5 Poin Penting Penilaian Customer terhadap suatu produk

5 Poin Penting Penilaian Customer Terhadap Suatu Produk

 

Banyaknya produk yang beredar di pasaran menjadikan persaingan antar produsen menjadi kian sengit. Selain itu, perilaku konsumen juga mengalami perubahan. Konsumen saat ini menjadi semakin cerdas dan teliti dalam memutuskan untuk membeli sebuah produk. Pertimbangan dari segi mutu, harga, bentuk, dan manfaat merupakan faktor-faktor yang akan mempengaruhi pertimbangan konsumen dalam membeli produk. Inilah yang mendorong pertempuran antara produsen untuk memperebutkan persepsi pelanggan. Berbagai cara dilakukan oleh produsen agar dapat memenangkan mereknya di mata konsumen.

Di sisi lain, konsumen yang kian cerdas memiliki ekspektasi yang sangat tinggi dari sebuah produk, salah satunya adalah mendapatkan kepuasan dari produk yang digunakannya. Konsumen akan merasa puas jika apa yang diharapkan pada suatu produk dapat dipenuhi/sesuai dengan kenyataannya. Namun jika ternyata produk tersebut tidak sesuai yang diharapkan, konsumen akan merasa kecewa dan akan meninggalkan produk tersebut. Ekspektasi konsumen ini bisa berdasarkan dari pengalaman mereka saat memakai produk, informasi dari pihak lain, atau iklan yang dibuat perusahaan terkait. Pemenuhan terhadap kepuasan konsumen ini sangat penting karena akan mempengaruhi kelangsungan usaha.

Tentu saja dalam hal pemenuhan kepuasan pelanggan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Setiap individu memiliki kebutuhan dan penilaian yang beragam. Karena itu perusahaan harus menyadari hal tersebut agar dapat menyesuaikannya dengan harapan pelanggan dan menghadirkan produk dengan karateristik yang dibutuhkan konsumen.

Agar perusahaan mampu memenuhi harapan konsumen, maka perusahaan harus memperhatikan 5 poin penting sebagai dasar penilaian customer dalam memilih produk:

1. Memahami kebutuhan konsumen dan menyediakan apa yang menjadi kebutuhannya adalah dasar terpenting bagi konsumen dalam memilih produk.

2. Yang dimaksud ketahanan disini adalah umur ekonomis dari suatu produk. Misalnya, sebuah produk dengan harga premium tentunya diharapkan memiliki kelengkapan fitur yang memadai serta daya tahan yang tinggi sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

3. Produk yang digunakan memiliki konsistensi dalam hal mutu dan performa. Mutu dan kinerja yang ditunjukkan oleh sebuah produk tidak mengalami penurunan/ perubahan. Sehingga konsumen dapat terus menggunakannya tanpa khawatir adanya penurunan mutu.

4. Tersedianya dukungan dari produsen terhadap produk yang dihasilkan. Misalnya dalam hal layanan pelanggan yang selalu update produk terbaru, layanan keluhan pelanggan, atau untuk layanan maintenance.

5. Kesesuaian dengan spesifikasi. Produk yang dihasilkan sesuai dengan iklan atau informasi yang diberikan, baik dalam hal spesifikasi produk serta sudah teruji.

Untuk itu produsen harus memahami apa saja yang menjadi dasar bagi konsumen dalam memilih produk, sehingga produsen dapat menentukan target pasar dan membuat produk yang tepat. Dengan demikian perusahaan diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Konsumen yang puas akan lebih mudah memutuskan produk mana yang akan dibeli.