Prinsip ekonomi dalam pandangan orang umum adalah bagaimana memperoleh keuntungan besar dengan risiko kecil. Padahal jauh sebelum memikirkan keuntungan, ada satu hal yang dilupakan, yaitu transaksi.
Ekonomi bisa berjalan jika ada transaksi untuk mendapatkan barang dan jasa. Dalam transaksi ada sesuatu proses tukar menukar.
Dalam ekonomi tidak hanya membicarakan keuntungan saja. Pemenuhan barang dan jasa juga menjadi bagian penting dalam ekonomi dan seringnya justru menjadi masalah utama.
Untuk memahami masalah ekonomi ini, harus diselesaikan dengan kacamata prinsip ekonomi yang benar. Lantas apa saja prinsip-prinsip ekonomi yang diperlukan? Berikut penjelasan detailnya.
Pengertian Prinsip Ekonomi
Daftar Isi
- 1 Pengertian Prinsip Ekonomi
- 2 10 Prinsip Ekonomi Menurut Gregory Mankiw
- 2.1 1. Setiap orang menghadapi tradeoff
- 2.2 2. Biaya merupakan harga untuk mendapatkan sesuatu
- 2.3 3. Berpikir rasional
- 2.4 4. Tiap orang menyukai insentif
- 2.5 5. Perdagangan saling menguntung semua pihak
- 2.6 6. Pasar merupakan tempat pengatur kegiatan ekonomi
- 2.7 7. Pemerintah memiliki peran pada pasar
- 2.8 8. Standar hidup negara ditentukan produksi barang dan jasa
- 2.9 9. Harga akan meningkat jika uang beredar terlalu banyak
- 2.10 10. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani yang berarti pengelolaan rumah tangga. Itulah kenapa ekonomi dan rumah tangga memiliki banyak persamaan.
Singkatnya, sebuah rumah tangga harus dapat mengalokasikan sumber dayanya yang terbatas kepada anggota keluarganya.
Hal ini dapat ditempuh dengan mempertimbangkan kemampuan, usaha serta keinginan masing – masing, misalnya siapa saja yang memasak dan siapa saja yang mencuci pakaian.
Layaknya rumah tangga, suatu masyarakat juga selalu di hadapkan ke dalam berbagai kondisi untuk bisa mengambil keputusan.
Pengelolaan sumber daya dari suatu masyarakat sangatlah penting sebab sumber daya tergolong langka (terbatas). Sehingga tidak selalu bisa memproduksi seluruh barang dan jasa yang diinginkan oleh masyarakat itu sendiri.
Di dalam ilmu ekonomi tentu Anda akan mempelajari bagaimana masyarakat dapat mengelola sumber daya yang langka tersebut. Meskipun ilmu ekonomi mempunyai berbagai faset, seluruh bagian di dalam bidang ilmu ekonomi di satukan oleh beberapa pemikiran yang mendasar.
Itulah tentang ekonomi, Lantas apa itu prinsip ekonomi?
Pengertian prinsip ekonomi adalah sesuatu pedoman dalam menjalankan aktivitas ekonomi untuk memperoleh keuntungan yang optimal dengan biaya yang sudah dikeluarkan.
Jadi, prinsip ekonomi merupakan acuan bagaiaman ekonomi harus dijalankan.
Artikel ini akan membahas mengenai 10 prinsip ekonomi menurut Gregory Mankiw. Ide dari ekonom senior ini akan memberikan gambaran awal kepada Anda tentang apa sebenarnya ilmu ekonomi itu.
Akibat dari perilaku suatu perekonomian akan mucul perilaku dari tiap-tiap individu. Berangkat dari hal ini, Anda dapat mempelajari ekonomi berdasarkan empat prinsip pengambilan keputusan oleh masing-masing individu.
1. Setiap orang menghadapi tradeoff
Tidak ada yang gratis di dunia ini.
Umumnya untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, Anda harus menukarkan sesuatu yang sama nilainya. Berdasarkan keputusan tersebut maka Anda akan di hadapkan dengan tradeoff atau pertukaran dengan merelakan sesuatu untuk suatu tujuan.
Semua orang tentu akan menghadapi tradeoff, maka secara tidak langsung hal tersebut memberi tahu Anda bahwa mana keputusan yang harus diambil.
Akhirnya, keputusan tersebut akan menyadarkan Anda bahwa tradeoff yang harus dihadapi merupakan suatu hal yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena semua orang bisa mengambil keputusan terbaik selama pilihan itu dapat dipahami.
2. Biaya merupakan harga untuk mendapatkan sesuatu
Akibat dari prinsip tradeoff maka dalam mengambil suatu keputusan, Anda harus bisa membandingkan antara manfaat dengan biaya yang dikeluarkan.
Berkaitan dengan prinsip ekonomi itu sendiri, biaya merupakan nilai yang sepadan dengan usaha yang dikeluarkan dalam menjalankan kegiatan ekonomi.
3. Berpikir rasional
Mengambil keputusan dalam hidup tentunya tidak ada yang benar-benar hitam atau putih saja, tetapi biasanya berada di daerah abu-abu, yaitu antara hitam dan putih.
Di berbagai kondisi, biasanya manusia membuat suatu keputusan terbaiknya berdasarkan akal pikiran yang relevan. Untuk dapat membuat suatu keputusan, Anda wajib mengetahui apa keuntungan yang akan didapatkan dari keputusan tersebut.
Dengan membandingkan antara keuntungan marginal dengan biaya marginal maka Anda akan memperoleh keputusan yang tepat.
Seseorang harus mengambil keputusan secara rasional dalam bertindak, jika keuntungan yang didapatkan melebihi biaya marginalnya.
4. Tiap orang menyukai insentif
Pada saat seseorang mengambil suatu keputusan dengan membandingkan antara keuntungan dan biaya maka kebiasaan tersebut akan berubah jika terdapat perubahan pada keuntungan maupun biayanya.
Keutungan yang bertambah atas apa yang sudah dikerjakan akan membuat seseorang akan lebih produktif.
Orang-orang yang semacam ini termasuk dalam kriteria tanggap terhadap insentif.
5. Perdagangan saling menguntung semua pihak
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa Jepang merupakan pesaing Amerika dalam dominasi perekonomian dunia. Namun, pada kenyataannya perdagangan antara Jepang, Amerika, serta negara lainnya bukanlah seperti pertandingan olahraga.
Persaingan ekonomi tidak kenal atau kalah, melainkan siapa yang paling diuntungkan dengan persaingan ini.
Perdagangan membuat negara-negara yang memiliki spesialisasi dalam satu bidang tertentu akan menghasilkan banyak barang dan jasa.
Karena tiap-tiap negara memiliki spesialisasi masing-masing maka negara seperti Jepang dan negara-negara lainnya merupakan mitra Amerika di kancah perekonomian dunia sekaligus sebagai pesaing-pesaingnya.
6. Pasar merupakan tempat pengatur kegiatan ekonomi
Dalam sebuah perekonomian pasar, kebijakan yang berlaku sangat bergantung pada perilaku konsumen dan produsen.
Produsen akan memutuskan siapa yang akan dipekerjakan, serta barang apa saja yang akan dihasilkan.
Sedangkan konsumen akan memiliki kesempatan untuk memperoleh pekerjaan dna memperoleh upah. Dari upah inilah kemudian agan digunakan untuk membeli barang di pasar.
Siklus interaksi berkesinambungan antara konsumen dan produsen inilah kemudian akan membentuk pasar.
7. Pemerintah memiliki peran pada pasar
Pasar merupakan pusat dalam mengendalikan kegiatan ekonomi, namun pasar dalam praktiknya masih memiliki kekurangan. Pasar, baru bisa berjalan baik apabila ada dukungan dari pemerintah.
Pemerintah memiliki peran dalam meningkatkan kondisi perekonomian. Tetapi pemerintah juga memiliki batas-batasan sehingga tidak sepenuhnya memiliki wewenang mutlak.
Agar peran pemerintah semakin luas, pemerintah harus memiliki sebuah kebijakan atau peraturan yang mendukung efisiensi dan pemeratan ekonomi pasar.
8. Standar hidup negara ditentukan produksi barang dan jasa
Hubungan antara standar hidup dan produktivitas memiliki dampak penting dalam kebijakan publik.
Pada saat dihadapkan pada pertanyaan bagaimana suatu kebijakan dapat mempengaruhi standar hidup, sebenarnya inti dari pertanyaan tersebut adalah bagaimana kebijakan tersebut mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menghasilkan barang dan jasa.
Agar dapat meningkatkan standar hidup maka para pembuat kebijakan harus meningkatkan produktivitas.
Hal tersebut bisa terpenuhi dengan cara memastikan bahwa SDM-nya bermutu tinggi, memiliki peralatan produksi, serta ketersediaan teknologi.
9. Harga akan meningkat jika uang beredar terlalu banyak
Apa sih yang menyebabkan inflasi? Salah satunya adalah karena jumlah uang yang beredar terlalu banyak.
Pada saat pemerintah mencetak uang dalam jumlah yang besar maka akan berdampak terhadap nilai uang itu sendri.
Akibanya nilai uang itu akan turun dan akhirnya akan menyebabkan inflasi atau peningkatan harga secara keseluruhan dalam suatu perekonomian.
10. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
Selain inflasi, masih ada satu dampak buruk ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak, yaitu dalam jangka pendek akan menyebabkan pengangguran.
Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara tetapi dapat berlangsung bertahun-tahun lamanya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami perkembangan di dalam bidang perekonomian, termasuk memahami siklus bisnis seperti fluktuasi yang tak menentu.
Itulah 10 prinsip ekonomi menurut Gregory Mankiw. Semoga dapat bermanfaat dan tentunya bisa menambah wawasan Anda mengenai ilmu ekonomi.