ceruk pasar

 

Peluang Besar di Ceruk Pasar yang Kecil

 

Pada saat kita mempersiapkan usaha, baik dalam bentuk jasa/produk, seringkali yang menjadi fokus utama kita adalah seberapa besar pasar/konsumen yang akan menggunakan produk/jasa kita. Memang ini adalah pertimbangan utama yang sangat wajar terjadi. Tapi coba kita lihat, berapa banyak kompetitor yang sudah terjun di bidang tersebut dan seberapa besar konsumen yang telah menggunakan produknya. Justru yang sering terlewatkan adalah konsumen di ceruk-ceruk yang kecil yang sebenarnya adalah potential customer.

Siapa saja konsumen di ceruk ini?

Bisa jadi anggota komunitas game atau cosplay yang seringkali membutuhkan kostum atau pernak-pernik untuk event tertentu, komunitas sepeda kuno yang membutuhkan spare part sepeda yang sudah susah dicari.

Mereka ada di sekitar kita, yang perlu kita lakukan adalah harus jeli menangkap peluang tersebut.

Strategi untuk Menggarap Ceruk Pasar yang Kecil

Lalu langkah apa yang harus kita lakukan untuk menggarap ceruk tersebut?

1. Tentukan produk/jasa apa yang akan ditawarkan, sesuatu yang sangat kita nikmati pada saat memasarkannya.

2. Masih bingung, galau menentukan produk? Buatlah daftar, tuliskan semua apa yang menjadi ide kita. Semakin banyak, semakin baik. Hanya diri kitalah yang paling tahu mana yang terbaik.

Untuk memfilter ide-ide yang membanjiri kepala kita, pertimbangkan langkah-langkah berikut :
a.Apa yang menjadi hobi atau minat kita?
b.Apakah produk/jasa itu untuk meningkatkan atau memberi nilai tambah pada produk yang sudah ada
c.Apakah produk/jasa yang dapat memecahkan masalah konsumen?
d.Apakah merupakan gabungan dari ide-ide yang sudah dikembangkan?
e.Bagaimana melakukan pendekatan yang berbeda saat memasarkan produk yang sudah ada?

3.Melakukan evaluasi daftar yang sudah kita buat berdasarkan tujuan produk dan ceruk yang menjadi target pasar.

4.Fokus pada tujuan. Mengetahui ceruk produk dan kelebihannya menjadi dasar yang penting pada saat perencanaan. Tentukan tujuan/manfaat dari produk yang akan dibuat dengan jelas dan spesifik

5. Identifikasi target pasar. Tidak bisa dipungkiri, dengan ceruk pasar kecilbanyaknya produk yang membanjiri pasaran akan menciutkan nyali siapapun yang akan membuat terobosan. Kejelian dan ketepatan dalam melihat peluang dan menemukan konsumen potensial menjadi critical point sebelum mengolah ceruk pasar ini. Bidik pasar yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan segmentasi adalah: gender, usia, pendidikan, status, penghasilan dll. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, kita akan menciptakan sebuah merk yang hanya fokus untuk melayani segmen tertentu sehingga mudah dikenali di pasar.

6.Memangkas daftar yang dibuat pada poin 3. Setelah menentukan manfaat produk dan segmen pasar, hilangkan semua poin yang tidak sesuai dengan apa yang sudah ditentukan. Produk ini harus spesifik membidik pasar.

7.Dari daftar yang sudah dibuat, tentukan produk yang dapat mewakili competitive advantage kita, produk yang bisa memberikan daya ungkit. Tanpa sustainable advantage, produk yang dihasilkan tidak akan bertahan lama di pasar.

8. Cek Hak Cipta. Jika produk yang dihasilkan merupakan penambahan/peningkatan nilai atau fungsi dari produk yang sudah ada sebelumnya, maka bukan langkah yang bijak jika kita melanggar hak cipta dari produk sebelumnya. Tindakan tersebut hanya akan merusak reputasi kita.

9. Setelah memutuskan produk mana yang akan dieksekusi, selanjutnya adalah fokus bagaimana menarik konsumen agar mengenal produk/jasa kita. Membuat iklan untuk menyampaikan pesan juga hal yang vital. Iklan dan pesan ini yang akan menjadi corong kita dalam memasarkan produk.

Ide usaha datang darimana saja. Dari lingkungan sekitar kita, dari masalah yang sering dihadapi, atau dari hobi atau minat tertentu yang spesifik. Coba amati sekitar kita, perhatikan dengan jeli potensi yang selama ini terlewatkan. Ceruk pasar bukan berarti konsumen yang tersisihkan. Tapi justru merekalah yang bersedia membayar dengan harga premium untuk produk yang tidak biasa.

Diolah dari berbagai sumber