Para investor biasanya akan menggunakan rasio keuangan untuk mengukur kinerja bisnis Anda dan melihat apakah ada pengaruh antara rasio keuangan yang digunakan terhadap harga saham. Rasio keuangan juga dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang laporan keuangan perusahaan. Terlepas dari ahli atau bukannya Anda dalam akuntansi, tetap harus selalu mengecek kondisi laporan keuangan perusahaan. Itulah kenapa, sebagai seorang pengusaha setidaknya mengetahui dasar-dasar akuntansi.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan jenis rasio keuangan, mari kita ketahui seputar analisis rasio keuangan.
Analisis Rasio Keuangan
Daftar Isi
Dalam ilmu keuangan, analisis rasio keuangan digunakan untuk menghindari masalah yang timbul dalam membandingkan kadar setiap perusahaan. Rasio keuangan juga memiliki banyak hubungan dengan kondisi keuangan sebuah perusahaan. Dikatakan oleh Samryn (2011:409) bahwa analisis rasio keuangan adalah suatu cara yang membuat perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih berarti. Rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai kesehatan keuangan dari perusahaan.
Ada banyak rasio yang dapat digunakan untuk mengetahui suatu keadaan yang berhubungan dengan keuangan sebuah perusahaan. Dari banyaknya rasio keuangan ini, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan, karena setiap rasio memiliki kegunaan yang berbeda-beda.
Manfaat Analisis Rasio Keuangan
Setidaknya terdapat lima manfaat dengan menggunakan rasio keuangan sebagai alat analisis menurut Fahmi (2014:109) yaitu:
- Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat untuk menilai kinerja dan prestasi perusahaan.
- Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencanaan.
- Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.
- Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditur dapat digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman.
- Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak stakeholder organisasi.
Jenis-Jenis Rasio Keuangan
Ada enam rasio keuangan Menurut Kasmir (2010) yang dapat digunakan dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan, yaitu :
- Rasio Likuiditas, merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek.
- Rasio Solvabilitas atau leverage ratio, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.
- Rasio Profitabilitas, merupakan rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.
- Rasio Aktivitas, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
- Rasio Pertumbuhan, merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan mempertahankan posisi ekonominya di tengah pertumbuhan perekonomian dan sektor usahanya.
- Rasio Penilaian, merupakan rasio yang memberikan ukuran kemampuan manajemen menciptakan nilai pasar usahanya diatas biaya investasi
Pada pembahasan kali ini, ada 4 pengukuran rasio yang digunakan dan ini perpaduan antara rasio likuiditas dan profitabilitas. Berikut ini merupakan 4 rasio keuangan dasar yang perlu Anda ketahui, seperti :
-
Rasio Cepat
Quick ratio atau juga dikenal dengan rasio cepat ini termasuk rasio likuiditas, digunakan untuk mengukur likuiditas bisnis Anda. Rasio ini akan menentukan apakah Anda memiliki aset yang cukup untuk menutupi kewajiban atau membayar hutang. Selain itu, rasio ini juga berguna apabila bisnis Anda memiliki kewajiban lancar seperti pinjaman jangka pendek, utang dagang, utang pajak penghasilan dan gaji, hutang kartu kredit, dan pengeluaran lainnya. Semakin besar rasio ini, maka semakin baik yang mana artinya perusahaan Anda mampu membayar dari setiap kewajiban yang ada. - Rasio Arus Kas Terhadap Hutang Lancar
Jika bisnis kecil Anda mengalami masalah arus kas, padahal menghasilkan uang setiap bulan, ada kemungkinan bisnis Anda terhalang oleh pembayaran hutang. Rasio arus kas terhadap hutang sangat berguna dalam hal ini karena kegagalan usaha kecil paling sering dikaitkan dengan masalah arus kas. Jangan sampai penghasilan Anda hanya digunakan untuk membayar hutang saja dan membuat perusahaan rugi. -
Margin Laba Bersih
Margin laba bersih atau Net Profit Margin termasuk ke dalam rasio profitabilitas, rasio ini digunakan untuk membandingkan antara keuntungan sesudah pajak dengan penjualan, sehingga dari perhitungan ini dapat diketahui berapa keuntungan per rupiah penjualan. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik operasi suatu perusahaan. Hampir setiap investor akan menggunakan rasio ini karena ini menunjukkan seberapa sukses perusahaan mengubah pendapatan menjadi keuntungan.
Rata-rata standar untuk net profit margin yaitu 10% – 20% namun bisa jadi setiap industri berbeda. Jika margin laba bersih Anda mulai menyusut, ada baiknya untuk memperketat keuangan Anda. Jika Anda menghabiskan lebih banyak uang untuk menskalakan bisnis Anda, Anda dapat memperkirakan penurunan ini. Namun, jika menurun karena faktor lain, Anda harus segera menyelidikinya. Agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi pada perusahaan Anda.
-
Gross Profit Margin (profitabilitas)
GPM atau Laba kotor dari penjualan bersih masuk ke dalam rasio profitabilitas. Rasio ini merupakan indikator yang baik dari titik harga ideal untuk barang atau jasa yang dijual. Rasio ini menghitung apakah markup rata-rata Anda menutupi pengeluaran Anda dan seberapa banyak. Jika laba kotor Anda dari penjualan bersih terus-menerus rendah, mungkin Anda memberi harga pada produk Anda terlalu rendah atau Anda menghabiskan terlalu banyak uang untuk produksi.
Rata-rata standar industri untuk gross profit margin biasanya 30%. Sebaiknya Anda melakukan perhitungan ini secara teratur, karena rasion ini dapat sangat mempengaruhi keuntungan yang akan diperoleh. Jika Anda menderita laba kotor yang rendah pada rasio penjualan bersih, perbaikan tidak akan terjadi dalam semalam. Pahami masalahnya lebih awal sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak dikemudian hari.
Anda tidak harus menjadi ahli akuntansi untuk selalu mengetahui keadaan keuangan bisnis Anda. Rasio keuangan yang ada dalam artikel ini hanyalah sebagian yang paling umum digunakan pada sebuah bisnis. Semua kembali lagi pada kebutuhan Anda, dapat disesuaikan kembali. Yang terpenting adalah Anda harus sering-sering mengecek keadaan keuangan Anda, agar dapat mengetahui kondisi pada periode tertentu. Ketika terjadi masalah, Anda sudah tahu apa yang harus Anda lakukan. Gunakan Zahir Accounting untuk mengerjakan laporan keuangan di perusahaan Anda secara real time dan instan, software akuntansi ini akan sangat membantu banyaknya laporan keuangan yang perlu dikerjakan pada setiap periodenya. Klik di sini untuk GRATIS 30 hari.