5 Tips Sukses Berbisnis Dengan Modal Pribadi
Membangun bisnis atau berbisnis dengan modal pribadi adalah impian banyak orang yang berencana untuk pindah kwadran ke zona entrepreneur. Keuntungan berbisnis dengan modal pribadi ialah tidak adanya beban bunga yang harus anda bayarkan seperti jika mengajukan pinjaman modal ke pihak bank. Kelemahan dari modal pribadi ini adalah karena sumber yang dimiliki terbatas, maka dalam operasional usaha akan sangat bergantung pada jumlah dana yang anda miliki.
Menggunakan dana pribadi sebagai modal usaha haruslah dilakukan dengan bijak dan pemikiran yang matang. Karena tabungan pribadi anda tidak hanya digunakan sebagai modal usaha, namun juga untuk memenuhi kebutuhan anda selama bisnis anda belum menghasilkan. Untuk itu disarankan untuk memiliki jumlah tabungan yang bisa mengcover kehidupan anda selama 6-12 bulan.
Tips Berbisnis Dengan Modal Pribadi Agar Sukses
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu anda ketahui jika anda menggunakan modal pribadi untuk usaha:
1. Mengetahui dengan pasti kondisi keuangan
Anda harus sepenuhnya mengetahui kondisi keuangan pribadi anda saat memutuskan membangun usaha dengan modal pribadi. Jika anda masih berstatus sebagai karyawan, tentunya di awal usaha anda harus mengalokasikan gaji untuk diinvestasikan ke dalam bisnis anda. Perhitungkan dengan matang agar tidak terjadi defisit dalam keuangan anda
2. Berhemat
Mengubah gaya hidup anda untuk lebih hemat. Membeli sesuatu karena kebutuhan bukan karena keinginan. Berhemat disini bukan hanya diterapkan untuk pengeluaran pribadi saja, tapi juga dalam set up bisnis anda.
3. Memaksimalkan apa yang anda punya
Sewa tempat dan biaya utilitas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk menghemat pengeluaran, anda bisa memulai bisnis dari rumah. Saat ini co-working space atau kantor yang dapat digunakan bersama mulai bermunculan. Fasilitas ini akan mempermudah anda dalam menjalankan bisnis dan mengurangi biaya sewa.
4. Kreatif
Menemukan inovasi atau terobosan dalam menjalankan bisnis dengan biaya yang rendah dan terjangkau. Misalnya menyusun sendiri acara launching produk, tanpa menggunakan EO untuk menekan biaya.
5. Memulai dengan produk yang cepat laku
Saat mulai usaha dengan modal pribadi, anda harus memikirkan usaha dengan perputaran yang cepat sehingga arus dana tidak tersendat. Fokus pada menjual atau membuat produk yang cepat laku atau mudah dijual. Sehingga anda akan mendapatkan keuntungan dengan cepat.