5 Tips sukses dalam bisnis konsinyasi

5 Tips Sukses Dalam Bisnis Konsinyasi

Suatu peluang bisnis tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Peluang bisnis bisa datang melalui banyak cara, salah satunya melalui metode bisnis konsinyasi karena metode bisnis ini dapat dijalankan tanpa harus orang yang memproduksi barang memiliki toko untuk bisa menjual hasil produksinya, atau si pemilik toko dapat menjual barang tanpa harus memproduksi barang.

Apa itu bisnis konsinyasi?

Bisnis konsinyasi adalah bisnis dengan menitipkan suatu produk yang akan dijual ke berbagai toko menggunakan sistem bagi hasil. Misalnya Anda memproduksi roti, Anda dapat menawarkan ke berbagai toko untuk menitipkan roti anda untuk dijual. Keuntungan bagi orang yang memproduksi barang adalah dapat menjual produknya tanpa harus memiliki toko, sedangkan keuntungan bagi toko adalah tidak harus memproduksi barang yang akan dijual.

Menjalankan bisnis konsinyasi bisa dibilang lumayan mudah karena Anda hanya perlu mencari toko kemudian membuat kesepakatan kerjasama dengan maksud menitipkan barang dagangan ke toko tersebut, jika sudah maka Anda hanya perlu memasok barang dagangan Anda ke toko dan dalam jangka waktu tertentu Anda dapat kembali untuk menerima hasil pembayaran sesuai kesepakatan di awal

Kiat agar sukses dalam bisnis konsinyasi

Bisnis konsinyasi bisa saja menguntungkan kedua belah pihak, baik pihak toko maupun pihak yang memproduksi. Kesuksesan Anda dalam menjalankan bisnis konsinyasi ditentukan oleh hal-hal berikut:

1. Menerapkan sistem penambahan diskon atas penjualan berdasarkan jumlah tertentu.
Dalam hal ini, model tawaran tersebut merupakan insentif penjualan selain dari model sistem bagi hasil. Prinsipnya, low margin high volume dengan harapan tingkat penjualan akan meningkat.

2. Memastikan model konsinyasi dilakukan dengan toko yang kredibel
Pastikan bahwa produk Anda dijual ke tempat yang  sesuai dengan pangsa pasar toko tersebut dan kalau memungkinkan, pada toko tersebut tidak terdapat produk jualan dengan jenis yang sama dengan produk Anda supaya lokasi konsinyasi menjadikan produk Anda sebagai opsi pilihan produk jual yang utama.

3. Melakukan penambahan jumlah toko yang akan diajak bekerjasama.
Semakin banyak toko yang bersedia bekerjasama maka semakin besar pula omset penjualan yang didapatkan. Namun dalam hal ini harus diperhatikan bahwa semakin banyak toko yang diajak bekerjasama maka semakin banyak pula kapasitas produksi yang dibutuhkan maka perlu perhitungan yang cermat atas stok barang supaya tidak menjadi beban produksi.

4. Manfaatkan moment yang tepat untuk menjual produk Anda.
Misalnya, jika Anda memproduksi kue kering seperti nastar dan lainnya maka manfaatkan peringatan hari raya sebagai salah satu cara Anda dalam melakukan promosi yang menarik kepada rekan partner toko konsinyasi Anda.

5. Pastikan produk Anda dapat memenuhi selera pasar yang berlaku.
Contohnya jika Anda menjadi distributor fashion, karena bisnis ini lekat dengan selera pasar yang mudah berubah sesuai trend yang berlaku maka perlu disesuaikan dengan gaya yang sedang laris pada waktu tersebut. Maka dari itu, Anda harus komunikatif dengan partner toko Anda supaya mendapatkan saran evaluasi atas produk berdasarkan tanggapan konsumen toko.

Oleh: Nuraini Anitasari (Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya) – Tim KKNP untuk PT. Zahir Internasional