Aplikasi Akuntansi

5 Fungsi Pada Aplikasi Akuntansi Yang Sering Digunakan

Aplikasi akuntansi adalah sebuah sistem pencatatan transaksi keuangan pada komputer yang disesuaikan dengan jenis usaha. Aplikasi ini mencatat transaksi keuangan pada sebuah bisnis dan menyediakan berbagai jenis laporan keuangan yang digunakan untuk melakukan kontrol keuangan maupun membuat keputusan

Saat ini sudah banyak aplikasi akuntansi yang beredar dengan berbagai spesifikasi dan fitur. Berikut adalah beberapa fungsi dalam aplikasi akuntansi yang sering digunakan untuk membantu perusahaan agar dapat mengelola keuangan dengan baik :

1. Neraca Keuangan

Adalah laporan keuangan yang dihasilkan dalam periode akuntansi tertentu yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada periode tersebut. Laporan ini yang akan digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan bisnis Neraca keuangan terdiri dari  aset, liabilitas, dan ekuitas. Fungsi dari neraca adalah untuk memberikan informasi laporan keuangan perusahaan secara detil dengan menampilkan debit dan kredit perusahaan.

2. Inventory

Adalah aset yang dimiliki perusahaan baik dalam bentuk barang jadi atau barang yang masih dalam proses pembuatan. Terdapat tiga kelompok inventory: persediaan bahan baku, persediaan dalam proses, dan persediaan barang jadi. Aplikasi akuntansi menyediakan menu gudang dan terdapat menu inventory yang bisa diinput dan dimonitor untuk mendapatkan informasi stok yang akurat.

3. Purchasing

Adalah proses pencarian bahan baku produksi yang akan digunakan dalam kegiatan produksi sebuah bisnis. Proses pembelian ini membutuhkan purchase order yang digunakan sebagai bukti pembelian perusahaan. Aplikasi akuntansi juga menyediakan fitur ini untuk membuat laporan pembelian.

4. Penjualan

Selain menampilkan informasi produk, fungsi ini juga menampilkan detil diskon dan pajak. Fungsi penjualan ini adalah fungsi yang sangat penting dalam proses keuangan.

5. Stock Opname

Fungsi ini penting untuk menghitung persediaan stok produk secara fisik. Tujuan dilakukan stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan. Sehingga akan diketahui apakan catatan dalam pembukuan stock opname sesuai atau tidak. Selain itu digunakan sebagai sistem pengendalian internal untuk mendapatkan HPP dan membandingkan stock dari tahun ke tahun.

Dengan mengetahui fungsi-fungsi inti dalam sebuah aplikasi akuntansi akan mempermudah kita untuk memasukkan data dan mendapatkan laporan yang akurat.