Ketika mempunya bisnis dan harus menetapkan harga untuk produk atau jasa yang Anda miliki, itu menjadi tantangan tersendiri agar bisa menjalankan bisnis yang sukses. Terlebih, persaingan pasar semakin ketat, semakin banyak pesaing dengan produk yang serupa.

Para pendatang baru berlomba-lomba untuk menawarkan harga murah untuk menarik konsumen, yang membuat pemain lama harus memutar otak bagaimana caranya tidak kehilangan konsumen dan pelanggan mereka.

Satu sisi Anda ingin kompetitif, tetapi Anda juga harus untung jika ingin bertahan dalam jangka panjang. Jadi, bagaimana cara Anda menetapkan harga yang akan membantu Anda melakukan keduanya?

  • Apakah Anda mendasarinya pada harga pesaing Anda?
  • Berdasarkan biaya Anda?
  • Berdasarkan harga yang bersedia dibayar pembeli?

Ya, dari ketiga pertanyaan itu dapat Anda lakukan. Anda juga perlu memahami biaya pasar kompetitif, agar harga produk atau jasa Anda juga berhasil diterima pasaran. Jadi, Anda harus menentukan harga produk atau layanan Anda secara kompetitif, tetapi Anda juga harus memastikan bahwa Anda mendapat untung.

Cara Tepat Menetapkan Harga Jual

Menetapkan harga jual ditengah persaingan pasar yang ketat ini bisa dibilang gampang-gampang susah, di mana sebagai pengusaha, Anda pasti akan menemukan titik kesulitan dalam menentukan harga yang cocok.

Tidak perlu khawatir, berikut ini ada lima tips yang dapat Anda lakukan saat menetapkan harga jual produk atau jasa, seperti : 

  1. Ketahui berapa biaya langsung dari produk atau jasa Anda

    Ini biasanya merupakan bagian paling mudah dari persamaan untuk diketahui karena mengacu pada bahan dan tenaga kerja langsung yang terkait dengan penawaran Anda.

  2. Ketahui pengeluaran tidak langsung dari bisnis Anda

    Disebut juga sebagai biaya overhead dan yang termasuk biaya seperti asuransi, iklan, sewa, biaya kantor, dan lainnya. Meskipun tidak berkontribusi secara langsung pada biaya produk Anda, jangan dianggap remeh. Anda perlu mengetahui apa itu sehingga Anda dapat menghitung harga jual yang membantu Anda menutupi biaya tersebut.

  3. Jangan lupakan Break Even Point

    Pengusaha Harus Tahu Bagaimana menetapkan Harga yang Kompetitif Tapi Tetap Menguntungkan

    Titik impas adalah ketika biaya dan pendapatan Anda sama, artinya Anda tidak memperoleh keuntungan tapi Anda juga tidak mengalami kerugian.dengan mengetahui nilai BEP bisnis Anda, maka Anda bisa memperkirakan keuangan bisnis di periode selanjutnya.

    Anda tidak dapat menjalankan bisnis tanpa mengetahui berapa banyak unit yang harus Anda jual sebelum Anda mulai memperoleh keuntungan. Dan jika titik impas atau BEP Anda adalah 20 unit sebulan tetapi pasar mengatakan realistis untuk hanya menjual 10 unit, maka Anda perlu menilai kembali model bisnis Anda itu seperti apa!

  4. Cari tahu bagaimana pesaing Anda menentukan harga penawaran mereka

    Ini juga menjadi hal penting dalam bisnis Anda, karena tidak bisa dianggap remeh.

    Bandingkan penawaran dan harga yang telah ditetapkan pesaing Anda untuk melihat di mana barang Anda cocok dengan pasar yang ada.

    Tetapi jangan hanya fokus pada harga karena bisnis kecil sering kali tidak dapat bersaing dalam harga dan bertahan dalam jangka panjang. Selain itu, pastikan juga apakah pangsa pasar Anda dan pesaing itu sama atau tidak, jika pangsa pasar Anda menengah ke atas maka Anda jangan terlalu fokus pada pesaing dengan pangsa pasar menengah ke bawah.

    Selain itu, perhatikan juga proses internal Anda dan tentukan dimana Anda dapat menambah nilai tanpa menambah biaya. Nilai tambah memungkinkan Anda untuk mempromosikan aspek-aspek tersebut kepada pelanggan Anda dan memberi harga produk Anda dengan keuntungan lebih.

  5. Perhatikan keadaan bisnis dan perekonomian secara keseluruhan

    Perkembangan dan perubahan akan selalu ada dalam aspek kehidupan. Begitupun dengan bisnis, Anda harus peka terhadap perkembangan dan perubahan yang terjadi di sekeliling Anda.

    Hal ini juga berpengaruh ketika Anda merencanakan produk dan layanan baru. Apa yang tren di tahun lalu, belum tentu akan menjadi tren lagi di tahun ini. Tapi ada kemungkinan tren tahun lalu akan muncul di beberapa tahun ke depan. Maka Anda perlu memahami pasar agar dapat terus membuat keputusan bisnis yang baik.

Sebagai pengusaha, Anda mungkin ingin memberi harga yang lebih rendah pada penawaran Anda sehingga Anda dapat melakukan penjualan dalam jumlah besar dan mudah menarik konsumen untuk datang. Tapi itu seringkali bukan pilihan yang paling menguntungkan.

Harga rendah yang ditawarkan belum tentu memberikan keuntungan, Anda harus cermat dalam menentukan harga. Jangan langsung termakan rayuan pesaing Anda yang menawarkan harga murah.

Jika menjual tanpa keuntungan, bagaimana Anda akan terus menjalankan bisnis Anda? Bagaimana Anda akan mempertahankan bisnis Anda ? Jadi, penting untuk menilai apa kebutuhan pasar dan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan produk dan jasa yang menguntungkan.

Setiap keputusan harga yang Anda buat harus menawarkan hasil win-win solution, artinya pelanggan Anda mendapatkan nilai atas produk atau jasa yang baik untuk uang yang sudah mereka keluarkan dan bisnis Anda Pun menghasilkan keuntungan yang wajar.

Dengan adanya keuntungan yang diperoleh, ini bisa memberikan modal yang berkelanjutan untuk mendanai bisnis Anda agar tetap bisa berjalan.