Salah satu jurusan keilmuan yang menjanjikan jenjang karir menarik adalah akuntansi. Selain itu, prospek kerja jurusan akuntansi juga cukup luas dan rata-rata menawarkan gaji cukup besar.

Dengan prospek kerja yang cukup menggiurkan, maka tak heran jurusan akuntansi sangat diminati.

Namun, untuk menjadi seorang akuntan yang handal, Anda harus dituntut serius dalam menguasai ilmu terkait akuntansi dasar hingga terapannya.

Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Akuntansi

Selain untuk menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas diri, mengeyam pendidikan tinggi juga biasanya dijadikan jalan bagi para mahasiswa agar bisa bekerja di tempat yang ia minati.

Perguruan tinggi memiliki sistem pendidikan yang sedikit banyak berbeda dengan sekolah menengah. Sebab, saat duduk di bangku kuliah, ilmu pengetahuan yang diserap lebih fokus hanya pada satu program studi saja, yakni sesuai jurusan yang dipilih.

Jika seorang mahasiswa memilih jurusan akuntansi saat duduk di bangku perguruan tinggi, maka ilmu pengetahuan yang akan diajarkan adalah seputar ekonomi dan akuntansi.

Jika demikian, maka lebih mudah bagi seorang mahasiswa bisa menyerap ilmu dan mengaplikasikannya di dunia kerja karena fokus utama sudah terbentuk.

Alasan Memilih Jurusan Akuntansi

Berbicara soal jurusan akuntansi, dari tahun ke tahun jurusan ini menjadi favorit di sejumlah kampus.

Biasanya jurusan akuntansi banyak diminati oleh mereka yang sewaktu SMA memilih jurusan IPS, karena ilmu dasar akuntansi telah dipelajari sebelumnya.

Jurusan akuntansi juga banyak diminati karena memiliki prospek kerja yang baik di masa depan. Inilah mayoritas alasan kenapa banyak yang memilih jurusan akuntansi ketika memutuskan untuk kuliah.

Selain itu lulusan akuntansi juga memiliki kelebihan, yakni kemampuan yang dimiliki oleh anak akuntansi bisa diaplikasikan langsung ketika mulai bekerja di sebuah perusahaan.

Ketika bekerja menjadi seorang akuntan, Anda akan diberi tanggung jawab untuk membuat hingga menyusun laporan keuangan suatu perusahaan.

Seorang akuntan juga ditugaskan untuk melakukan analisis dan mengevaluasi keuangan di perusahaan, untuk kemudian memberikan rekomendasi agar jadi bahan pertimbangan bagi para pembuat keputusan.

10 Prospek Kerja Jurusan Akuntansi

Untuk anak akuntansi tidak perlu bingung untuk terjun ke profesi apa setelah lulus nanti. Sebagai pertimbangan, daftar prospek kerja jurusan akuntansi di bawah ini dapat memberikan inspirasi untuk karir masa depan Anda.

Berikut beberapa prospek kerja akuntansi yang perlu diketahui, yaitu:

1. Bekerja di Lembaga Keuangan Pemerintah

Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga keuangan milik negara yang bisa dijadikan perusahaan impian untuk para lulusan Akuntansi.

Kedua lembaga ini banyak diminati oleh banyak lulusan Akuntansi, maka persaingan untuk menjadi karyawan di lembaga keuangan Indonesia bisa jadi sangat ketat.

Walau demikian, bekerja di perusahaan milik negara biasanya jadi kebanggaan tersendiri karena hal itu membuktikan bahwa Anda adalah lulusan akuntansi terbaik dari sekian banyak lulusan se-Indonesia yang berusaha menjadi bagian dari BI dan OJK.

2. PNS

Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah cita-cita sebagian anak bangsa, ikut mengabdi kepada negara hingga usia pensiun. Setiap tahunnya, Pemerintah biasanya membuka lowongan pekerjaan dengan status CPNS.

Formasi yang dibuka untuk lulusan akuntansi sangat beragam dan penempatan pun bisa di mana saja, mulai dari pemerintahan kabupaten, kota, provinsi, hingga di kementerian.

3. Internal Auditor

Tugas utama dari seorang internal auditor adalah memeriksa dan mengerjakan evaluasi laporan keuangan, nantinya auditor akan mengidentifikasi ketidaksesuaian antara data dan bukti.

Seorang internal auditor harus memastikan bahwa kondisi keuangan perusahaan bersih dan tidak menyimpang. Maka dari itu, kejujuran perlu ditanamkan ketika bekerja sebagai internal auditor.

4. Perencana Keuangan

Perencana keuangan atau financial planner bisa dijadikan pekerjaan oleh lulusan akuntansi dengan syarat mereka memiliki Certified Financial Planner (CFP).

5. Akuntan

Anda bisa bekerja menjadi seorang akuntan di sebuah perusahaan. Seorang akuntan bertugas membuat laporan keuangan.

Dalam sebuah perusahaan, terdapat beberapa posisi akuntan, seperti asisten, manajer, hingga akuntan publik.

6. Analis Keuangan

Penganalisa keuangan membutuhkan sertifikasi khusus untuk bekerja yaitu berupa Chartered Financial Analyst (CFA). Untuk menjadi CFA Anda harus memiliki pengalaman kerja di bidang yang berkaitan setidaknya selama 4 tahun.

7. Akuntansi Privat

Anda bisa menjadi akuntan privat setelah lulus dari jurusan akuntansi. Pekerjaan ini dikenal juga sebagai akuntan intern di mana rugasnya menyusun segala keperluan akuntansi di sebuah perusanaan.

8. Konsultan Pajak

Anda juga berpeluang menjadi seorang konsultan pajak yang berkerja memberikan konsultasi terkait perpajakan pada orang-orang yang berstatus wajib pajak.

9. Kredit Analis

Anda bisa menjadi seorang kredit analis, pekerjaan ini biasanya bisa didapatkan saat Anda bekerja di industri perbankan. Tugasnya, Anda melakukan analisis pada calon nasabah yang akan mengajukan pinjaman. Selain di bank, kredit analis juga dibutuhkam oleh perusahaan leasing hingga fintech.

10. Wirausahawan

Anda bisa menjadi seorang pengusaha setelah lulus dan jurusan akuntansi. Ada banyak bisnis yang bisa dibuat dengan ilmu akuntansi yang dimiliki, seperti membuka les akuntansi hingga jasa akuntan untuk perusahaan.