi bagi Anda yang mau banting setir jadi individu yang independen.
Dari beberapa cara di atas diharapkan dapat membantu anda untuk memahami bagaimana cara berwirausaha dengan baik sehingga dapat menjadi langkah awal dalam meraih kesuksesan.
Semoga bermanfaat.