Pentingnya Strategi Pemasaran UMKM
Menurut UU No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM, kriteria usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang ini. (Sumber:www.depkop.go.id)
Karena skala usaha yang masih kecil, dimiliki dan dijalankan sendiri, maka strategi pemasaran UKM cenderung terjadi secara spontan, apa adanya, dan tidak fokus. Para pelaku UKM ini tidak mau dipusingkan dengan perencanaan yang berbelit dan lebih memilih strategi pemasaran umkm yang fleksibel. Alasan ini dikarenakan terbatasnya anggaran untuk pemasaran, sehingga pengusaha harus menemukan cara yang efektif dalam memasarkan produk atau jasa dengan biaya pemasaran yang rendah atau bahkan tanpa mengeluarkan biaya.
Mengapa UMKM membutuhkan strategi pemasaran?
Strategi pemasaran UMKM dibutuhkan dikarenakan beberapa hal, yaitu
1. Pemasaran sebagai sarana untuk mengenalkan produk yang kita hasilkan kepada konsumen, mulai dari bahan, fitur, fungsi, dan berbagai detil produk.
2. Mengidentifikasi keinginan konsumen. Riset pemasaran perlu dilakukan untuk mengetahui keinginan dan perilaku konsumen. Dengan demikian, pengusaha bisa memenuhi harapan konsumen melalui produk yang dihasilkan.
3. Pemasaran sebagai urat nadi perusahaan. Tanpa strategi yang baik, penjualan akan sulit dicapai
4. Membangun branding. Umumnya konsumen akan memilih produk yang sudah mereka gunakan sebelumnya. Agar produk kita diketahui dan digunakan konsumen, maka membangun merek perlu dilakukan.
5. Menciptakan komunikasi/hubungan dengan konsumen. Hubungan baik dengan kosumen perlu dilakukan untuk me-maintain customer retention agar konsumen menjadi loyal dan tidak mudah berpaling ke pesaing.
6. Menjaga pertumbuhan usaha untuk jangka panjang. Usaha yang bisa bertahan lama, langgeng ditentukan oleh kekuatan merek, kualitas produk, dan komunikasi pemasaran yang kontinyu.
Langkah – Langkah Agar Startegi Pemasaran UMKM Berjalan Efektif
Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan agar strategi pemasaran UMKM berjalan efektif?
1. Membuat produk dengan kelebihan yang tidak dimiliki produk lain di pasaran. Konsumen yang semakin cerdas dan ketatnya persaingan menuntut pengusaha untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produknya agar bisa memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Jika produk kita tidak up-to-date, maka akan ditinggalkan konsumen.
2. Akses yang mudah dijangkau oleh existing customer sehingga terus mendatangi kita dan adanya pertumbuhan dari konsumen baru. Selain itu menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen, melayani dengan personal touch, yang membuat konsumen merasa istimewa akan menjadi nilai tambah dari produk/ jasa yang kita berikan.
Customer maintenance ini bisa dilakukan dengan memberikan ucapan ulang tahun si konsumen di hari lahirnya, point reward untuk pembelian tertentu yang dapat ditukarkan hadiah, atau free delivery.
Sekedar sharing informasi, penulis pernah bertemu dengan seorang pegawai BUMN yang memiliki toko kelontong kecil-kecilan di rumah. Toko ini sekiranya akan dijadikan sebagai salah satu penopang hidupnya ketika pensiun. Beliau mengatakan, meskipun tokonya kecil, tapi beliau berusaha melengkapi isi tokonya, memberikan layanan pengiriman gratis untuk pembelian galon dan tabung gas sampai pukul 23.00, memiliki catatan pembelian pelanggan, jika pembelanjaan sudah mencapai nilai tertentu maka akan diberi kejutan berupa gratis gula 1 kg atau sekedar makanan ringan yang dijual di tokonya. Dan strategi ini cukup jitu, beliau berhasil menciptakan loyalitas pelanggan sehingga pelanggan enggan untuk pindah ke toko lain. Meskipun usaha yang kita bangun masih berskala kecil, tidak berarti servis yang kita berikan juga minim.
3. Publikasi yang bisa dilakukan melalui pemasangan spanduk, banner, atau brosur di tempat-tampat yang banyak dikunjungi oleh calon pembeli. Mengikuti bazar, pameran, atau event – event tertentu seperti car free day dimana banyak pengunjung yang datang sehingga produk kita bisa dikenal.
4. Memanfaatkan media sosial, e-commerce untuk memasarkan produk. Di era digital saat ini, arus komunikasi menjadi semakin mudah, cepat, dan murah dengan teknologi internet. Dengan menggunakan jaringan internet memungkinkan produk kita menjangkau area yang lebih luas. Selain menjangkau pasar yang lebih luas, efisien dan murah, keuntungan lain dari pemasaran dengan e-commerce ini adalah memperpendek jarak distribusi produk sehingga konsumen mendapatkan harga yang lebih murah.
Dengan strategi pemasaran UMKM yang baik dan terencana, akan membuat aktivitas marketing berjalan dengan lebih efektif. Sehingga tidak menutup kemungkinan sebuah UMKM akan berkembang pesat. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk menambah wawasan kita, terlebih pelaku UMKM.
Diolah dari :
https://portalpengusaha.com, https://asaro9.wordpress.com