Apabila anda mendengar system kerja remote, apakah yang pertama terlintas di benak anda? Dan bagaimanakah perkembangannya hingga saat ini? Berikut adalah sedikit pemaparannya.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih saat ini telah mampu mengubah paradigma segala hal. Misalnya dalam hal pekerjaan dan cara pengaplikasiannya.
Fakta Kerja Remote
Daftar Isi
Berbagai kelebihan serta manfaat tentu menjadi pertimbangan matang agar pola pekerjaan ini bisa memberikan solusi. Hasilnya dalam beberapa tahun terakhir nampaknya statistic mengenai pekerjaan ini semakin tinggi.
Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya beberapa referensi. Misalnya dalam sebuah perusahaan yang telah memiliki lebih dari 300 lebih karyawan jarak jauh. Semua kinerja pekerja cenderung meningkat dalam segi kualitas dan hasil pekerjaan.
Manfaat Kerja Remote
Apabila berbicara mengenai bukti nyata dari manfaat bekerja secara remote tentu sangatlah banyak. Mungkin jika ditinjau dari segi produktifitas, maka kerja remote bisa dikatakan sebagai solusi baru dalam memecah kebuntuan.
Mengapa hal tersebut bisa disimpulkan? Sebab dalam kerja secara jarak jauh para karyawan mempunyai waktu lebih bebas serta tidak terdapat tekanan dari siapapun. Mereka bebas berkreasi dan cenderung akan lebih kreatif untuk menyelasaikan pekerjaan.
Apalagi jenis pekerjaan secara remote memungkinkan karywan untuk lebih mempunyai waktu bersama keluarga. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi psikis dan mempengaruhi pola dalam bekerja.
Akan tetapi terlepas dari kenyamanan dalam kerja remote. Anda juga perlu tahu dan mempertimbangkan bagaimana sisi negative dari pekerjaan tersebut. Apalagi jika anda merupakan orang yang bary terjun secara aktif.
Perlu penyesuaian secara bertahap dengan tingkat adaptasi yang cukup kuat. Sehingga mampu menghasilkan kondisi pekerjaan yang mempuni.
Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai perkembangan pekerjaan jenis ini dari waktu ke waktu.
Jenis Pekerjaan Jarak Jauh
Berbicara mengenai jenis apa saja yang bisa dikatakan sebagai segemntasi kerja remote. maka tentu tidak akan lepas dari berbagai macam jenis yang seringkali sebelumnya lumrah diketahui.
Misalnya dalam suatu perusahaan makanan. Maka secara otomatis saat ini pihak penyedia dan management perusahaan telah memikirkan tenaga jarak jauh. Bahkan untuk beberapa posisi strategis seperti penulis konten, sales, hingga marketing.
Pertumbuhannya juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya sudah ada sekitar 18% dari pekerja suatu perusahaan yang telah bekerja secara online.
Contoh kedua misalnya dalam beberapa pekerjaan jasa design interior. Maka jenis ini mungkin sudah memiliki persentase cukup banyak. Bahkan sudah diperkirakan 30% dari perusahaan design inerior telah bekerja secara online.
Selain lebih menguntungkan, pekerjaan secara jarak jauh ini diyakini lebih fleksibel dalam menyelesaikan permasalahan. Tidak perlu terikat waktu jam operasional pada umumnya, akan tetapi datline tetap harus diselesaikan.
Statistik Pertumbuhan Kerja Remote
Selanjutnya apabila berbicara perkembangan jenis ini bisa anda pertimbangkan sejauh mana pola pertumbuhannya. Baik dari segi peminatan sampai perubahan dan penyesuaian jam kerja.
Fakta yang pertama menyebutkan bahwa jumlah pekerja secara online atau jarak jauh sejak tahun 2010 mencapai 100% setiap tahunnya. Persentase ini cukup mengejutkan dan semakin meyakinkan pekerja dalam memilihnya.
Fakta selanjutnya Sekitar 50% pekerja yang sebelumnya melakukan pekerjaan secara ofline. Saat ini berencana untuk merubah pola untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kerja remote.
Bahkan beberapa anggota keluarga para pekerja kantoran juga menginginkan hal yang sama. Mereka bahkan mendorong untuk para pekerja agar bisa melakukan jenis karak jauh tersebut.
Fakta terakhir yang juga tidak kalah mengejutkan adalah bahwa pekerjaan jenis jarak jauh ini dipilih beberapa orang dalam karir puncaknya. Artinya setelah hampir mendekati masa pension sekitar 99% pekerja menginnginkan pekerjaan secara online.
Produktifitas Pelaku Kerja Remote
Setelah membahas mengenai jenis dan statistic pertumbuhannya. Maka tentu akan lebih baik jika anda juga mengetahui bagaimana produktifitas yang dihasilkan oleh para pelaku jarak jauh tersebut.
Fakta pertama mengatakan, bahwa sekitar 77 % pekerja jarak jauh merasa lebih kreatif dan produktif bekerja dari rumah.
Kedua, 76% mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk menghindari proyek besar dari kantor. Serta lebih memilih dan focus pada kewajiban kerja remote dari rumah.
Fakta selanjutnya adalah bahwa para pelaku pekerja secara online ini mengaku dengan tidak adanya tekanan, maka mereka lebih produktif bekerja dari rumah.
Fakta terakhir adalah meskipun jenis ini bisa dilakukan dari mana saja. Akan tetapi para pegiatnya lebih suka menggunakan waktu tersebut dari rumah.
Semua perkembangan diatas membuktikan bahwa gravic yang dihasilkan terus meningkat. Bisa disimpulkan bahwa kerja remote sangat penting untuk dipertimbangkan.