Daftar isi :

  1. Salam pembuka
  2. Kenal lebih dekat, Siapa Budi S.Isman
  3. 3 Strategi Keuangan
  4. Contoh Study Kasus
  5. 6 Masalah pokok yang harus diperbaiki UMKM 
  6. Akibat tidak cerdas mengelola keuangan
  7. Sesi Tanya Jawab
  8. Zahir menyediakan jasa pembuatan laporan keuangan
  9. Kesimpulan atau penutup.

 

Bismillah. Assalamualaikum

             Selamat malam semua, terimakasih teman teman yang sudah hadir menikmati kembali sajian dari Zahir. seperti biasa bisnis series ini kita begitu banyak menghadirkan pembicara pembicara hebat dengan topik topik yang menarik. dan hari ini topiknya hot sekali. bagaimana si strategi keuangan, strategi finansial untuk membantu bisnis kita bisa tumbuh. Malam ini kita kedatangan tamu pembicara yang sangat luar biasa, seorang mentor yang punya sederet pengalaman yang hebat pengalaman professional di perusahaan perusahaan besar. sehingga kita bisa banyak dapat inside kita bisa bilang ini akan jadi pengalaman yang luar biasa buat kita. Pak Budi Isman untuk menyampaikan mengenai strategi finansial.

          Hari ini akan ada study kasus yang akan dibahas oleh Pak Budi Isman. bagaimana ada perusahaan yang berangkat dengan modal 500rb lalu bisa punya omset 1 triliun tahun lalu. perusahaannya apa? seperti apa? dan apa yang di lakukan oleh mereka dan apa yang bisa kita pelajari nanti kita akan dengar langsung dari Pak Budi Isman. tanpa menunggu lama lama saya mempersilahkan Pak Budi Isman silahkan.

Kenal Lebih Dekat, Siapa Budi Isman

               Dalam 45 menit kedepan sebelum tanya jawab saya akan sharing atau study kasus membantu karna saya merasa founder dari study kasus ini jarang muncul, memang banyak harusnya bisa dipelajari oleh teman teman yang lain, terutama oleh teman teman yang bisnisnya pengin besar. Nah, seperti yang tadi di sampaikan oleh Mas Muhammad Ismail bahwa memang pengalaman saya lebih dari 30 tahun ini memang paling banyak itu mungkin hampir 100% bekerja bekerja di perusahaan asing mulai dari perusahaan minyak, mobil oil dan di shell Indonesia kemudian juga di Amerika , kemudian diIndonesia juga di Coca-Cola Indonesia.

         Sebelum tahun 2010 sebetulnya saya masih bekerja dulunya di susu SGM dan kemudian bergabung dengan Danone dan setelah itu tahun 2010 tentunya saya pensiun disitu, mempensiunkan diri sebetulnya karna sebenarnya usia nya masih cukup muda pada saat itu. tetapi memang 10 tahun itu sebetulnya saya memang sudah berkeinginan. karna dulu sebelum saya menjadi professional di Amerika saya sudah lebih dulu menjadi pengusaha di usia 17 tahun. sudah punya PT, impor buku, dan segala macam ada CV dan sebagainya. tetapi kembali lagi, karna orang tua saya itu seorang dosen juga guru. jadi keinginan saya untuk jadi guru itu masih ada.

         tetapi saya fikir dengan pengalaman yang saya dapatkan secara professional sampai kepuncaknya saya menjadi CEO dari sebuah perusahaan asing dan itu sudah cukup bagi saya pengalaman pengalaman ini kalau bisa saya mulai tularkan ke teman teman. kita tau banyak sekali UMKM, dan bisnis bisnis kecil ini di Indonesia. namun ada beberapa persoalan yang saya lihat sejak tahun 2010 pensiun saya dirikan Yayasan Pro  Indonesia bersama alm. Om Bob Sadino kemudian Pak Marzuki Usman. 

3 Strategi Keuangan

          Nah memang kita berkeinginan membantu ekonomi Indonesia ini melalui pengembangan Wirausaha, tapi tentunya wirausaha yang masih kecil, yang menengah tetapi punya mimpi yang besar. Nah oleh karena saya diundang malam ini bicara tentang strategi finansial nya , paling enak bagi saya adalah bercerita tentang pengalaman, dan saya memang sering mengangkat pengalaman pengalaman dari teman teman yang saya bantu , karna sayang sekali jika pengalaman ini tidak di share dan semoga tidak keberatan para founder yang saya selalu ceritakan karna banyak sekali pelajaran pelajaran yang bisa kita dapatkan disitu tentunya digabung dengan pengalaman saya yang professional, nah bagaimana kombinasi dari pengalaman pengalaman entrepeneurship teman teman ini digabung dengan pengalaman saya. Nilai ini yang ingin saya share keteman teman.

    Saya akan coba share, jadi startegi keuangan jadi agenda nya 3 saja, saya coba atur waktu nya supaya pas nanti saya juga berkeinginan untuk lebih banyak tanya jawab nantinya :

  1. Pentingnya mengelola keuangan dengan baik,
  2. Strategi bertahan di era yang baru (New Normal)
  3. Strategi Keuangan untuk tumbuh dalam kondisi sekarang

          Nah, sebetulnya saya ingin menyampaikan ke teman teman apapun strategi kita segala macam, sebetulnya strategi itu kan jalan bagaimana kita mencapai tujuan, saya selalu bertanya keteman teman yang saya bantu dan saya mentor .progess anda sebetulnya apa? apa hanya profit saja? keuntungan saja? atau ada unsur unsur lain misalnya ada yang mau buat bisnis untuk menyelamatkan planet kita ini, ada juga mungkin banyak sekarang ini teman teman yang selalu bilang saya ingin bermanfaat untuk banyak orang. apapun tujuan anda itu nantinya akan menentukan strategi atau jalan yang kita pilih untuk usaha kita. 

       Dalam mengembangkan usaha, akan kita bahas strategi finansal . strategi finansial sebetulnya bagian dari strategi secara keseluruhan bisnis kita mau dijalankan kemana. bisnis jangan hanya jualan saja kalau tidak ada profit nya maka kita tidak bisa jangka panjang. jadi seharusnya kita punya goals yang membangun bisnis. 

        Pengalaman saya selama ini dan melihat data data yang ada, mungkin dari 100 UMKM yang bisa bertahan itu hanya 15% saja , 85% nya itu drop di tahun pertama. nah padahal jika kita cerita yang 15% nya yang bertahan sampai 5 tahun itu mungkin hanya 7,5% saja dan kalau yang lebih dari 10 tahun itu hanya sisa 2-3% saja kalau saya lihat. tentunya, salah satu unsur yang paling penting itu adalah financial nya kita. jadi financial itu sebetulnya adalah hasil dari sebuah usaha , tetapi untuk mencapai hasil itu kita punya strategi untuk mengatur keuangan kta sehingga bisnis kita masih bisa profitable.

Contoh Study Kasus

          Study kasus yang pertama, ada satu cerita dulu dia ini seorang karyawan, buka usaha selalu gagal. memang jadi pengusaha  gagal itu adalah hal yang biasa. jadi jangan takut sama gagal. akhirnya dengan modal yang sangat minim yang saya ceritakan hanya modal 500 rb akhirnya mereka memulai kembali. membangun bisnisnya, tetapi akhirnya masuk ke kuliner. mereka membuat lapis di bogor, jadi mereka berfikir apa si yang kurang dari Bogor? banyak oleh oleh dari Bogor tapi spertinya ada yang kurang , kemudian yang khas di bogor itu apa. kenapa akhirnya mereka memakai talas itu bagian dari pembedanya mereka dengan yang lain.

        Memulai dari 500 rb kemudian berkembang, kemudian mereka membangun bisnis di Surabaya. dan masuk juga ke Jogja. pertumbuhnnya sangat luar biasa. Saya berfikir ini bisnis yang dari UKM padahal level tertentu harus dikerjakan dengan lebih professional dengan lebih sistematis. Ada 2 tipe entrepreneur yang saya lihat, tetapi kebanyakan di awal itu mereka membangun bisnis itu bagus lah ya sangat kreatif, cepat dan segala macam. tetapi begitu bisnisnya sudah semakin besar dan si entrepreneur ini tidak mau belajar mungkin tidak ada kemampuan dia buat ngelola bisnisnya agar lebih besar bisa bisa ambruk. Nah disitulah pentingnya kita membangun sistem sistem yang lebih professional dan mungkin apa bila diperlukan kita merekrut orang orang professional .

      Jadi kalau kita lihat di cerita tadi, diawali diBogor . berawal dari oleh oleh awalnya, ke Surabaya , Jogja, kemudian masuk ke Bandung kemudian yang terakhir di Malang. rasa dan kualitas bagus banget dan harga nya sangat terjangkau . simple bisnis sebetulnya tetapi melihat peluang dan ada problem bisnis disitu dan diisi oleh mereka prinsipnya. ketika saya membantu menjadi partner mereka, kita harus membangun sistem yang lebih kuat , membangun orang orang yang lebih kuat , orang orang professional yang kita masukan. sebenarnya kita buat rencana yang besar dan ambisius  untuk mengembangkan bisnis ini. tetapi sebelum covid ini kita memang sudah bergerak lebih professional dan  menyusun strategi membangun sistem sistem. 

6 Masalah pokok yang harus diperbaiki UMKM

        Selama saya mengatasi permasalahan teman teman UKM dari tahun 2010 ternyata ada 6 masalah pokok yang harus di perbaiki :

  1. Soal keterampilan dan pengetahuan bisnis, jadi ini harus di asah terus karna kalau modal kita hanya cuma nekat saja tidak akan bisa berkembang. meski nekat itu penting karna percuma saja jika punya banyak pengetahuan tetapi tidak nekat untuk memulai,
  2. Pemasaran dan perkembangannya
  3. Modal, banyak sekali yang mengatakan modal adalah masalah utama tetapi pada kenyataannya tidak , masalahnya adalah banyak teman teman punya modal pun habis karna tidak punya pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan modalnya
  4. Penggunaan teknologi, ini adalah waktu yang paling tepat untuk pengusaha kecil, karena ada waktu yang tepat dimana perusahaan kecil bisa bersaing dengan pengusaha pengusaha besar , dulu saat kita ingin membangun awarnes sebelum ada social media, seperti facebook, instagram, twitter dan sebagainya harus pakai tv, harus pakai radio. itu luar biasa mahalnya tidak mungkin UMKM dapat melakukan itu, jadi bagaimana menggunakan  teknologi, teknologi apapun.
  5. Administrasi keuangan dan legalitas, karna dari awal tidak ada data data atau informasi , karna banyak dari teman teman teman yang mencapur adukan uang pribadi dengan uang usaha .
  6. Networking.

      “biasa nya problem apa yang dihadapi para pengusaha di maslaah administrasi keuangan?apakah mereka mengganggap administrasi keuangan itu urusan gampang, atau mereka mengerti itu penting tetapi tidak punya skill biasanya apa problemnya?”

          biasanya, diwaktu awal usaha mereka merasa ini tidak penting, karena mereka merasa itu uang diri mereka pribadi. nah, kalau sudah sedikit lebih besar usahanya biasanya mereka tidk punya kemampuan dan pengetahuan untuk melakukkan itu. padahal itu sangat simple, catat saja uang masuk dan uang keluar untuk apa, tanggalnya itu saja sudah cukup. cuma seperti itu aja tetapi mereka tidak paham bahwa itu penting . kalau mau lebih besar lagi, mereka tidak punya orang yang mungkin yang mampu untuk membantu atau sistem yang akan membantu itu. 

Akibat Tidak Cerdas Mengelola Keuangan

        Akibat tidak cerdasnya mengelola keuangan, banyak sekali teman teman yang kalau saya lihat walaupun bisnisnya ga bagus dan bangkrut bagi saya itu wajar wajar saja , tapi yang celaka bagi saya adalah bisnisnya bagus pertumbuhannya bagus tapi gara gara pengelolaan uangnya tidak benar, dia  juga bangkrut gitu. nah ini jadi issue, karna akhirnya bukan hanya bisnisnya saja yang mengakibatkan bagkrut tetapi masalah bagaimana kita mengelola bisnis itu dan yang paling inti adalah mengelola keuangan. karna hasil dari pergerakan dari aktivitas dari perusahaan itu  ujungnya ada di laporan keuangannya. apakah itu dari uang masuk atau uang keluar. contoh, kalau kita lihat dari situ saya selalu berasumsi bahwa teman teman ini tidak paham tentang keuangan, jadi sebetulnya mau bisnis apapun kita, prinsip bisnis itu sama sebetulnya. itu pasti hanya berawal dari dua variabel:

  1. Revenue/ pendapatan, atau dalam UMKM  biasa disebut omset.
  2. Biaya/cost,

       Jadi pahami saja dua ini terlebih dahulu, karna profit itu hanya berasal dari dua variabel. bagaimana revenue ini lebih besar daripada biaya. baru dapat profit. kalau revenue sama dengan biaya berarti tidak ada profit. dan parahnya adalah revenue lebih kecil dari pada biaya berarti negatif. berarti rugi.

      Kalau kita pilah pilah lagi revenue ini datangnya dari volume (jumlah) produk yang kita jual dikalikan harga.  sesimple itu. 

      Tetapi bayangkan jika kita tak punya data volume dan harga dari produk kita ? kita hanya tau revenue tetapi kita tidak tau dari mana datangnya. sehingga saat ingin meningkatkan revenue, tanpa kita tau dari mana datangnya akan sangat sulit kita membuat keputusan, jadi keputusan kita hanya seperti intuisi, hanya dikira kira atau seperti pakai perasaan. volume dari penjualan kita itu hanya 2 cara mendapatkan nya:

      1 Horizontal, yaitu dengan menambah customer baru

      2. Vertikal, customer yang sama tetapi membeli lebh banyak lagi voulmennya.

           kalau kita sudah tau volume ini datangnya dari mana, kita bisa menentukan strategi apa.  revenue bisa juga kita otak atik dari harga . jadi bagaimana caranya volume nya sama tetapi kita naikan harga. berarti revenue kita akan naik. tetapi kita harus melihat juga dari sisi konsumen. karna banyak dari konsumen yang tidak suka harga naik. tetapi sangat rentan akan mengurangi volume. tetapi jika ada kenaikan harga di bahan baku, itu kita harus menaikan harga juga tetapi harus dengan cara hati hati .

        kemudian dari sisi cost, seperti halnya revenue kita juga harus menjabarkan dari mana cost ini didapatkan. dari mana datangnya harga pokok kita? tetapi pada umumnya HPP ini pasti cukup besar , bagaimana caranya saya mencari efisiensi di biaya ini . dari mana datangnya HPP ini? dari bahan baku atau biaya langsung dan depresiasi dari mesin yang menunjang pembuatan produk tersebut. dan yang kedua, ada biaya operasional. biaya operasional ini macam macam. biasanya yang paling besar biayanya itu yang fixed cost, dan ada juga marketing cost. jadi artinya jika kita ingin membuat cost kita lebih kecil atau stabil maka kita bisa sesuaikan di harga pokok. bisa di harga pokok bahan baku atau bahan pendukung. jadi kita harus melihat mana yang paling impact yang paling besar jika kita sesuaikan. kita cari bahan baku yang paling besar. yang sudah pasti sangat mempengaruhi bisnis kita. 

“pengalaman Pak Budi Isman membantu, mentoring begitu banyak UMKM  banyak CEO yang tidak yakin dengan profit yang di dapatkan karna tidak punya data. bagaimana strategi itu bisa di buat sama teman teman UKM   dan Menengah jika selama ini saja angka rill profitnya mereka tidak tau?”

        Jadi ada 2 kategori yang pertama dia tidak punya data dan informasi yang lengkap , sehingga inilah yang membuat para UKM  atau Menengah ini yang mungkin mengelola keuangannya itu akhirnya memutuskan sesuatu itu dasarnya intuisi atau data data kasarnya. yang kedua, ada UMKM  yang sebetulnya sudah punya informasi yang lumayan ada dan data ada tetapi tidak bisa menggunakan data itu dengan baik. membaca laporan keuangan juga menjadi sebuah problem. melihat data dan itu belum kita bercerita tentang akurasi dari informasinya, baru setelah itu bagaimana cara membaca laporan keuangan kita untuk digunakan sebagai pengambil keputusan data informasi untuk mengambil keputusan yang baik. 

       Dan untuk biaya, saya coba menegaskan ke teman teman perhatikan mana yang biaya tetap, dan mana yang biaya tidak tetap. mana biaya yang wajib dan biaya yang tidak wajib. Terkadang, dalam membedakan biaya tetap dan tidak tetap aja bingung . mana yang betul betul wajib atau tidak juga bingung. jadi akan sulit mengambil keputusan. 

         Jika kita punya data yang bagus, atau minimal data  lebih  akurat dan data yang sudah diolah menjadi sebuah informasi , dan didalam situasi krisis seperti ini saya sampaikan ke teman teman kita harus rindu situasi bisnis kita. apakah kena dampak negatif atau dampak positif ? berapa lama kita menghadapi dampak negatif atau dampak positif nya? kemudian kira kira misalnya dampak negatf dan positifnya itu berapa banyak. 

       Kemudian bagaimana cara kita menyelamatkan revenue?dalam krisis ini ujung2 nya kembali ke revenue dan cost . jadi kalau kita turun omset atau revenue nya tentu kita harus cari penyebab dan solusinya.dan ini penting, mengetahui omset turun ini kalau ngga pake data kita hanya akan mengira mengira saja. salah satu menyelamatkan disituasi seperti ini caranya ,misalnya  orang mampu membeli produk susu 1kg harga 100,000 tetapi dengan kondisi sekarang mereka tetap mau pakai brand saya tetapi tidak mampu membeli 1kg , dan karna produk kita tidak ada yang dibawah 1kg maka orang tidak akan jadi beli brand saya. mereka akan cari brand kompetitor salah satu caranya adalah dengan berinovasi baru dengan produk dan jasa, dengan membuat kemasan setengah kilo misalnya atau produk yang lebih flexibel dan fokus pada yang terjangkau. tetapi kembai lagi informasi harus di dapatkan untuk membuat keputusan keputusan. 

        Cash flow, kalau revenue turun berarti yang harus kita lakukan adalah biaya nya yang kita kelola. Bagaimana kita mencari tempo dari piutang kita , kita negosiasi ulang supaya cepat ada uang yang masuk, memberikan intensif pada penjualan cash misalnya. 

     Dan untuk strategi nya kedepan jika anda ingin mengembangkan atau investasi fokuskan pada investasi yang bisa menghasilkan langsung revenue nya dulu itu yang prioritas.

      Apapun yang nanti akan kita lakukan ujungnya tim kta yang akan melaksanakan dan mengeskusi semuanya. bagaimana cara kita mengelola laporan keuangan ini tergantung dari tim juga, bagaimana kita menganalisa dan mengambi keputusan  itu tentu dari tim juga motivasi tim kita. 

    Keputusan managemen yang ada disituasi krisis maupun tidak krisis itu harus lah berdasarkan data dan fakta apalai krisis. dan bagi saya adalah jantung dari data itu adalah data keuangan karna kalau di perushaan perusahaan saya direktur keuangan itu adalah kanan tangan saya , karna apapapun yang terjadi di perusahaan itu saya bisa lihat dari data keuangannya. jadi data keuangan itu sangat pentng, tidak hanya untuk dimasa sekarang saja tetapi juga dimasa yang akan datang. 

       Saya menginformasikan kepada teman teman teman UMKM  mulailah membangun data sekecil apapun dengan teratur tergantung kemampuan anda. nantinya anda harus mempunyai sistem yang betul betul bisa mendapatkan data yang lebih akurat dan bagus.

Sesi Tanya Jawab

  1. Apa yang dilakukan CEO dengan financial report atau small financial kita yang kira kira bisa teman teman UMKM  bisa implomentasikan besok. sesuatu yang sederhana, yang besok saja bisa langsung mereka ubah?”

            Salah satu yang pertama saya kejar itu memang laporan keuangan, kebetulan memang waktu saya mulai membantu mereka mereka memang sudah punya data. dia juga paham bahwa dia butuh , dan disatu lagi bukan orang keuangan tetapi sudah mulai berfikir mereka butuh karna mereka sudah mulai besar .

Cuma kembali ada 2 persoalan, yang pertama itu persoalannya ada di akurasi dari data , lalu yang kedua bagaimana menggunakan data itu mengambil keputusan. tergantung dari besar dan kecilnya bisnis kita. jika usaha bisnis kita besar tentunya kita butuh sistem yang lebih besar , lebih besar ini bukan berarti harus lebih mahal sesuai dengan apa kebutuhan kita. dan ada lagi meski orang accounting tetapi orangnya kreatif jadi fokusnya hanya di marketing saja . akhirnya di serahkan lah kepada orang yang memang bukan bidangnya keuangan sehingga perhatiannya juga kurang dan sehingga secara wajar kemampuannya dari mengatur atau mengelola keuangannya pasti juga kurang. sehingga meski dia pakai sistem tetapi data nya itu mungkin lambat mungkin ada yang kurang.

Hingga keputusannnya pun intiusi nya jadi lebih banyak bermain disitu . Akhirnya kekurangan kekurangan inilah yang diperbaiki.   Kalau kita tidak punya sistem, buatlah data yang manual , sehingga lebih mudah untuk kita nantinya jika kita pakai sistem minimal pakai excel. Sehingga kalau kita punya sistem kita akan lebih mudah mentransfernya dibandingkan degan catatan kertas misalnya . Lalu yang kedua, dalam zaman sekarang, sebetulnya banyak sekali sistem yang minimum saja itu investasi atau kembalinya itu luar biasa intinya tidak ada yang lebih penting bagi saya, salah satu nya tentunya ya menginvestasikan disistem keuangan dimana sekarang pun sistem keuangan itu tidak mahal, terutama untuk yang basic. Jadi menurut saya inves disitu.

Saya memakai Zahir dari tahun 2010, ini bukan saya mau promosi atau apa ya tapi sebelum saya kenal pun saya sudah pakai. saya akan mencari yang mana yang sederhana , sederhana itu bukan tidak bagus. tetapi sesuai dengan apa yang saya perlukan kemudian investasinya boleh dikatakan tadi itu. dulu saya membeli paketan, dan sekarang saya dengar ada yang bulanan itu dari dulu saya sudah sampaikan yang punya sistem kalau bisa dengan cara yang seperti itu , itu sangat membantu teman teman UMKM . karna kadang kadang di UMKM  itu mengeluarkan uang 5jt saja merupakan investasi yang cukup berat untuk mereka. 

 

           Dan Zahir sendiri pun lahirnya by accident, gara gara kejadian kejadian rugi, gara gara tidak mengerti laporan keuangan awalnya juga. jadi awalnya kita ini advertising company awalnya, ngurus advertising company , ditanya hutang tidak tau, piutang tidak tau , mau bikin laporan tidak bisa . dan gara gara kejadian itu lahir lah Zahir .

Alhamdulillah, dari waktu itu kita yakin untuk membangun UMKM  Indonesia, untuk membangun perusahaan perusahaan yang kuat dari Indonesia kita mau berkontribusi dalam proses memperbaiki administrasi keuangan dan Alhamdulillah produk kita berkembang, seperti yang Pak Budi Isman bilang investasi mulai dari 99rb pakai Zahir juga sudah bisa kok , bahkan ketika covid terjadi, terjadi keluhan pengusaha setiap hari dari situ Zahir melakukan trobosan kita bikin 1 layanan, yang layanan itu sebenernya seperti mengingatkan manager finance dan accounting nya dia ke kita , jadi kita kasih aplikasi nya gratis, mereka serahkan data ke kita nanti mereka akan terima laporan. jadi kita buatkan laporan keuangan, kita bacakan sampai dia mengerti, kita beri pemahaman, kita buat analisa bisnis. ternyata responnya luar biasa, didalam kondisi gni akhirnya mereka sadar, ini momentum dimana para pengusaha harus memperbaiki masalah administrasi keuangan sehingga setelah ini bisa lari kencang. 

      2. “Apa saja kriteria keuangan yang sehat bagi perusahaan kecil jika dilihat dari presentasi asset, hutang, dan piutang yang dimiliki selain pengeluaran harus lebih kecil?”

        Tidak ada satu kriteria yang mengatakan ini bagus atau tidaknya secara fundamental. tetapi kalau secara teori revenue lebih besar dari cost itu sudah menghasilkan profit itu sudah bagus.. ada 3 pembunuh ukm, yang paling besar itu karrna tidak ada pasar untuk produk dan jasanya ,yang kedua adalah cash flow tidak sama dengan profit. kesehatan cash flow lebih penting bagi saya dibanding memikirkan profit, dan yang ketiga itu marginnya. pembeda antara biaya yang dikeluarkan dengan profit yang kita dapatkan. 

3. “Apa tanda finansial kalau perusahaan sudah mulai kurang sehat?”

     Satu adalah penjualan yang menurun, penjualan yang menurun secara bertahap tetapi berkesinambungan bukan karna ada event tertentu. yang kedua adalah margin,cash flow juga , cash flow ini ada dua ada yang cash flow nya minus tetapi bisnisnya masih sehat itu karna revnue nya. 

4. ” Bagiamana hubungan antara laba rugi dengan cash flow?”

       yang saya perhatikan ada 3 laporan, laba rugi, yang kedua balance sheetnya jadi antara asset dengan liabilty yang ketiga adalah cash flow. yang paling sering dilihat adalah laporan laba rugi, padahal ketiga laporan ini saling berkaitan. misalnya gini, di laporan laba rugi anda profit tetapi jika dilihat cash flow itu tidak bagus. atau kebalikannnya .

5. ‘“Faktanya jika pada akhirnya  cash flow kita negatif, dari mana memperbaiki problem yang seperti ini pak?”

         Cash flow itu simple nya uang masuk, jika cash flow nya negatif itu artinya uang masuk lebih kecil dibandingkan uang keluar. jika mau cash flownya ada maka di analisis kembali uang keluar , bagaimana kreatifitas kita menghasilkan revenue.

Zahir Menyediakan Jasa Laporan Keuangan

       Dan buat teman teman yang ingin tanya tanya bagaimana kalo pakai Zahir ,bisa langsung coba di go.zahironline.com atau kalo mau lihat  bagaimana si kalau saya butuh jasa untuk laporan keuangan. Zahir menyediakan jasa mengenai pembuatan laporan keuangan, memberikan aplikasi secara gratis . akses bisnis onlinenya bisa lewat hp, dan tiap bulannya kita menyediakan consultan laporan keuangan jadi setiap bulan akan kita bantu bacakan untuk menganalisa bisnisnya.  

Kesimpulan

      Bisnis itu jangan hanya asal bisnis, harus ada tujuannya. bermimpilah yang besar meski kita mulai dari kecil , jangan lupa dalam membangun bisnis jangan asal nekat harus ada perencaan dimana anda akan mulai dan apa yang ingin anda capai 5-10 tahun kedepan. dan yang ketiga adalah belajar, kesiapapun . kemudian tentunya dalam membuat rencana kita harus mempunyai sistem. tidak ada bisnis yang bisa tumbuh kalau tidak punya sistem yang kuat. jantung dari semua sistem adalah laporan keuangan. jadi kombinasi dari sistem, pondasi dan informasi ditambah ujungnya keputusan keputusan itu InsyaaAllah akan maju. tidak ada pengusaha yang sukses kalau dia belum pernah gagal.