Meningkatkan penjualan

Meningkatkan Penjualan Melalui Gaya Klasik Namun Moderen

 

Setiap pelaku usaha pastinya berharap agar penjualannya selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Tidak bisa dipungkiri jika penjualan adalah urat nadi dari jalannya sebuah usaha. Roda usaha akan tersendat, bahkan terhenti jika usaha tersebut tidak menghasilkan pemasukan yang berasal dari penjualan. Karena inilah setiap pengusaha akan memutar otak agar dapat terus meningkatkan penjualan.

Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi, dunia bisnispun turut mengalami pergeseran. Hubungan antara perusahaan dengan konsumen tidak hanya sebatas pada tenaga pemasar di lapangan dengan konsumen, tetapi juga melalui marketing representative dengan konsumen melalui website atau media sosial.

Cara ini tentunya memotong jalur pemasaran menjadi lebih pendek. Pengusaha dapat langsung berinteraksi dengan konsumen untuk promosi, menerima keluhan atau saran hingga menginformasikan manfaat produk dengan lebih efisien.

Namun dibalik pendekatan yang dilakukan secara modern dengan teknologi internet ini, ada beberapa teknik gaya klasik dalam rangka meningkatkan penjualan yang cukup signifikan untuk diterapkan di era modern ini. Beberapa teknik klasik tersebut adalah:

1. Pendekatan pada kebutuhan konsumen
Cara terbaik untuk memenangkan hati konsumen adalah dengan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan atau keinginannya. Dengan demikian Anda dapat memotivasi konsumen untuk selalu menggunakan produk Anda.

2. Pelayanan sepenuh hati
Saat konsumen mengajukan keluhan atau komplain, dengarkan dengan baik dan berikan penjelasan yang logis. Jika mereka mengajukan banyak pertanyaan yang detail, usahakan memberikan jawaban yang memuaskan. Konsumen dapat menilai pelayanan yang asal dan yang dilakukan dengan tulus.

3. Tampilan produk
Kemasan produk memiliki peran yang penting untuk menarik minat konsumen. Sekalipun saat ini Anda menekuni bisnis secara online dimana konsumen tidak secara langsung menyentuh dan melihat produk Anda, bukan berarti Anda mengabaikan masalah kemasan. Justru dengan memberikan kemasan yang menarik, Anda dapat menarik perhatian konsumen.

4. Branding produk
Mungkin Anda pernah menyaksikan seminar tumbuh kembang anak dari sebuah produk susu formula. Acara ini memiliki tujuan untuk membentuk branding pada konsumen tentang pentingnya susu dalam tumbuh kembang anak. Cara ini juga dapat diterapakan pada pemasaran secara virtual dengan membagi tips seputar gizi dan tumbuh kembang anak.

5. Pendekatan secara personal
Pada penjualan konvensional, pendekatan pada konsumen secara personal acapkali dilakukan. Misalnya, dengan melakukan pendataan konsumen, memberikan kartu anggota sehingga konsumen merasa memiliki hubungan yang dekat dengan konsumen. Pada saat ini pendekatan ini dapat Anda terapkan dengan memberikan quiz pada mereka yang memberikan like di fanpage Anda. Anda bisa memberikan hadiah merchandize untuk memotivasi konsumen mau memberikan like.

Meskipun teknologi telah mengalami perubahan secara pesat, namun bukan berarti cara lama ditinggalkan. Dengan kreatifitas, Anda justru dapat mengabungkan cara klasik tersebut dengan sentuhan moderen.