Kuesioner dan observasi merupakan langkah untuk menentukan segmen pasar bisnis anda. Bagi anda yang ingin membuka bisnis baru pastinya anda menginginkan produk anda terjual banyak setiap bulannya.
Tetapi jika bingung ingin menjual produk apa, anda bisa melakukan kuesioner dan obsevasi terlebih dahulu.
Apa itu Kuesioner dan Observasi?
Daftar Isi
Kuesioner atau angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk di isi.
Sedangkan observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian untuk diamati.
Manfaat Kuesioner dan Observasi
Apa hubungannya questioner dan observasi terhadap membuka bisnis baru? Dengan melakukan questioner dan observasi, anda dapat mengetahui segmentasi pasar dari bisnis anda.
Menentukan segmentasi pasar sangat penting untuk meningkatkan penjualan produk anda. Kenapa demikian?
Karena mengetahui segmentasi pasar produk anda akan meningkatkan efektivitas pemasaran dan penjualan produk. Serta produk yang anda jual akan tepat sasaran bagi penggunanya.
Bagaimana cara menerapkan kuesioner dan observasi untuk menentukan produk yang ingin anda jual?
Cara Menerapkan Kuesioner dan Observasi
Berikut beberapa cara penerapan kuesioner dan observasi yang bisa anda ikuti.
1. Tentukan terlebih dahulu media bisnis anda
Sebelum anda melakukan observasi dan kuesioner, anda tentukan terlebih dahulu media bisnis anda. Menggunakan toko fisik atau tidak.
Menggunakan sosial media saja atau toko fisik juga. Karena dengan dua tempat media yang berbeda, observasi dan questioner dilakukan dengan cara yang berbeda.
Jika anda ingin membuka toko fisik, anda bisa membuat kuesioner dalam bentuk fisik kertas dan membaginya ke tetangga anda di rumah.
Jika sudah melakukan hal tersebut anda juga bisa melakukan observasi dengan melihat kebutuhan apa saja yang dibutuhkan di sekitar lingkungan anda.
Jika anda ingin membuka toko online, anda bisa membuat questioner dengan memanfaatkan sosial medi yang anda gunakan.
2. Manfaatkan sosial media
Anda bisa memanfaatkan akun sosial media anda seperti Instagram untuk melakukan kuesioner. Seperti melakukan pertanyaan di story Instagram, atau melakukan pilihan.
Dengan begitu anda dapat pengetahui apa yang diperlukan dan dibutuhkan oleh teman Instagram anda. Karena untuk membuka bisnis online pastinya pertama kali anda akan memasarkannya melalui sosial media anda, bukan sosial media milik toko anda terlebih dahulu.
3. Lakukan observasi media sosial maupun marketplace
Jika anda sudah melakukan kuesioner di sosial media. Anda bisa mengobservasi hasil kuestoner tersebut menjadi suatu keputusan ingin menjual produk apa.
Anda juga bisa melakukan observasi melalui marketplace dengan mencari produk yang ingin anda jual. Anda bisa melihat harga pasaran dan bisa melihat pengguna lebih banyak membeli barang dengan harga dan kualitas seperti apa.
4. Tentukan harga jual yang bersaing
Sebelumnya anda sudah melakukan observasi harga dan kualitas. Dari sini anda bisa menentukan harga produk anda apakah bisa bersaing dengan toko yang sudah anda observasi tersebut.
Dengan anda menaruh harga lebih murah dari official store-nya tetapi barang anda sama kualitasnya, maka anda memiliki nilai unggul dari toko tersebut. Orang-orang akan lebih membeli produk itu melalui toko anda.
5. Tentukan tema bisnis anda
Setelah menentukan produk dan harga produk yang ingin anda jual. Anda juga perlu menentukan tema bisnis. Seperti apa saja yang akan anda jual.
Pastinya anda tidak akan terpaku hanya satu produk. Misalkan anda ingin menjual produk sepatu. Anda bisa memperluas produk anda dengan tema fashion.
Anda bisa menjual pakaian, tas, aksesoris dan lain sebagainya. Dengan begitu sumber penghasilan anda akan meluas dan produk yang anda jual lebih bervariasi.