Memulai usaha bisnis mebel memang tidaklah mudah. Tentu dalam menjalankan setiap bisnis memiliki trik yang berbeda.
Hal ini juga termasuk pada bisnis mebel.
Usaha bisnis mebel merupakan bisnis produk furniture yang mana bisnis ini termasuk jenis bisnis dengan modal yang tak sedikit.
Anda mungkin membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun Anda dapat berpeluang sangat sukses ke depannya jika Anda mengerti seluk beluk usaha bisnis mebel.
Alasan Utama Memilih Usaha Mebel
Daftar Isi
Di Indonesia, permintaan akan furniture cukup tinggi sehingga permintaan yang beragam sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan rumah hingga kantor.
Hal ini tentu akan didukung dengan semakin banyaknya penduduk di Indonesia yang juga meningkatkan daya beli masyarakat terhadap mebel ini.
Maka, tidaklah heran jika bisnis ini memiliki sangat banyak peminat yang menjadikan persaingan ketat.
Maka dari itu, bagi Anda yang merupakan pelaku bisnis bisa melakukan banyak pertimbangan agar usaha bisnis mebel berjalan dengan apa yang Anda inginkan.
Sudah bukan rahasia lagi jika bisnis mebel termasuk dalam salah satu jenis bisnis yang menggiurkan dan berpeluang menghasilkan keuntungan yang besar.
Apalagi industri mebel Indonesia sangat kreatif dan hasil produknya juga diperhitungkan kualitasnya baik di lokal maupun luar negeri.
Jenis mebel yang dihiasi dengan ukiran-ukiran tradisional ternyata menarik banyak peminat dari luar negeri yang gemar dengan produk penuh dengan karya seni.
Maka tak heran, produk mebel Indonesia juga sudah menembus pasar ekspor dan bahkan angka permintaan ini terus meningkat.
Dengan kondisi seperti ini, jelas bisnis mebel sangat menjanjikan untuk ke depannya. Ditambah lagi jangkauan pemasaran produknya yang sudah cukup luas.
Strategi Menjalankan Usaha Mebel
Memulai bisnis mebel saat ini bisa dibilang cukup mudah. Banyak saluran-saluran pemasaran yang dapat digunakan untuk mendongkrak penjualan.
Namun, dalam menjalakan bisnis ini Anda pun harus hati-hati. Modal yang tidak sedikit harus bisa digunakan untuk menjalankan bisnis mulai dari produksi hingga pemasaran.
Untuk memudahkan Anda dalam melihat bagaimana cara memulai atau menjalankan usaha mebel ini, Anda dapat menerapkan strategi ini.
Hal yang perlu Anda perhatikan dalam menjalankan bisnis mebel, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Modal
Modal adalah hal terpenting pertama untuk memulai usaha bisnis mebel.
Peluang bisnis mebel sangat bagus di Indonesia namun membutuhkan modal yang lumayan besar. Mengapa?
Karena bahan baku yang tidak murah menjadi alasannya. Selain itu, proses pembuatan juga cukup sulit terlebih lagi jika furniture tersebut memiliki detail yang tidak biasa.
Maka dari itu, pelaku bisnis mebel harus sangat memperhatikan hal penting ini sebelum mulai menjalankannya.
Jika Anda belum memiliki modal yang cukup, maka bisa mengajukan peminjaman terhadap bank-bank tertentu yang menyediakan pinjaman modal.
Umumnya, pebisnis memulai modal mereka dari sini.
2. Lokasi
Selain memperhatikan modal saat Anda ingin menjalankan usaha bisnis mebel, Anda juga harus memperhatikan lokasi tempat bisnis.
Pastikan tempat bisnis Anda cukup strategis. Lokasi yang strategis bisa sangat berpengaruh pada pendapatan bisnis.
Pemilihan lokasi yang tepat tentu akan mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk Anda.
Maka dari itu, Anda bisa melakukan hal semaksimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dengan memilih lokasi bisnis yang ramai dan juga mudah dihampiri oleh banyak konsumen.
Sebaiknya pemilihan lokasi juga sesuai dengan target pasar Anda ya.
3. Strategi Bisnis yang Tepat
Sebagi pebisnis, Anda juga harus merencanakan strategi yang pas untuk bisnis Anda di masa depan.
Misalnya, jika ada masalah yang berhubungan dengan usaha mebel kecil Anda, maka seharusnya Anda sudah menyiapkan segala cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.
Selain itu, Anda juga harus bisa membaca peluang bisnis dari usaha mebel ini.
Hal ini bertujuan agar mampu memperluas target penjualan mebel Anda.
Seperti yang dikatakan sebelumnya jika peluang usaha bisnis mebel sangatlah berpeluang bagus di masa depan.
Karena seperti yang diketahui, kini banyak sekali orang yang berinvenstasi akan rumah hingga apartemen sehingga sangat dibutuhkan furniture yang bagus.
Orang-orang yang membeli rumah atau berinvestasi dengan property adalah target konsumen yang bagus.
Anda bisa menawarkan produk secara langsung maupun tidak untung menjangkau konsumen tersebut.
4. Target Pasar
Hal penting lainnya saat Anda menjalankan bisnis mebel adalah dengan mengamati target pasar.
Dalam berbisnis apa pun, maka sebaiknya pastikan terlebih dahulu target pasar agar proses pelaksanaan bisnsi bisa berjalan dengan tepat sasaran.
Selain itu, Anda bisa lebih fokus dan mengerti usaha bisnis mebel seperti apa yang tepat untuk diproduksi dan konsumen seperti apa yang sesuai dengan target pasar.
Untuk itu, target pasar adalah pertimbangan yang sangat penting pada usaha bisnis mebel Anda.
5. Lakukan Pemasaran dan Promosi
Saat memulai dan menjalankan usaha mebel kecil, maka Anda juga harus menentukan segmen-segmen pasar tertentu yang bisa membantu untuk bisa memutuskan dan menentukan strategi dalam promosi pemasaran produk yang Anda jual secara efektif dan efisien.
Pada saat promosi, maka Anda tidak hanya bisa menyerahkan brosur ke perusahaan atau beberapa tempat lain saja.
Anda juga bisa mempromosikan bisnis mebel melalui media internet dan elektronik, seperti media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dll).
Dengan begitu, produk yang Anda jual akan lebih mudah diketahui banyak orang di luaran sana, artinya bukan hanya konsumen di kota Anda saja.
Tak hanya itu, ketika Anda menggunakan media sosial sebagai media promosi dan pemasaran, sebaiknya jangan lupa untuk berbagai ke konsumen tentang kelebihan hingga kualitas yang membedakan usaha mebel Anda dari yang lain.
Dengan cara ini, konsumen bisa percaya dengan mudah dan mengetahui perbedaan keunggulan mebel Anda.
6. Kualitas dan Harga Sebanding
Agar bisa menjangkau konsumen lebih banyak, maka Anda juga harus cermat dalam menentukan harga dari kualitas yang Anda miliki dari usaha mebel kecil tersebut.
Karena seperti yang kita tahu, masyarakat kini sangat pintar dalam memilih barang yang mereka inginkan.
Untuk itu harga dan kualitas seharusnya sebanding dengan kualitasnya. Anda tak perlu meninggikan harga jika dirasa usaha mebel kecil Anda tidak memiliki kualitas yang tinggi juga.
Jika furniture ingin dijual dengan harga yang tinggi, maka sebaiknya mulai sedari diri untuk mengedepankan kualitas.
Dengan demikian, harga juga akan mengikuti kualitas tersebut secara otomatis.
Selain itu, kualitas yang baik bisa membuat usaha mebel kecil Anda mampu bersaing dengan pelaku bisnis lainnya dengan kualitas yang tentunya juga sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Tentunya, hal ini akan menjadikan bisnis lebih unggul dan dipercaya oleh banyak konsumen.
7. Menjalin Kerja Sama
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, sebagai pebisnis, Anda harus memiliki trik strategi yang pas dalam usaha mebel kecil Anda.
Contohnya adalah dengan bisa melihat peluang bisnis mebel yang menurut Anda bisa meningkatkan pendapatan bisnis ini.
Hal ini akan berjalan lebih maksimal jika Anda bisa menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan yang bergerak di bidang investasi perumahan, hotel, apartemen hingga restoran.
Hal ini tentu harus Anda ketahui bahwa pasti sebuah perusahaan di atas akan membutuhkan furniture untuk menunjang bisnis mereka.
Maka dari itu, peluang usaha bisnis kecil sangatlah tinggi mengingat banyak sekali bidang usaha lain yang membutuhkan produk ini.
Dengan demikian, sebenarnya tidak ada salahnya untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan di bidang usaha tersebut.
Adanya kerja sama ini, diharapkan usaha mebel kecil Anda bisa berjalan dengan lancar dalam meraih kesuksesan.
8. Bahan Baku
Usaha mebel sudah pasti sangat bergantung dengan bahan baku kayu.
Untungnya jarang sekali ditemui tentang kasus mengenai kelangkaan kayu sehingga kondisi bisnis di Indonesia ini sangat tepat untuk para pebisnis mebel.
Namun, bahan baku mebel tidak hanya dari kayu saja. Masih ada beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai bahan baku, seperti Medium Densitey Fireboard dan Rotan.
Produk mebel dari bahan rotan merupakan salah satu produk yang cukup diminati oleh market luar negeri.
Akan tetapi dalam mengolah rotan menjadi sebuah produk mebel yang berkualitas tinggi membutuhkan skill khusus.
Karena pastikan pula Anda memiliki tenaga ahli yang dapat memanfaatkan rotan sebagai bahan baku produk mebel.
9. Tenaga Kerja
Berbisnis di bidang usaha mebel tentu membutuhkan tenaga kerja. Pastikan dalam menjalankan bisnis ini, Anda didukung oleh tenaga kerja yang terampil.
Kalau pun misalnya Anda mempekerjakan tenaga kerja baru yang minim pengalaman, siapkan fasilitas untuk belajar untuk meningkat skill mereka.
Karena terjun ke bisnis mebel ini membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan kreatif.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Mebel
Meskipun usaha mebel menawarkan keuntungan yang menjanjikan, di sisi lain bisnis ini juga punya risiko yang tidaklah kecil.
Untuk Anda yang ingin memasuki bisnis ini, sebaiknya kenali seluk beluk bagaimana menjalankan bisnis ini mulai dari hulu ke hilirnya.
Dan guna memudakan Anda dalam melakukan pertimbangan sebelum terjun ke bisnis mebel, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan usaha mebel.
Kelebihan Usaha Mebel
Menjalankan bisnis mebel jelas akan memberikan banyak keuntungan untuk Anda. Terlebih lagi jika usaha mebel Anda sudah memiliki beberapa klien potensial dan target pasar yang sudah jelas.
Dan berikut beberapa kelebihan dari usaha mebel, yaitu:
- Menjanjikan profit bisnis yang menguntungkan
- Angka permintaan cenderung meningkat setiap tahunnya
- Target market luas, baik itu domestik maupun mancanegara
- Pemasaran cukup mudah
- Mudah memberikan nilai tambah pada produk mebel
Kekurangan Bisnis Mebel
Meski menjanjikan keuntungan yang menggiurkan, bisnis mebel juga memiliki risiko yang tidak kecil.
Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnis mebel, Anda harus punya road map bisnis yang jelas, terutama pada masalah penjualan.
Adapun beberapa kekurangan menjalankan bisnis mebel adalah sebagai berikut:
- Membutuhkan pekerja yang handal
- Pengerjaan produk relatif lama
- Tingkat persaingan bisnis cukup tinggi
- Kebutuhan modalnya cukup besar
- Butuh lokasi yang cukup strategis untuk pemasaran offline
Kesimpulan
Sudah siap menjalankan bisnis mebel?
Dengan beberapa informasi di artikel ini, tentunya Anda memiliki gambaran bagaimana cara menjalankan bisnis mebel yang tepat.
Dalam memulai bisnis mebel, jangan hanya tertarik dengan potensi keuntungan yang ditawarkan oleh bisnis ini.
Karena bagaimanapun sukses tidaknya bisnis tetap bergantung pada sebaik apa Anda mengelola bisnisnya dan juga marketingnya.
Pastikan Anda mampu membangun demand untuk bisnis mebel Anda.
Anda juga bisa bekerja sama dengan developer perumahan atau apartemen untuk memasok produk Anda.
Anda pun juga bisa memperluas pemasaran produk dengan melakukan ekspor.
Setelah Anda memiliki strategi yang tepat atas usaha mebel kecil yang sedang dijalani atau baru dimulai, maka coba lengkapi dengan pemilihan software akuntansi yang tepat pula.
Software akuntansi bisa membantu Anda untuk mengatur keuangan dengan lebih efektif dan efisien.
Dengan pemilihan software akuntansi yang tepat, pengelolaan ekonomi pada usaha mebel kecil Anda bisa berjalan lebih lancar dan baik.
Salah satu software akuntansi yang bisa Anda coba pilih adalah Zahir Accounting. Ada banyak fitur yang mempermudah pengerjaan pengelolaan laporan keuangan bisnis.