berbisnis impor dengan memperhatikan ini

Berbisnis Impor Dengan Memperhatikan Ini

Berbisnis impor merupakan salah satu jenis bisnis yang cukup diminati masyarakat Indonesia walaupun bisnis ini terkesan lebih rumit untuk dijalankan karena melibatkan banyak pihak dilintas negara. Seperti yang kita ketahui, peraturan terhadap perdagangan internasional pada tiap-tiap negara berbeda-beda.  Akan tetapi hal itu tidak membuat pelaku bisnis berhenti melakoni bisnis import dan memilih bisnis lain. Hal tersebut dikarenakan adanya berbagai faktor seperti ketersediaan, kesan dan harga. Faktor ketersediaan ini menjadi dorongan yang paling besar untuk menjalankan bisnis impor karena kebutuhan mengenai barang yang tidak mampu disediakan oleh suatu negara sehingga harus mendatangkan dari negara lain. Selanjutnya terkait faktor kesan ini lebih mengacu pada adanya rasa lebih baik jika melakukan bisnis impor untuk mendatangkan barang dari negara lain. Faktor tersebut biasanya terkait dengan segi kualitas barang yang diimpor. Sedangkan untuk faktor harga ini juga menjadi pertimbangan seseorang untuk menjalankan bisnis impor, sebagai contoh banyak produk elektronik di luat negeri menawarkan harga yang lebih murah sehingga hal ini dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Dari ketiga faktor tersebut mendorong untuk pelaku bisnis lebih memperhatikan segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis impor.

Bisnis Impor - Berbisnis Impor Dengan Memperhatikan Ini

Bisnis Impor – Berbisnis Impor Dengan Memperhatikan Ini

via : bisnisimpor

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan saat berbisnis impor? Berikut uraiannya:

1. Modal

Memperhatikan modal menjadi hal yang penting untuk menjalankan bisnis impor. Hal tersebut dikarenakan bisnis impor membutuhkan modal yang cukup besar. Selain itu, adanya volume transaksi yang besar dan biaya transportasi pada bisnis impor juga mendorong pelaku bisnis untuk memperhatikan modal bisnis.  Sehingga jika Anda ingin menjalankan bisnis impor maka Anda juga harus menyiapkan modal yang besar.

2. Menguasai ilmu bisnis impor

Dalam menjalankan bisnis impor pelaku bisnis tidak hanya dituntut untuk menyediakan modal yang cukup besar tetapi juga harus mampu menguasai ilmu bisnis impor dengan baik. Pada hal ini terkait dengan cara memilih supplier, cara mengurus bea-cukai dan lain sebagainya. Sehingga jika telah mampu menguasai ilmu bisnis impor seperti hal tersebut maka untuk bertahan ditengah persaingan yang ketat bukan lagi menjadi persoalan yang berarti.

3. Peluang dan Kompetitor

Peluang dan kompetitor juga menjadi hal yang harus diperhatikan pada bisnis impor. Sebagai pelaku bisnis maka harus jeli menemukan peluang yang tepat untuk pasar dalam negeri. Sehingga dalam barang atau jasa yang diimpor dapat mampu memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, bisnis impor menjadi salah satu jenis bisnis yang memiliki daya saing tinggi. Untuk itu sebagai pelaku bisnis maka harus mampu mempelajari kelebihan dan kekurangan dari kompetitor. Kondisi tersebut berguna untuk mendorong pelaku bisnis agar melakukan inovasi-inovasi yang berbeda dari kompetitor lainnya.

4. Identifikasi target pasar

Dalam berbisnis impor harus mempertimbangkan target pasar untuk mengenali kebutuhan dan karakteristik konsumen. Dimana dalam memudahkan menjalankan bisnis impor lebih baik jika terfokus pada satu target pasar terlebih dahulu baru setelahnya mulai merambah ke target pasar lainnya. Hal ini untuk menanggulangi terjadinya resiko kerugian mengingat modal dalam menjalankan bisnis impor ini cukup besar.

5. Ciri khas

Ciri khas dapat menjadi nilai lebih dari suatu bisnis impor yang mampu menarik perhatian konsumen dan meningkatkan pendapatan. Dengan ciri khas maka barang yang ditawarkan pada bisnis impor akan mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperlihatkan nilai lebih, keunggulan atau ciri khas dari bisnis impor dan mempertahankannya sampai produk dikenal luas.  Sehingga, bisnis impor yang akan dijalankan memiliki keunikan tersendiri di mata konsumen di dalam negeri, dan akan menjadi branding yang sangat bagus.

6. Pengelolaan pengeluaran dan pemasukkan

Sama seperti bisnis lainnya, bisnis impor ini juga perlu memperhatikan proses pengelolaan pengeluaran dan pemasukkan transaksi bisnis. Terlebih jika bisnis impor ini memiliki resiko yang cukup tinggi terkait proses bisnis yang cukup panjang. Sehingga pengeluaran dan pemasukkan segala sesuatu yang terkait bisnis dapat dikelola dengan baik dan dapat menjadi pertimbangan agar meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.

7. Keyakinan diri

Menjalankan bisnis yang memiliki resiko cukup besar seperti bisnis impor memerlukan sebuah kerja keras, ketekunan dan keberanian yang tinggi. Pada dasarnya, bisnis impor itu memerlukan kerja keras dan ketekunan yang luar biasa. Sehingga dengan keyakinan diri yang kuat pada pelaku bisnis maka akan mempermudah untuk menjalankan proses bisnis.
Pada intinya berbisnis impor menggundang banyak keuntungan tertapi juga mengundang terjadinya kegagalan jika tidak mampu mengelola dengan baik. Untuk itu tujuh hal yang harus diperhatikan diatas dapat membantu Anda sebagai calon pelaku bisnis untuk mengetahui hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis impor dan untuk pelaku bisnis impor untuk terus berinovasi agar mampu bertahan di saat daya saing yang tinggi.

 

Oleh: Fitri Anggarsari