Di era yang semakin modern ini, bisa dibilang menjadi suatu keharusan bagi Anda untuk memanfaatkan kekuatan media sosial jika ingin mengembangkan bisnis dan merek Anda. Akan selalu ada peluang baru jika Anda menyikapi dengan tepat atas media sosial yang Anda gunakan.

Bagi pengusaha yang belum mencoba dunia online atau media sosial, tidak ada salahnya jika mencobanya. Karena bagi yang sudah mencobanya, dirasa memberikan nilai besar bagi bisnis mereka dan orang sekitar yang ada hubungannya.

Dengan bergabungnya Anda ke dunia online atau mencoba media sosial untuk bisnis Anda, ini juga sebagai bentuk bahwa bisnis Anda bisa mengikuti perkembangan zaman sehingga konsumen Anda tetap bisa menjangkau Anda dengan media sosial.

Berikut ini merupakan delapan tips yang dapat membantu Anda dan pengusaha lain untuk memperluas kehadiran media sosial dan bisnis mereka.

  1. Diperlukan konsistensi

    Kunci dari melakukan sesuatu adalah konsisten dan memang untuk konsisten itu tidaklah selalu mudah. Tapi itulah yang akan membuktikan kualitas diri dan bisnis Anda.

    Dan konsisten menjadi salah satu kunci sukses dengan kampanye media sosial apa pun. Anda bisa membuat konten kalender, sehingga Anda sudah mengetahui apa yang akan diposting dan kapan akan dipublish. Hal ini juga akan menunjukkan seberapa sering Anda akan memposting konten.

    Seberapa banyak postingan yang dilakukan dalam sehari, seminggu atau sebulan itu tergantung dari kebutuhan setiap perusahaan. Anda yang tahu kapan harus memposting, karena sebelumnya Anda sudah melakukan riset terhadap audiens Anda. jika sudah membuat konten kalender dan mempostingnya, cobalah pertahankan untuk tetap konsisten.

  2. Manfaatkan semua jejaring sosial

    Ada banyak media sosial yang bisa Anda manfaatkan untuk memperluas jaringan audiens bisnis Anda. Jika Anda hanya menyukai satu media sosial, bukan berarti audiens Anda juga begitu.

    Jika Anda ingin sukses dan berhasil menjangkau audiens, maka Anda perlu memposting di semua media sosial. Berikan kemudahan kepada pelanggan Anda yang mungkin tidak punya media sosial tertentu tapi masih bisa menjangkau bisnis Anda dengan media sosial yang lain.

    Anda bisa memanfaatkan media sosial besar seperti Facebook, Instagram, Twitter dan LinkedIn. Hampir setiap orang pasti memiliki akun di media sosial tersebut.

  3. Mengoptimalkan setiap format konten di setiap platform

    Setia platform media sosial memiliki algoritmanya masing-masing dan bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu tertentu. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menyesuaikan format dari konten yang akan dipublish.

    Bukan berarti konten yang Anda posting itu harus sama di setiap media sosial yang Anda gunakan. Akan lebih baik jika ada perbedaan minimal dari segi kata atau kalimatnya, namun tetap dengan maksud yang sama.

  4. Temukan dan dorong jaringan yang tepat untuk bisnis Anda

    Dari banyaknya media sosial yang ada, Anda juga harus tetap memilih mana yang lebih cocok dengan bisnis dan Audiens Anda. jika Anda sudah menemukannya, maka Anda harus benar-benar mendorong jaringan tersebut dan memanfaatkan peluang yang ada

  5. Pastikan konten Anda sejalan dengan pesan Anda

    Pastikan ada pesan yang tersampaikan untuk audiens yang menerima setiap postingan Anda.

    Jangan hanya terlalu berfokus pada jumlah tanggapan yang didapat. Memang menjadi kesenangan tersendiri jika postingan Anda memiliki jangkauan yang luas dan jumlah tanggapan yang banyak, tapi itu tidak akan berpengaruh apa-apa bagi merek Anda jika Anda tidak memastikan bahwa konten sesuai dengan pesan Anda.

    Jangan lupa, bahwa salah satu tujuan dari konten yang dibuat adalah membuat audiens Anda tertarik dan ingin membeli produk yang ditawarkan di dalamnya.

  6. Buat support content

    Buatlah selingan atau support content. Ini juga bisa dijadikan sebagai soft selling dalam bisnis Anda. Sehingga audiens tidak menganggap bahwa Anda hanya mementingkan jualan saja tapi juga memberikan postingan inspiratif dan membangun.

    Tidak disadari, bahwa sebenarnya dari support content itu Anda juga sedang berjualan. Karena tidak semua audiens Anda menyukai hard selling, dan soft selling ini cocok untuk Anda coba.

  7. Temukan keseimbangan antara popularitas dan bisnis

    Ingat, salah satu tujuan bisnis Anda menggunakan media sosial adalah untuk memperluas jaringan audiens dan produk Anda. Situs media sosial profesional Anda seharusnya tentang bisnis Anda, meskipun Anda tetap ingin memastikan bahwa itu mendapatkan perhatian yang Anda inginkan.

    Jangan lupa bahwa Anda memiliki bisnis yang juga harus diperhatikan, jadi perhatikan keseimbangan antara popularitas dan bisnis Anda. yang mana untuk meningkatkan reputasi bisnis Anda bisa dengan memadukan keduanya dengan sisi yang serius dan informatif.

  8. Gunakan media sosial untuk memperkuat bisnis dan pemasaran Anda

    Media sosial juga bisa Anda gunakan untuk media marketing Anda, karena sangat terjangkau bagi para pengusaha. Tapi masih ada saja yang belum memanfaatkan media sosial ini dalam bisnisnya. Namun semua kembali lagi kepada pilihan mereka masing-masing.

Bagi Anda yang belum mencoba beralih ke dunia online atau media sosial, tidak ada salahnya jika Anda segera beralih ke dalamnya. Karena Anda bisa menemukan hal-hal baru yang tidak didapat sebelumnya.

Terlebih di tahun 2020, dunia diterpa pandemi dan mengalami penurunan ekonomi. Hal ini membuat para konsumen dan penjual mengalami batasan dalam melakukan aktivitas jual beli. Sampai pada akhirnya semua orang jadi memiliki kebiasaan baru, yaitu belanja online karena prosesnya yang cepat, mudah dan tidak perlu keluar rumah.

Bisnis dengan menggunakan media sosial ini bisa dilakukan oleh siapapun dan berjualan dengan gayanya masing-masing. Dengan begini, Anda turut membantu perekonomian negara dari aktivitas jual beli online tersebut.