bisnis waralaba

4 Tips Memilih Bisnis Waralaba

Kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat membuat masyarakat harus berusaha ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kondisi ekonomi yang tidak stabil serta ketatnya persaingan di dunia kerja semakin mempersempit peluang kerja, baik yang bergelar sarjana maupun tidak.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ada sebagian orang yang memilih untuk menyambung hidupnya dengan membuka usaha.

Namun seringkali kita merasa bingung dalam menentukan bisnis mengingat banyaknya peluang yang bisa dimanfaatkan. Kebingungan inilah yang ditangkap pelaku usaha yang menerapkan konsep waralaba. Pengusaha tersebut dapat melakukan ekspansi bisnisnya sekaligus memberi peluang pada orang lain untuk memiliki bisnis sendiri.

Peluang bisnis waralaba ini menawarkan berbagai kemudahan yang sesuai bagi pemula. Diantaranya modal yang dapat disesuaikan dengan budget anda, jenis usaha yang beragam, serta SOP yang sudah tertata, dimana anda hanya tinggal menjalankan bisnis tersebut.

2 Critial Point Pertimbangan Dalam Memilih Bisnis Waralaba

Namun anda perlu berhati-hati dalam memilih peluang usaha waralaba. Sebuah bisnis yang diwaralabakan haruslah terbukti benar-benar menguntungkan, dan memiliki aplikasi bisnis yang bisa diajarkan dan mudah diterapkan oleh si pengambil usaha tersebut. Pada prinsipnya ada 2 critical point yang harus anda pertimbangkan dalam memilih usaha waralaba, yaitu aturan mengenai wilayah usaha serta pembatasan pelaku usaha yang ada di wilayah tertentu. Hal ini penting untuk menghindari head-to-head competition antar sesama pelaku usaha.

Memilih Bisnis Waralaba

Menjalankan usaha waralaba bisa dikatakan gampang-gampang susah. Bila si pengusaha ini jeli dan teliti dalam memilih jenis usaha maka bisnis yang dijalankan akan memberikan keuntungan yang besar.
Bisnis waralaba ini memiliki konsep yang sudah terstruktur dengan baik, mulai dari pengolahan bahan, penyajian, pemasaran, hingga standarisasi rekrutmen pun disiapkan. Berbeda dengan usaha yang dijalankan secara mandiri, dimana semua persiapan dan eksekusi dilakukan sendiri.

Mengingat banyaknya kemudahan yang ditawarkan dengan konsep bisnis waralaba ini, maka tidak heran banyak orang yang tergiur menjalankannya. Namun tidak sedikit pula yang gigit jari karena setelah dijalani tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah beberpa poin dalam memilih bisnis waralaba:

1. Memilih bisnis yang benar-benar kredibel.

Jangan tergiur dengan penawaran modal yang rendah. Kredibilitas atau image produk yang dipilih hendaklah sudah dikenal oleh pasar dan bisa menarik konsumen.

2. Memiliki izin dan legal.

Pastikan bahwa izin usaha waralaba tersebut legal dan produk yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan. Terlebih untuk waralaba makanan dan minuman, hendaknya sudah memiliki izin dari Depkes atau sertifikat Halal. Jangan sampai dipertengahan menjalankan usaha anda terlibat kasus hukum hingga membuat anda menutup usaha.

3. Reputasi franchisor

Dapatkan informasi selengkap-lengkapnya terkait franchisor, mulai dari awal dia mendirikan usaha, reputasi, jumlah mitra yang dimiliki. Anda bisa melakukan survey kecil-kecilan dengan mendatangi outlet mitra franchisor sembari melihat respon pasar terhadap produk tersebut atau mewawancarai penjaga outlet untuk mendapatkan informasi kendala yang dihadapi, perkiraan omset yang didapat saat ramai atau sepi pembeli dll.

Informasi yang ada dapatkan merupakan bahan pertimbangan anda dalam menentukan apakah bisnis tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu lama atau tidak.

4. Lokasi.

Lokasi yang strategis sangat penting dalam menentukan jalannya usaha. Lokasi yang bagus tentunya akan mendatangkan lebih banyak konsumen. Lokasi yang dekat perumahan, sekolah, perkantoran, atau pasar adalah tempat yang strategis untuk menjalankan usaha. Sehingga anda akan mendapatkan penjualan dan omset yang tinggi.

Memilih waralaba yang tepat dibutuhkan kejelian dan ketelitian agar bisa menjalankan usaha dengan baik dan menghasilkan keuntungan yang besar. Setelah anda berhasil dalam mengelola usaha waralaba anda, maka anda harus memikirkan cara agar bisa mempertahankan usaha anda.