Mana yang Lebih Penting, Keuntungan atau Pertumbuhan Bisnis?
Keuntungan dan Pertumbuhan Bisnis
Keuntungan dan pertumbuhan bisnis adalah salah satu indikator untuk mengetahui apakah sebuah bisnis dapat dikatakan sehat. Meskipun sekilas kedua indikator ini terlihat sejalan namun ternyata bisa jadi saling bertolak belakang. Oleh karena itu kedua hal ini sangat perlu dievaluasi secara berkala. Bila Anda belum pernah melakukannya pada bisnis Anda, sekarang saatnya Anda berhenti sejenak dari kesibukan rutinitas atau operasional tanpa mengevaluasi keuntungan dan pertumbuhan bisnis.
Perhatikanlah apakah omset bisnis Anda naik (pertumbuhan naik) tetapi keuntungan semakin mengecil atau sebaliknya. Apakah jumlah pelanggan naik tetapi keuntungan tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan. Apakah modal yang Anda keluarkan semakin besar namun stagnan tidak berputar kembali menjadi balik modal atau keuntungan. Atau apakah biaya operasional bisnis Anda membengkak dan perlu dilakukan efisiensi di beberapa bagian untuk meningkatkan efisiensi. Perhatikan cahsflow-nya, terkontrol kedua indikator tersebut dengan baik akan membantu Anda mengantisipasi stagnannya bisnis Anda atau bahkan kebangkrutan bisnis Anda yang tidak disadari.
Manakah Yang Lebih Penting, Keuntungan Atau Pertumbuhan Bisnis?
Ketika Anda dihadapkan pada pilihan strategi untuk mendahulukan keuntungan atau pertumbuhan bisnis, manakah yang lebih penting? Yang jelas belum ada rumus mutlaknya, semua bergantung pada kondisi dan tujuan bisnis Anda. Namun bila dipertimbangkan, tujuan utama sebagian besar pebisnis atau bisa jadi semua pebisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan bukan? Keuntungan adalah hal yang pokok bagi kelangsungan bisnis, walaupun bukan merupakan tujuan satu-satunya. Keuntungan membuat suatu perusahaan dapat bertahan dalam usaha bisnisnya. Tidak hanya bertahan melainkan juga dapat menghidupi karyawan-karyawannya. Tanpa memperoleh keuntungan, sulit untuk mendapatkan pemilik modal yang bersedia menanamkan modalnya. Itu artinya produktivitas bisnis Anda tergangu dan pertumbuhan pun jelas tidak akan terjadi. Dalam tulisan Venture Capitalist Fred Wilson, Fred Wilson berpendapat bahwa terlalu banyak perusahaan berinvestasi demi mengejar pertumbuhan tanpa memeriksa kendala investasi dan kerugian yang dapat timbul dari investasi tersebut.
Anda dapat mendahulukan pertumbuhan bisnis Anda ketika modal Anda benar-benar mencukupi atau berlebih untuk berinvestasi menanggung operasional agar tetap berjalan sampai dengan keuntungan stabil kembali. Perusahaan yang mendahulukan pertumbuhan mensasarkan agar produknya benar-benar mendapat posisi terlebih dahulu di pasar. Keuntungan mengikuti setelahnya. Seperti kasus perusahaan Gojek yang berani memberikan promo besar-besaran selama beberapa waktu.
Mendahulukan keuntungan atau pertumbuhan bisnis dikembalikan lagi pada tujuan dan strategi masing-masing perusahaan. Yang pasti, tidak ada pebisnis yang ingin merugi. Dan belum dapat dikatakan pebisnis jika tidak berani menghadapi resiko. Semuanya sudah satu paket dalam kehidupan ini, karena tidak mungkin memancing ikan hiu di kolam ikan biasa bukan? Harus berani ke samudra penuh ombak. Begitulah dunia bisnis. Selamat menikmati resiko!
