Resiko Bisnis Properti Yang Harus Diketahui
Pada dasarnya menjalankan saat sesuatu hal pasti memiliki beberapa resiko yang harus dihadapi yang mana resiko tersebut adalah dampak dari apa yang dikerjakan. Hal tersebut juga berlaku pada saat menjalankan bisnis yang memiliki beberapa resiko dan dapat mengganggu aktivitas-aktivitas bisnis. Resiko yang dapat mengganggu aktivitas bisnis tersebut biasanya terjadi karena beberapa faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Resiko bisnis dari faktor internal ini timbul dari sisi internal bisnis misalnya terkait dengan kegiatan pemasaran yang tidak begitu efektif. Sedangkan untuk resiko bisnis dari faktor eksternal ini timbul dari sisi eksternal bisnis misalnya terkait dengan perubahan dalam permintaan untuk barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
via: wolacom
Resiko bisnis tersebut dapat terjadi pada bidang bisnis apa saja, sehingga untuk pelaku bisnis harus lebih berhati-hati dalam memperhatikan segala aspek yang dapat menjadi resiko bisnis yang sedang dijalankan khususnya jika yang dijalankan adalah bisnis properti. Bisnis properti ini selain memiliki keuntungan yang besar juga dinilai memiliki resiko yang rendah sehingga menjadikan bisnis properti ini banyak digemari oleh pelaku bisnis. Akan tetapi, hal itu tidak membuat jauhnya resiko bisnis properti walaupun bisnis properti ini memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh bisnis lain. Sehingga pelaku bisnis harus memperhatikan dan mempertimbangkan terkait resiko bisnis properti yang mungkin dapat terjadi. Dengan demikian, resiko bisnis properti tersebut akan terhindari sehingga dapat mampu bersaing di tengah persaingan bisnis properti yang ketat.
Untuk itu, resiko bisnis properti dibawah ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang sedang atau pun ingin memulai bisnis properti. Berikut ulasannya:
1. Modal
Memang pada dasarnya hampir semua bidang bisnis memerlukan adanya modal terutama bisnis properti. Bisnis properti ini dapat dikatakan sebagai bisnis yang membutuhkan modal besar mengingat hasil dari bisnis ini pun juga besar. Sehingga resiko bisnis properti terkait modal ini merupakan hal yang perlu diperthatikan dan dipertimbangkan karena jika tidak berhati-hati maka modal yang dikeluarkan bisa saja tidak membawa keuntungan yang sesuai atau bahkan dapat dikatakan mengalami kerugian.
2. Biaya Perawatan
Jika ingin memiliki keuntungan yang lebih dan mudah dalam meningkatkan bisnis yang dijalankan maka harus memperhatikan salah satu resiko bisnis properti terkait dengan biaya perawatan. Mengingat jika properti yang ditawarkan dalam kondisi terawat atau dalam keadaan yang baik maka dapat meningkatkan keuntungan sebaliknya jika properti tidak terawat maka akan menurunkan harga. Sedangkan, untuk melakukan perawatan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga pelaku bisnis properti harus memikirkan hal ini dan membuat strategi agar keuntungan yang didapat tetap meningkat, properti yang ditawarkan tetap dalam keadaan dan kualitas yang baik serta dapat meminimalisir biaya perawatan yang besar.
3. Waktu Penjualan
Salah satu jenis resiko bisnis properti adalah waktu penjualan yang tidak singkat alias membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan seseorang yang hendak membeli properti tidak mudah menemukan properti yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya dalam waktu yang singkat. Sehingga sebagai pelaku bisnis properti harus mengerti terkait resiko bisnis properti ini dan harus siap bersabar dalam melakukan pemasaran ataupun penjualan.
4. Penyusutan Properti
Penyusutan properti yang dimaksud adalah ketika jenis properti yang digunakan seperti misalnya rumah. Pada saat menjalankan bisnis properti rumah maka harus memperhatikan umur karena fungsi dari bangunan dari rumah tersebut tidak dapat bertahan lama. Sehingga harus memperhatikan penyusutan properti yang dapat mengganggu atau mengurangi fungsi, kualitas dan standart dari properti itu sendiri.
5. Bencana Alam
Bencana alam ini memang tidak dapat dihindari dan dapat menimpa siapa saja dan memberikan resiko bisnis properti yang cukup besar. Seperti misalnya ketika menjalankan bisnis properti berupa rumah, maka dapat merusak bangunan tersebut. Untuk itu, sebagai pelaku bisnis dapat memikirkan solusi jika terjadi bencana alam seperti misalnya dengan mengansuransikan properti agar tetap terlindungi dan meminimalkan terjadinya kerugian.
Resiko bisnis properti diatas perlu dihindari dengan memikirkan solusi-solusi atau strategi untuk meminimalisir terjadinya resiko yang berdampak besar seperti kerugian. Jika sudah, Anda dapat memulai menjalankan bisnis properti dengan baik. Dengan begitu akan mampu menjaga kondisi bisnis agar tetap berjalan lancar dan mampu membawa kesuksesan. Semoga bermanfaat.
Oleh: Fitri Anggarsari