Pengertian dan Manfaat Neraca Saldo
Berdasarkan siklus akuntansi ada tahapan yang tidak boleh diabaikan yaitu pos pengumpulan saldo-saldo akhir yang berasal dari setiap akun dari buku besar. Tahapan ini dinamakan dengan Neraca Saldo. Dan sering disebut juga sebagai Neraca Percobaan dengan istilah asingnya yaitu Trial Balance.
Neraca saldo terdiri dari 3 kolom yaitu kolom nama rekening dan kolom posisi normal akun (debit dan kredit). Akun yang terdapat di Neraca Saldo tidak hanya meliputi akun Neraca tetapi juga meliputi akun Laba-Rugi seperti pendapatan dan beban. Neraca Saldo yang benar menyajikan saldo setiap posisi debit dan kredit seimbang. Perbedaan total saldo debit dan kredit dipastikan bahwa telah terjadi kesalahan pengumpulan data saldo akhir buku besar. Secara logika, keharusan nilai yang seimbang ini diindikasikan dari keseimbangan ayat jurnal.
Neraca Saldo dapat berdiri sendiri atau dapat juga menjadi bagian dari laporan lainnya yakni Neraca Lajur. Ketika ia menjadi bagian dari Neraca Lajur, kita akan lebih mudah menyusun jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, hingga ke laporan keuangan. Neraca Lajur biasanya digunakan untuk pencatatan akuntansi secara manual sedangkan sistem akuntansi otomatis jarang atau bahkan tidak menyajikan neraca ini. Neraca Saldo akan disajikan menjadi 7 kolom yang terdiri dari nama rekening, kolom saldo awal (debit-kredit), kolom penyesuaian (debit-kredit), dan kolom saldo akhir (debit-kredit).
Di Zahir Accounting, kita dapat melihat dan menggunakanya di modul Laporan. Sedangkan laporan keuangan langsung dapat dilihat di modul yang sama tanpa perlu melihat Neraca Lajur.
Untuk melihat contoh neraca saldo silahkan klik disini