likuiditas perusahaan

Pentingnya Likuiditas Perusahaan

Likuiditas Perusahaan

Setiap usaha, baik usaha besar maupun kecil harus memperhatikan likuiditasnya. Mengapa demikian? Karena tanpa mengetahui likuiditas perusahaan, anda tidak tahu berapa lama anda bisa membiayai perusahaan anda. Apa sih sebenanya likuiditas perusahaan? Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban finansialnya setiap saat.

Likuiditas Perusahaan Bagi Pihak Internal dan Eksternal

Dengan kemampuan mempertahankan likuiditasnya, maka perusahaan akan mendapat kepercayaan dari pihak eksternal maupun internal. Pihak internal disini misalnya gaji karyawan yang biasanya dibayarkan tepat tanggal 5, namun karena tidak memperhatikan likuiditasnya maka gaji karyawan baru dibayarkan pada tanggal 10. Jika hal ini seringkali terjadi, maka akan mempengaruhi semangat dan kinerja karyawan.

Sedangkan dampak bagi pihak eksternal misalnya supplier. Jika seringkali terjadi keterlambatan pembayaran, maka akan mempengaruhi kepercayaan pihak supplier sehingga enggan bekerja sama dengan anda.

Pada dasarnya ada dua jenis kewajiban yang harus anda penuhi selaku pengusaha:
1. Likuiditas Badan Usaha. yaitu kemampuan pengusaha membayar hutangnya saat jatuh tempo
2. Likuiditas Perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan dalam membiayai operasional perusahaan

Kemampuan pemenuhan dua kewajiban tersebut diatas menjadi tolok ukur kesuksesan sebuah UKM. Misalnya, anda mempunyai usaha pengolahan keripik buah. Anda bisa membayar hutang perlengkapan seperti mesin potong, pengemasan dan sebagainya. Namun pada saat harus membayar operasional usaha tersebut, anda tidak mampu. Ini artinya usaha anda bagus di likuiditas badan usaha, tapi tidak di likuiditas perusahaan.

Menentukan sebuah likuiditas dapat dilakukan melalui 2 cara dengan menggunakan rumus:

1.Current ratio:
aktiva lancar/utang lancar

Yang dimaksud dengan aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang dapat segera dicairkan dalam bentuk tunai, misalnya: kas perusahaan yang ada ditangan, uang di bank, piutang perusahaan, dan persediaan barang

2. Quick ratio:
(aktiva lancar-persediaan)/hutang lancar

Sama seperti current ratio, quick ratio juga mengetahui jumlah kekayaan yang dapat dicairkan dengan cepat. Sedangkan hutang lancar adalah hutang jangka pendek perusahaan. Persediaan adalah stok barang yang anda miliki

Dengan demikian likuiditas untuk bisnis di bidang usaha atau dagang sangatlah penting. Jika likuiditas terlalu tinggi akan mengakibatkan profit yang dicapai akan rendah. Hal ini disebabkan banyak uang tunai yang menganggur sehingga dianggap kurang produktif. Sebaliknya, jika likuiditas terlalu rendah akan mempengaruhi kepercayaan dari pihak internal dan eksternal karena jika perusahaan membutuhkan tambahan modal akan sulit mendapatkan pinjaman dari bank.