mengenal manajemen personalia pada perusahaan

MANAJEMEN PERSONALIA PADA PERUSAHAAN

Manajemen Personalia merupakan bagian dari manajemen yang berkaitan dengan manusia. Manajemen personalia pada dasarnya dibentuk dengan tujuan untuk mengatasi masalah mengenai kepegawaian, recruitment serta pelatihan dan pembagian kerja pada pegawai.

Fungsi serta tujuan manajemen ini tentu sudah jelas yaitu guna mengatur kepegawaian serta memiliki tugas untuk dapat memilih, merekrut serta menempatkan karyawan sesuai dengan ketentuan dan keahlian dari tiap-tiap pegawai tersebut

Mengenal Manajemen Personalia atau Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Mengenal Manajemen Personalia atau Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Source Gambar: Rocketmanajemen

Manajemen Personalia

Saat ini Manajemen Personalia lebih dikenal sebagai Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Manajemen personalia atau Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen yang berhubungan dengan manusia khususnya bagaimana cara untuk menjalin kerjasama guna mengembangkan serta menumbuhkan berbagai kebikasanaan dalam mempengaruhi orang yang membentuk organisasi ataupun dalam membantu para pimpinan sebagai manajer agar dapat mengelola sumber daya manusia yang di miliki oleh perusahaan saat ini.

Menurut Ranupandojo dan Husna, Manajemen Personalia merupakan suatu perencanaan, pembagian kompensasi, pengintreprestasian, pengembangan, serta pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk bisa membantu tercapainya suatu tujuan perusahaan, individu dan juga masyarakat.

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa dengan mengetahui tugas serta fungsi-fungsi dari manajemen personalia di dalam organisasi maka kita akan dapat melakukan berbagai hal khususnya dalam perekrutan tenaga kerja, melatih serta membimbing tenaga kerja baru sehingga dapat menjadi seorang tenaga kerja yang ahli melalui berbagai pelatihan serta training.

Tujuan dari Manajemen Personalia

Pada dasarnya manajemen personalia memiliki tujuan yang berkaitan langsung terhadap dengan tujuan perusahaan secara umum. Hal tersebut di akibatkan karena manajemen perusahaan berupaya dalam memunculkan efisiensi di dalam bidang ketenaga kerjaan sebagai efisiensi keuntungan serta kontinuitas.

Manullang (2001:165) mengutarakan bahwa terdapat dua macam tujuan dari manajemen personalia yaitu sebagai Production Minded atau efisiensi dan daya guna serta segabai People Minded atau kerja sama.

Dengan demikian manajemen personalia ini terkait dengan usaha guna menciptakan kondisi dimana setiap karyawan akan di dorong untuk dapat memberikan kontribusi yang sebaik mungkin bagi atasannya, sebab kita tak akan bisa mengharapkan suatu efisiensi yang maksimal tanpa adanya kerja sama yang solid dari para karyawan.

Fungsi dari Manajemen Personalia

Secara umum, manajemen personalia memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut ini.

Perencanaan

Hal ini berkaitan dengan penentuan program personalia yang nantinya akan membantu dalam mencapai tujuan perusahaan yang telah di tetapkan sebelumnya. Tujuan ini membutuhkan partisipasi aktif dari para manajer personalia.

Pengorganisasian

Apabila suatu perusahaan telah menentukan fungsi yang harus di jalankan oleh para pegawainya, maka seorang manajer personalia harus dapat membentuk organisasi dengan cara menyusunnya dari berbagai hubungan antara factor-faktor fisik dengan jabatan personalia. Organisasi ini sendiri nantinya akan di artikan sebagai suatu alat yang akan di manfaatkan untuk mencapai suatu tujuan.

Pengarahan

Jika seorang manajer telah memiliki rencana serta telah memiliki suatu organisasi guna melaksanakan rencana yang telah di susun tersebut maka fungsi selanjutnya yaitu dengan mengadakan pegarahan terhadap pekerjaan.

Fungsi ini berarti mengusahakan agar para pegawai dapat bekerja secara efektif.

Pengawasan

Pengawasan itu sendiri memiliki arti yaitu suatu kegiatan mengamati serta membandingkan pelaksanaan dengan rencana serta mengoreksinya apakah terdapat penyimpangan atau tidak. Sehingga dengan kata lain pengawasan merupakan suatu fungsi yang menyangkut mengenai permasalah pengaturan berbagai macam kegiatan sesuai dengan rencana personalia yang telah di rumuskan sebelumnya sebagai dasar dari analisa dari tujuan organisasi yang fundamental.

Sedangkan jika Secara operasional, manajemen personalia memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut ini.

Pengadaan

Fungsi yang satu ini sangat berhubungan dengan kegiatan penarikan tenaga kerja. Dalam kegiatan penarikan pegawai tentunya haruslah dilihat terlebih dahulu yang mana sekiranya memiliki kinerja yang baik dan dapat di pekerjakan pada perusahaan.

Pada dasarnya sumber dalam melakukan perekrutan tenaga kerja dapat dilihat dari dua sumber yaitu sumber eksternal dan sumber internal.

Pengembangan

Fungsi ini bertujuan untuk dapat meningkatkan keahlian serta keterampilan tenaga kerja dengan melalui tahap pendidikan serta pelatihan. Biasanya hal tersebut di lakukan pada saat terdapat tenaga kerja yang baru, sebab kebanyakan dari mereka merupakan tenaga kerja yang masih belum siap pakai.

Pemberian Kompensasi

Kompensasi disini berarti imbalan balas jasa yang tentunya nanti akan di berikan kepada keryawan baik itu yang bersifat financial maupun bersifat non financial yang di bagikan secara adil juga layak sesuai dengan kinerja dari pegawai itu sendiri terhadap hasil pencapaian tujuan perusahaan yang tealh di dapatkannya.

Pengintegrasian

Yang di maksud dengan integrase pada fungsi ini yaitu penyesuaian antara perbedaan kepentingan perusahaan dengan pegawai secara individu agar dapat bekerja sama secara harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.

Pemeliharaan

Pemeliharaan karyawan berhubungan dengan usaha-usaha demi mempertahankan keberlangsungan dari konodisi kerja yang telah efektif melalui kelima fungsi manajemen personalia. Umumnya terdapat dua hal yang harus dipertahankan yaitu sikap positif pegawai terhadap tugas yang di berikan serta melalui proses komunikasi yang baik pada organisasi, selain itu juga dengan mempertahankan kondisi fisik para pegawai melalui program kesehatan serta dan keamanan.

Tugas Bagian Personalia

Tugas utama pada bagian personalia yaitu dapat menyediakan tenaga kerja dengan kualitas serta kuantitas yang dibutuhkan oleh masing-masing bagian pada perusahaan. Dengan demikian bagian personalia memberikan layanan kepada bagian lain agar dapat lebih mudah dalam menyelesaikan tugasnya. Contoh dari tugas-tugas bagian personalia adalah sebagai berikut:

  • Membuatkan anggaran tenaga kerja yang dibutuhkan
  • Menentukan serta memberikan sumber-sumber tenaga kerja
  • Mengurus seleksi tenaga kerja
  • Dan lain sebagainya

Lalu pendekatan apa saja yang di butuhkan agar dapat menjalankan tugas-tugas utamanya tersebut?

Dalam upaya menjalankan tugas utama dari personalia yaitu memperoleh tenaga kerja, pendekatan yang di lakukan yaitu:

  • Pendekatan Sumber Daya Manusia
  • Pendekatan manajerial
  • Pendekatan sistem
  • Pendekatan pro aktif

Demikian artikel mengenai manajemen personalia. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda mengenai ilmu manajemen.

Oleh: Nuraini Anitasari